Djawanews.com – Setiap pasangan tentu menginginkan hubungan yang sehat dan bahagia. Namun, tak jarang banyak orang atau pasangan terjebak dalam hubungan yang tidak sehat atau dikenal istilah Toxic Relationship.
Namun, ada juga orang yang memilih bertahan dalam hubungan toxic. Kok bisa? Adakah alasannya?
Alasan Seseorang Bertahan Dalam Hubungan Toxic
- Takut Tidak Diterima Orang Lain
Ketika seseorang memustukan untuk bertahan dalam hubungan toxic, ia memiliki ketakutan tidak bisa diterima oleh orang lain. Jika ia meninggalkan hubungan tersebut, ia akan merasa siapapun atau pasangan selanjutnya tak bisa menerima kehadirannya.
Sehingga ia berpikir bahwa yang bisa menerimanya hanya pasangan saat ini, meskipun hubungan berada dalam keadaan toxic.
- Investasi Hubungan
Faktor yang biasanya dialami oleh seseorang saat memutuskan bertahan dalam hubungan toxic adalah sudah berinvestasi banyak dalam hubungan. Investasi persoalan financial, waktu, energi, relasi dengan keluarga, atau bahkan sampai ke hubungan seksual.
Sehingga ia berpikir akan amat disayangkan jika meninggalkan pasangan. Hal tersebut juga membuat seseorang merasa sia-sia memutuskan hubungan dan berpikir pasangan akan berubah.
- Pasangan Penyelamat Hubungan
Seseorang bisa saja berpikir jika dirinya keluar dari hubungan, ia bisa hancur tanpa pasangan. Ia berpikir tidak bisa melakukan apapun tanpa pasangan sehingga ia merasa seolah-olah pasangan adalah penyelamatnya dalam hubungan.
Itu tadi beberapa alasan yang memungkinkan seseorang dapat bertahan dalam hubungan toxic.
Ingin tahu informasi mengenai relationship lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.
