Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Relationship
Hubungan Tetap Langgeng dengan Menerima Kekurangan Pasangan, Ini 5 Saran dari Psikolog
Ilustrasi cara menerima kekurangan pasangan (Freepik/master1305)

Hubungan Tetap Langgeng dengan Menerima Kekurangan Pasangan, Ini 5 Saran dari Psikolog

MS Hadi
MS Hadi 30 September 2023 at 01:33pm

Djawanews.com – Menerima pasangan apa adanya adalah kunci membangun hubungan yang langgeng dan harmonis. Namun kebanyakan pasangan hanya berfokus pada kelebihan dan gagal menerima kukurangan yang dimiliki pasangan mereka. Kekurangan yang dimaksud di sini adalah sifat bawaan dari pasangan yang sulit diubah.

Menurut penulis dan peneliti terkait psikologi positif dan klinis, Alice Boyes, Ph.D., alih-alih memaksakan diri untuk mengubahnya, kekurangan pasangan sebaiknya berusaha diterima. Bagaimana caranya? Berikut saran dari Boyes.

  1. Evaluasi tentang seberapa serius kekurangan pasangan Anda

Kalau kekurangan hanya sebatas sulit dalam hal ketepatan waktu membalas pesan dari Anda, mungkin tidak berpengaruh serius pada kondisi tertentu. Meskipun ini bisa membuat Anda kesal karena lama menunggu, tetapi cobalah mengevaluasi hal sebaliknya. Yaitu tentang seberapa besar pasangan Anda bisa diandalkan secara emosional dan kualitas baik lainnya. Ini ternyata lebih penting daripada mengelola waktu untuk cepat mengakses ponselnya membalas pesan Anda.

  1. Akui kekurangan Anda sendiri

Dalam hubungan, mudah untuk melihat segala sesuatu melalui sudut pandang Anda sendiri. Anda mungkin melihat betapa menjengkelkannya pasangan Anda, tetapi dengan mudah melupakan semua hal-hal kecil yang membuat Anda kesulitan menerimanya. Maka saran Boyes dilansir Psychology Today, tuliskan apa saja tiga kualitas menantang yang Anda miliki dan membuat pasangan Anda ingin Anda memperbaikinya, namun Anda tidak tertarik untuk melakukannya. Tuliskan ini secara implisit atau eksplisit. Misalnya, saya cukup cerewet dan suka mengontrol, dan pasangan saya cukup menerima sifat-sifat ini.

Baca Juga:
  • 6 Ciri Hubungan yang Sehat Keluarga, Salah Satunya Menghormati Batasan
  • Wajar tapi Tak Boleh Dibiarkan, Ini Cara Mengatasi Rasa Cemburu setelah Perceraian
  • Kurang Perhatian dalam Hubungan dengan Pasangan? Ini 8 Dampak Negatifnya

  1. Pertimbangkan kenapa kekurangan pasangan membuat Anda terganggu

Kalau pasangan Anda sering terlambat membalas pesan atau gagap teknologi, mungkin membuat Anda khawatir dan cemas. Namun, kalau pasangan Anda sendiri tidak merasakan stres dengan perilakunya tersebut, artinya Anda perlu mengenali kenapa Anda merasa cemas. Mungkin Anda terganggu dengan perilaku pasangan tersebut karena mengaktifkan kecemasan Anda.

Orang yang cenderung mengambil terlalu banyak tanggung jawab yang sering kali disertai dengan rasa cemas dan frustrasi pada diri sendiri karena tidak tahu cara mengubah pasangannya. Ini adalah salah satu jenis makna tambahan yang perlu dilepaskan. Jika pasangan Anda tidak mengubah perilaku kecil yang menyebalkan, itu tidak berarti apa-apa bagi Anda, jadi jangan mempersonalisasikannya.

  1. Pertimbangkan nilai objektif dan subjektif

Kalau Anda termasuk orang yang selalu update dan membalas pesan dengan cepat, ini bukan nilai objektif yang harus dimiliki setiap orang. Jika pasangan Anda tidak melakukannya, mungkin karena nilai yang ia pegang berbeda. Maka, dengan mengetahui nilai masing-masing yang dipegang, Anda dan pasangan bisa lebih menghargai kekurangan.

  1. Melihat pilihan praktis

Jika pasangan Anda tidak mau berubah secara mendasar, lalu apa pilihan Anda selain tetap merasa jengkel dan frustasi? Tentu ada kalanya Anda harus melihat pilihan praktis. Ini dapat membantu Anda meminimalkan dampak kekurangan dan kelemahan yang pasangan Anda miliki.

Memecahkan masalah memang bukan hal mudah. Tetapi kalau kekurangan pasangan terlampau mengganggu Anda, cobalah merencanakan segala sesuatunya bersama-sama. Misalnya, kalau pasangan Anda sulit tepat waktu, maka supaya tidak terlambat harus merencanakan sampai di tempat 30 menit sebelumnya. Ini dilakukan untuk mencegah dampak paling signifikan terjadi.

Menerima kekurangan pasangan bukan proses yang bisa dilakukan satu kali saja. Ini merupakan proses berkelanjutan sampai Anda bisa menerima kekurangan pasangan tanpa diikuti rasa frustasi dan cemas lagi.

Bagikan:
#relationship#djawanews#cinta#Psikologi#kekurangan diri#self improvement#Tips

Berita Terkait

    6 Ciri Hubungan yang Sehat Keluarga, Salah Satunya Menghormati Batasan
    Relationship

    6 Ciri Hubungan yang Sehat Keluarga, Salah Satunya Menghormati Batasan

    Djawanews.com – Keluarga merupakan fondasi penting dalam kehidupan, tempat setiap individu seharusnya merasa aman, dicintai, dan dihargai. Hubungan keluarga yang sehat tidak hanya memberikan dukungan emosional, tetapi ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Wajar tapi Tak Boleh Dibiarkan, Ini Cara Mengatasi Rasa Cemburu setelah Perceraian
    Relationship

    Wajar tapi Tak Boleh Dibiarkan, Ini Cara Mengatasi Rasa Cemburu setelah Perceraian

    MS Hadi 11 May 2025 10:07
  • Kurang Perhatian dalam Hubungan dengan Pasangan? Ini 8 Dampak Negatifnya
    Relationship

    Kurang Perhatian dalam Hubungan dengan Pasangan? Ini 8 Dampak Negatifnya

    MS Hadi 26 Apr 2025 16:06
  • 6 Tanda Sang Kekasih Benar-benar Berkomitmen dalam Hubungan
    Relationship

    6 Tanda Sang Kekasih Benar-benar Berkomitmen dalam Hubungan

    Djawanews.com – Komitmen dalam hubungan tidak diukur dari gelar atau penghasilan, melainkan dari sikap dan perilaku sehari-hari. Dalam konteks hubungan romantis, komitmen mencerminkan kualitas seseorang dalam menjaga ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Momen Lebaran, Mengapa Memaafkan Itu Penting?
    Relationship

    Momen Lebaran, Mengapa Memaafkan Itu Penting?

    MS Hadi 31 Mar 2025 15:04
  • 10 Kualitas Wanita yang Dicari Pria untuk Jadi Pasangan Hidup
    Relationship

    10 Kualitas Wanita yang Dicari Pria untuk Jadi Pasangan Hidup

    MS Hadi 02 Mar 2025 15:10

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up