Djawanews.com - Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) telah menjadi bagian penting dalam pembangunan Indonesia sejak tahun 1977. Awalnya, teknologi ini diperkenalkan untuk mendukung sektor pertanian melalui program hujan buatan.
Proyek itu dimulai setelah Presiden Soeharto mengamati keberhasilan Thailand dalam meningkatkan hasil pertanian dengan bantuan modifikasi cuaca. Keberhasilan Thailand mendorong Indonesia untuk mengembangkan teknologi serupa.
Tahun 1977 menjadi titik awal percobaan hujan buatan di Indonesia, yang difasilitasi oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Teknologi Modifikasi Cuaca terus berkembang, dan pada tahun 2015, istilah ini resmi digunakan setelah perubahan nomenklatur.
Seiring waktu, teknologi ini tidak hanya terbatas pada pertanian, tetapi juga diperluas untuk mitigasi bencana. Misalnya, penggunaan TMC dalam mengatasi kebakaran hutan, banjir, hingga penanggulangan cuaca ekstrem.
Perkembangan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Mitigasi Bencana
Dalam satu dekade terakhir, meningkatnya bencana hidrometeorologi mendorong pengembangan TMC untuk mendukung upaya mitigasi bencana. Teknologi ini digunakan untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan, mengurangi intensitas hujan ekstrem, serta membantu pengamanan infrastruktur dan acara besar.
Teknologi Modifikasi Cuaca juga pernah diterapkan dalam berbagai event internasional, seperti SEA Games 2011, KTT G20 2022, dan MotoGP Mandalika 2022.
TMC bekerja dengan cara memanipulasi awan hujan dengan menebarkan garam ke dalam atmosfer. Teknik ini memungkinkan hujan turun di lokasi yang diinginkan. Meskipun dikenal dengan istilah hujan buatan, TMC tidak dapat menciptakan hujan secara mutlak. Teknologi ini bergantung pada kondisi cuaca yang ada di atmosfer.
Teknologi Modifikasi Cuaca terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan Indonesia, mulai dari sektor pertanian hingga mitigasi bencana. Dengan dukungan dari berbagai pihak seperti BMKG dan TNI AU, TMC memberikan kontribusi besar terhadap penanggulangan bencana dan menjaga kelangsungan hidup masyarakat.
Meskipun masih ada tantangan, TMC telah menunjukkan potensinya sebagai alat yang dapat diandalkan dalam berbagai situasi. Demikian informasi seputar Teknologi Modifikasi Cuaca. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Djawanews.com.