Djawanews.com - PLTA Kota Panjang yang terletak di Desa Rantau Berangin, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, merupakan proyek pembangkit listrik tenaga air yang memanfaatkan aliran Sungai Kampar untuk menghasilkan energi.
Dengan kapasitas daya maksimum sebesar 114 MW atau sekitar 542 GWh per tahun, proyek ini memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan listrik di Sumatera Barat dan Riau, khususnya kota Pekanbaru.
Sejarah dan Lokasi Proyek PLTA Kota Panjang
Proyek PLTA Kota Panjang dibangun dengan dana dari APBN, APBN Non, dan pinjaman luar negeri dari OECF Jepang, dengan biaya pembangunan sekitar 700 milyar rupiah.
Dibangun pada tahun 1997, proyek ini terletak sekitar 87 km dari Pekanbaru, dengan bendungan beton setinggi 58 meter yang menghasilkan daya listrik dari arus Sungai Kampar. Proyek ini juga mendukung pembangunan infrastruktur lain seperti jalan, jembatan, dan fasilitas penunjang di lokasi.
Produksi Energi dan Infrastruktur Pendukung
PLTA Kota Panjang terdiri dari tiga unit turbin dengan kapasitas masing-masing 38 MW yang disalurkan melalui jaringan transmisi 150 kV. Total kapasitas pembangkit mencapai 114 MW, yang cukup untuk memenuhi permintaan listrik di wilayah Riau dan Sumbar.
PLTA ini juga terhubung dengan PLTU Ombilin, sehingga memastikan keandalan sistem kelistrikan di seluruh Sumatera.
Fasilitas pendukung proyek ini meliputi Base Camp yang berfungsi sebagai kantor pusat, rumah dinas bagi karyawan, serta mess untuk pekerja yang terlibat langsung dalam pembangunan proyek. Sarana transportasi seperti mobil dan motor juga disediakan untuk mempermudah kegiatan operasional.
Kegiatan dan Peran PLTA Kota Panjang dalam Ekonomi
PLTA Kota Panjang tidak hanya sebagai penyedia listrik, tetapi juga menjadi pendorong utama bagi perekonomian daerah. Dengan kemampuan menghasilkan 114 MW, PLTA ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi di Riau dan Sumbar.
Keberadaan PLTA ini mengurangi ketergantungan pada pembangkit listrik berbasis bahan bakar fosil, mendukung keberlanjutan energi di wilayah tersebut, serta memfasilitasi perkembangan sektor industri dan masyarakat.
PLTA Kota Panjang adalah proyek vital yang mendukung ketahanan energi di Sumbar dan Riau, dengan kapasitas pembangkit 114 MW yang memberikan kontribusi besar terhadap ekonomi daerah. Infrastruktur pendukung yang memadai serta interkoneksi dengan sistem kelistrikan Sumatera membuat PLTA ini menjadi andalan dalam menyediakan energi terbarukan yang berkelanjutan.
Demikian informasi seputar profil PLTA Kota Panjang. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Djawanews.com.