Djawanews.com - Indonesia memanfaatkan potensi besar energi gelombang laut sebagai bagian dari strategi transisi energi. Hal ini diungkapkan dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2025-2034 yang mencatat target pemanfaatan energi laut sebesar 0,04 GW atau 40 MW.
Energi gelombang laut dipandang sebagai sumber energi terbarukan yang belum banyak dimanfaatkan di Indonesia, meskipun negara ini memiliki potensi mencapai 63 GW. Rencana ini bertujuan untuk memanfaatkan energi laut, baik arus permukaan maupun arus bawah laut, sebagai sumber listrik di masa depan.
Pengembangan Energi Gelombang Laut di NTB dan NTT
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menargetkan pengoperasian energi gelombang laut sebesar 40 MW pada 2028. Lokasi pengembangan tersebut berada di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), yang diketahui memiliki potensi arus laut yang kuat.
Penelitian dan studi kelayakan mengenai potensi ini telah dilakukan oleh pemerintah dengan kerjasama Maryland University, AS. Studi tersebut bertujuan untuk memastikan keberlanjutan dan kelayakan proyek energi gelombang laut di Indonesia.
Pemanfaatan energi gelombang laut merupakan bagian dari rencana besar Indonesia untuk beralih dari ketergantungan pada energi fosil menuju penggunaan energi terbarukan. Dalam RUPTL 2025-2034, lebih dari 70% dari total kapasitas pembangkit listrik baru akan berasal dari Energi Baru Terbarukan (EBT).
Energi gelombang laut akan menjadi bagian penting dari komposisi ini, bersama dengan tenaga surya, angin, dan panas bumi. Dengan potensi yang besar, Indonesia berusaha untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan energi domestik, tetapi juga berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon global.
Energi gelombang laut menawarkan potensi besar bagi Indonesia dalam mencapai tujuan transisi energi yang lebih ramah lingkungan. Dengan target pengoperasian pada 2028 di NTT dan NTB, proyek tersebut diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan memberikan kontribusi positif terhadap ketahanan energi nasional.
Kerja sama internasional dan studi kelayakan yang mendalam menjadi langkah penting untuk memastikan keberhasilan pengembangan teknologi ini. Demikian informasi seputar energi gelombang laut. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Djawanews.com.