Djawanews.com – Hubungan yang sehat seharusnya dilandasi oleh rasa saling menghargai, mendukung, dan keterlibatan kedua belah pihak dalam berbagai aspek. Namun, tak jarang hubungan justru menjadi tidak setara, di mana salah satu pihak mendominasi, sementara pihak lainnya merasa terpinggirkan.
Hubungan tidak setara terjadi ketika kebutuhan, pendapat, dan keputusan hanya ditentukan oleh satu pihak. Pihak lainnya cenderung harus mengikuti tanpa ruang untuk menyampaikan keinginannya sendiri. Ketimpangan seperti ini bisa menjadi pertanda bahwa hubungan tersebut tidak sehat.
Dilansir dari Marriage, berikut tujuh tanda hubungan tidak setara yang perlu diwaspadai:
Tidak terlibat dalam pengambilan keputusan
Jika pasangan selalu membuat keputusan penting tanpa berdiskusi dengan Anda, ini bisa jadi tanda bahwa hubungan tidak seimbang. Dalam hubungan yang sehat, kedua pihak semestinya saling berbagi peran dalam menentukan arah dan keputusan bersama.
Ikut campur dalam keinginan pasangan
Saat pasangan terlalu ikut campur dalam keinginan atau tujuan pribadi Anda, hingga marah jika Anda tidak mengikuti rencana mereka, itu bisa menandakan kontrol berlebih. Dalam beberapa kasus, mereka mungkin merasa terintimidasi oleh potensi kesuksesan Anda, sehingga mencoba mengendalikan arah hidup Anda.
Tidak meminta maaf
Dalam hubungan yang tidak setara, tak heran jika salah satu pasangan yang lebih dominan kerap enggan meminta maaf jika berbuat salah. Dipenuhi dengan rasa unggul, mereka sering berpikir bahwa mereka tidak mungkin melakukan kesalahan.
Selalu merasa dikritik
Jika Anda merasa selalu dikritik pasangan, maka bisa jadi hubungan Anda tidak setara. Jika merasa seperti ini, bisa jadi karena pasangan merasa Anda tidak bisa melakukan apapun dengan benar.
Mereka memandang Anda sebagai seseorang yang selalu membutuhkan bantuan saat mengambil keputusan. Kritik terus-menerus dalam hubungan dapat membuat pihak lain lelah, dan pada akhirnya menjadi lebih mudah dikendalikan.
Terlalu banyak berharap
Apakah Anda merasa memiliki banyak harapan dalam hubungan? Mungkin Anda mengalami hubungan yang tidak seimbang. Ketika Anda memiliki banyak tanggung jawab yang mungkin diharapkan pasangan untuk Anda lakukan, mungkin ada ketidakseimbangan kekuatan dalam hubungan tersebut.
Salah satu cara mengetahuinya adalah dengan melihat apa yang Anda harapkan dari pasangan dan lihat apakah harapan mereka sama besarnya dengan apa yang mereka inginkan dari Anda. Dalam hubungan sehat, kedua pasangan diharapkan berbagi tanggung jawab dengan penuh kasih dan pengertian, alih-alih memaksakan kewajiban.
Mereka tidak selalu ada untuk Anda
Anda merasa terus menerus melakukan semuanya untuk pasangan sedangkan mereka tidak membalas seperti yang Anda harapkan. Ini karena mereka terlalu fokus pada diri sendiri. Jika Anda selalu mencoba memenuhi kebutuhan mereka terus menerus, hubungan tersebut bisa berat sebelah. Anda dapat memastikan hal ini jika mereka selalu bersikap hangat kepada Anda setiap kali mereka membutuhkan sesuatu. Ketika Anda menyediakan apa yang mereka butuhkan, mereka tidak memperhatikan kebutuhan Anda.
Tidak yakin dengan perasaan pasangan
Salah satu tanda umum hubungan yang tak setara adalah ketika Anda tidak dapat menjamin perasaan pasangan. Ini bisa jadi karena kurangnya komunikasi transparan dalam hubungan tersebut.
Oleh karena itu, Anda sering bertanya-tanya perasaan pasangan terhadap Anda karena kurangnya komunikasi. Oleh karena itu, Anda akan terus menebak-nebak sampai mereka bersuara dan menunjukkan niat tulus.
Lantas, bagaimana membangun hubungan jadi lebih setara? Untuk menciptakan hubungan yang sehat dan setara, kedua belah pihak harus aktif berusaha. Kuncinya ada pada komunikasi yang terbuka dan jujur—saling berbagi cerita, harapan, dan rasa takut.
Dukungan emosional juga penting. Meski Anda tak selalu bisa membantu secara langsung, menunjukkan kehadiran dan kepedulian sudah menjadi bentuk dukungan yang berarti.
Terakhir, belajarlah menjadi pendengar yang baik. Dengan mendengarkan secara aktif, Anda bisa memahami lebih dalam kebutuhan dan karakter pasangan, sehingga menciptakan hubungan yang lebih kuat dan seimbang.