Djawanews.com – Kasus Covid-19 di Kota Solo, Jawa Tengah bertambah 19 orang pada Kamis (3/9/2020). Dari penambahan tersebut, ada pasangan suami istri dokter dan anaknya yang tertular virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
“Tambahan kasus pada Kamis ada dari keluarga dokter yang berasal dari Kelurahan Gilingan. Suaminya bekerja di RSUD Sragen dan istrinya di RSUD Ngipang. Nah, anaknya ikut tertular,” ujar Plt Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani, Kamis (4/9/2020).
Selain keluarga dokter tersebut, tambahan kasus Covid-19 juga berasal dari penelusuran kontak pasien positif yang meninggal asal Kelurahan Manahan, Banjarsari.
Mereka berjumlah enam orang dari hasil penelusuran kasus sebelumnya, 10 orang dari uji swab mandiri.
- Tidak Hanya Indonesia yang Alami Lonjakan Drastis Kasus COVID-19, 5 Negera Ini Juga Alami Hal Serupa
- Masyarakat Badui Nol Kasus COVID-19 Mirip Kota Kecil Gunnison saat Flu Spanyol Menghantam Dunia
- Komunitas Relawan COVID-19 Yogyakarta Menyerah: Berita Lonjakan Kasus Hanyalah Puncak Gunung Es dari Fakta Sebenarnya
Sedangkan tiga sisanya pasien suspek yang naik kelas jadi kasus konfrmasi.
Perincian berdasar tempat tinggal per kelurahan, masing-masing satu orang dari Bumi jajar, Mojosongo, Jagalan, Banyuanyar, Sumber, dan kadiporo.
Berikutnya, masing-masing dua orang berasal dari Pajang, Sondakan, Purwosari, Nusukan, Manahan dan Gilingan.
“Tambahan 19 orang itu menyebar dari 13 kelurahan. Saat ini kasusnya sudah merata. Tinggal 10 kelurahan yang tidak ada kasus dari 54 kelurahan yang ada,” terang Ahyani.
Tambahan 19 kasus Covid-19 di Kota Solo membuat akumulasi positif di Kota ini menjadi 440 orang. Dari jumlah tersebut, 332 pasien sembuh, 52 orang menjalani isolasi mandiri, dan 37 orang menjalani perawatan intensif.