Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Relationship
Mengenal 10 Faktor Pemicu Kekerasan dalam Rumah Tangga
Ilustrasi KDRT (Pexels/Anete Lusina)

Mengenal 10 Faktor Pemicu Kekerasan dalam Rumah Tangga

MS Hadi
MS Hadi 10 Oktober 2021 at 12:38pm

Djawanews.com – Ada berbagai faktor yang bisa memicu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Berdasarkan data dari Komnas Perempuan, ada 36.356 kasus kekerasan dalam rumah tangga selama 5 tahun.

Lebih spesifik lagi, dilaporkan sejumlah 2.300 kasus KDRT pada tahun 2020 dan 1.419 kasus pada 2019. Ini berarti kasus meningkat sebesar 68 persen selama pandemi. Pada tahun 2021 semester pertama, kasus KDRT yang dilaporkan pada Komnas Perempuan ada 2.500 kasus.

Banyaknya kasus tersebut, perlu direspons sebagai antisipasi serta menyebarkan pengetahuan untuk langkah pencegahan. Menurut psikolog dan dosen di Fakultas Psikologi, Universitas Hang Tuah, Surabaya, Dewi Mahastuti, S.Psi, M.Si., M.Psi., terdapat 2 kategori yang melatarbelakangi kekerasan dalam rumah tangga, berikut daftarnya.

Faktor Internal

Faktor ini berasal dari dalam diri pelaku kekerasan kepada survivor. Baik dipengaruhi karakter, tingkat emosi, dan pengalaman masa lampau. Menurut Dewi, faktor internal yang memengaruhi seseorang sehingga melakukan kekerasan pada pasangannya antara lain:

  1. Pengalaman masa lalu

Menyaksikan kekerasan, yang dilakukan orang tuanya misalnya, bisa memengaruhi seseorang bersikap. Pengalaman masa lalu yang buruk atau mengalami kekerasan juga di masa lalunya juga bisa menjadi pemicu seseorang melakukan kekerasan pada pasangannya.

  1. Rasa curiga berlebihan

Kecurigaan yang berlebihan bisa memicu seseorang overthinking, terutama mengenai perilaku pasangannya. Bahkan, meskipun pasangan tidak menyimpan rahasia apapun kecurigaan bisa membuat nota makan siang menghidupkan cerita-cerita dalam kepala.

  1. Kecemasan berlebihan

“Seseorang yang merasa cemas berlebih akan tumbuh kekhawatiran tentang kehilangan atau perilaku lain yang dilakukan oleh pasangan sehingga individu posesif pada pasangan,” terang Dewi.

  1. Temperamen

Temperamen memengaruhi perbuatan, perasaan, dan pikiran, menurut KBBI. Sedangkan menurut psikologi, temperamen adalah sifat yang memengaruhi seseorang dalam merespons suatu hal. Seseorang yang mempunyai temperamen tinggi, menurut Dewi, akan mudah terpancing emosi dan tersulut marah.

  1. Kontrol emosi kurang baik

Emosi meluap-luap dipicu oleh kontrol emosi yang kurang baik. Artinya, karena emosi tidak terkontrol baik menyebabkan seseorang melakukan kekerasan baik secara fisik maupun verbal.

Disamping lima faktor internal, berikut 5 faktor dari luar diri yang memengaruhi seseorang melakukan kekerasan bahkan kepada orang terdekat.

Baca Juga:
  • Kenali 7 Tanda Hubungan Tidak Setara dan Cara Mengatasinya
  • 6 Cara Komunikasi Efektif untuk Hubungan yang Lebih Harmonis
  • 6 Ciri Hubungan yang Sehat Keluarga, Salah Satunya Menghormati Batasan

Faktor Eksternal

  1. Perselingkuhan

Sepasang suami istri yang berselingkuh bisa disebabkan tidak ada kecocokan lagi atau untuk menutupi perbuatannya. Perselingkuhan juga bisa jadi salah satu faktor yang mendorong seseorang melakukan kekerasan, baik secara verbal maupun fisik kepada pasangannya.

  1. Masalah ekonomi

Faktor ekonomi bisa memicu timbulnya banyak masalah dalam kehidupan rumah tangga.

“Kebutuhan sehari-hari ataupun keinginan yang tidak terpenuhi, serta kecukupan materi yang dirasakan dalam rumah tangga akan banyak memicu pasangan untuk saling menyalahkan dan bertengkar,” lanjut Dewi menenangkan faktor pemicu KDRT.

  1. Budaya patriarki

Cara pandang yang menempatkan suami sebagai orang nomer satu dalam rumah tangga tidak akan berefek positif dalam hubungan rumah tangga. Sebab, ungkap Dewi, ini bisa memicu kekerasan dalam rumah tangga apabila tidak disertai kesadaran pada setiap individu.

  1. Campur tangan pihak ketiga

Komunikasi yang terganggu bisa dikarenakan campur tangan pihak ketiga. Orang ketiga ini bisa dari keluarga ataupun dari luar lingkungan keluarga.

  1. Obat terlarang, judi, dan miras

Menutup penjelasannya, Dewi memaparkan bahwa seseorang bisa lepas kendali karena pengaruh obat-obatan terlarang dan miras. Ini juga bisa memicu seseorang hilang kesadaran dan melakukan kekerasan. Begitu juga dengan judi yang selalu membuat orang ingin memenangkan ‘permainan’.

Bagikan:
#djawanews#regional#News#Warta Harian#vaksinasi#COVID-19#relationship

Berita Terkait

    Kenali 7 Tanda Hubungan Tidak Setara dan Cara Mengatasinya
    Relationship

    Kenali 7 Tanda Hubungan Tidak Setara dan Cara Mengatasinya

    Djawanews.com – Hubungan yang sehat seharusnya dilandasi oleh rasa saling menghargai, mendukung, dan keterlibatan kedua belah pihak dalam berbagai aspek. Namun, tak jarang hubungan justru menjadi tidak ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • 6 Cara Komunikasi Efektif untuk Hubungan yang Lebih Harmonis
    Relationship

    6 Cara Komunikasi Efektif untuk Hubungan yang Lebih Harmonis

    MS Hadi 06 Jul 2025 08:36
  • 6 Ciri Hubungan yang Sehat Keluarga, Salah Satunya Menghormati Batasan
    Relationship

    6 Ciri Hubungan yang Sehat Keluarga, Salah Satunya Menghormati Batasan

    MS Hadi 07 Jun 2025 10:26
  • Wajar tapi Tak Boleh Dibiarkan, Ini Cara Mengatasi Rasa Cemburu setelah Perceraian
    Relationship

    Wajar tapi Tak Boleh Dibiarkan, Ini Cara Mengatasi Rasa Cemburu setelah Perceraian

    Djawanews.com – Rasa cemburu yang muncul setelah perceraian adalah respons emosional yang wajar, terutama ketika hubungan berakhir dengan cara yang tidak menyenangkan atau ketika masih ada perasaan ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kurang Perhatian dalam Hubungan dengan Pasangan? Ini 8 Dampak Negatifnya
    Relationship

    Kurang Perhatian dalam Hubungan dengan Pasangan? Ini 8 Dampak Negatifnya

    MS Hadi 26 Apr 2025 16:06
  • 6 Tanda Sang Kekasih Benar-benar Berkomitmen dalam Hubungan
    Relationship

    6 Tanda Sang Kekasih Benar-benar Berkomitmen dalam Hubungan

    MS Hadi 19 Apr 2025 14:11

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up