Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Generasi Suara Gen Z Soroti Kepolisian Dukung Salah Satu Kandidat Capres
Generasi Suara Gen Z Kota Tasikmalaya menduga pihak Kepolisian mendukung salah satu calon presiden. (ist)

Generasi Suara Gen Z Soroti Kepolisian Dukung Salah Satu Kandidat Capres

Saiful Ardianto
Saiful Ardianto 16 November 2023 at 09:17pm

Djawanews.com - Menjelang perhelatan pesta demokrasi 2024 di Indonesia. Generasi Suara Gen Z Kota Tasikmalaya menduga pihak Kepolisian mendukung salah satu calon presiden.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Panitia Pelaksana Diskusi Refleksi Perjalanan Demokrasi di Indonesia, Andriana Nugraha yang diikuti oleh berbagai organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Suara Gen Z.

"Mungkinkah, kepolisian terlibat dalam memenangkan salah satu kandidat Capres?," kata Ketua Panitia Suara Gen Z Ardiana Nugraha di Cafe Popo Kopi Tiam Rancabango, Jalan Djuanda, Kota Tasikmalaya, Kamis 16 November 2023.

Diungkapkan narasumber dari Akademisi Dr. Ani Heryani, S.Sos M.Si sangat mengapresiasi diskusi suara Gen Z dalam merefleksi perjalanan demokrasi di Indonesia.

Ada beberapa hal yang menjadi hak dan larangan. Konteksnya dalam larangan ini tidak hanya berlaku untuk Polisi saja tetapi TNI dan juga ASN.

"Salah satunya larang bagi aparat baik ASN, TNI mau pun kepolisian, yaitu dilarang mengikuti politik praktis," ujar, Ani.

Dalam pesta demokrasi pemilu di pasal 28 Kepolisian RI harus bersikap netral alias tidak melibatkan diri dalam politik praktis.

Berbeda dengan masa tugasnya sudah berakhir, ASN, dan aparat TNI maupun kepolisian itu memiliki hak untuk berpolitik.

"Pertanyaannya apakah mungkin pihak kepolisian terlibat mendukung salah satu paslon. Kalau saya menduga mungkin saja, tetapi bukan polisinya, tetapi oknumnya," kata Ani.

Bicara demokrasi tidak sehat, itu dilihat dari berbagai faktor salah satunya dari faktor jiwa atau kejiwaannya.

Baca Juga:
  • Sentil Kader, Megawati Akui PDIP "Babak Belur" di Pemilu 2024: Yang Harusnya Jadi Tidak Jadi
  • DPP PPP Tolak Permintaan Dewan Majelis Agar Muktamar Digelar Tahun Ini
  • Majelis PPP Desak DPP Gelar Muktamar Tahun Ini usai Gagal Lolos ke DPR

Pakar Hukum Dr. Andi Ibnu Hadi, S.H., M.H. menyampaikan, bicara refleksi perjalanan demokrasi mungkinkah pihak kepolisian terlibat dalam politik praktis, menurutnya, mungkin saja.

Bicara soal pihak kepolisian terlibat dalam politik mendukung salah satu capres. Faktanya sudah ada di Indonesia apalagi dengan ada undang-undang baru tentang ASN, itu sangat berbahaya.

"Dengan adanya Undang-undang ASN yang baru TNI bisa menjadi Kepala Dinas, pengamatan saya itu sangat berbahaya. Nah ini menjadi tugas para generasi Suara Gen Z," ujar Andi.

Kalau polisi dan tentara dididik untuk menyelesaikan masalah secara represif. Jika keberpihakan polisi terhadap politik itu permasalahan politik, bukan permasalahan hukum.

"Jadi penyelesaian polisi terlibat dalam politik mendukung salah satu paslon capres bisa dilakukan dengan cara politik, salah satunya melalui diskusi, atau melakukan aksi," kata Andi.

Berkacamata dari mulai zaman orde baru hingga sekarang sistem perjalanan demokrasi ada perbaikan, berbeda dengan dulu. Kalau dulu baru memasang spanduk sudah digiring.

Kalau sekarang pasti aman-aman saja. Tidak terjadi seperti dulu. Namun yang menjadi pertanyaan demokrasi ini mau dibawa ke mana dan bagaimana?

Salah satunya teman-teman Suara Gen Z dari perwakilan berbagai perguruan tinggi yang hadir harus cerdas dan sering membaca, sehingga mampu membangun demokrasi yang sehat.

"Teori yang disampaikan beberapa narasumber sudah cukup komperhensif. Karena yang disampaikan kilas balik sejarah," kata salah satu peserta Suara Gen Z Deden Faiz Faktajani.

Akan tetapi jika melihat dari konteks yang diusung adalah kepolisian terlibat dalam pemenangan salah satu kandidat capres, berpihak kepada oknum.

"Saya secara pribadi dari konteks yang disampaikan dari para narasumber ini kurang memuaskan. Karena bicara militer terlibat dalam politik di Indonesia sudah menjadi hal biasa," ujarnya.

Sedangkan jika militer atau polisi sudah terlibat dalam kaidah politik akan menimbulkan ketidak sinambungan di masyarakat, karena sudah dipengaruhi dengan politik.

"Sementara saya melihat realitas di lapangan, diskusi refleksi perjalanan demokrasi ini kita mencari data konkret dan kredibel, karena dari analisa kita keterlibatan polisi dalam politik bisa terjadi," kata Deden.

Makanya dengan keterbatasan ilmu pengetahuan, menghadirkan beberapa pakar yang konsen di bidangnya untuk bisa meyakinkan dari kekurangan yang dimiliki.

"Dari deklarasi kami dari suara Gen Z mengajak seluruh lapisan masyarakat dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote untuk mengawasi dan memperhatikan seluruh aktivitas Polri dalam setiap kegiatan Pemilu 2024," kata Ardiana.

"Kami dari suara Gen Z menuntut evaluasi besar ditubuh Polri sekaligus menuntut untuk melakukan pemecatan kepada setiap oknum polisi apabila ada yang bermain di Pemilu 2024," ujarnya.

Ardiana menyebut karena telah menyalahi konstitusi. Kami dari suara Gen Z mendesak kepolisian untuk bersikap netral dalam Pemilu 2024!.***

Bagikan:
#gen z#POLISI#PEMILU 2024#politik praktis#berita hari ini

Berita Terkait

    Investasi Sektor Ketenagalistrikan Melonjak, Meta Kontrak 1 GW Energi Surya untuk Pengembangan AI
    Berita Hari Ini

    Investasi Sektor Ketenagalistrikan Melonjak, Meta Kontrak 1 GW Energi Surya untuk Pengembangan AI

    Djawanews.com - Gelombang baru investasi sektor ketenagalistrikan tengah menggeliat seiring langkah perusahaan teknologi global memperluas penggunaan energi terbarukan. Induk perusahaan Facebook, Meta menandatangani tiga kesepakatan baru ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Bagaimana Proses Listrik dari PLTA Dapat Sampai ke Rumah Seluruh Masyarakat Indonesia?
    Berita Hari Ini

    Bagaimana Proses Listrik dari PLTA Dapat Sampai ke Rumah Seluruh Masyarakat Indonesia?

    Saiful Ardianto 08 Nov 2025 10:49
  • Pengembangan Energi Listrik dari Sampah di Riau Dipercepat untuk Kurangi Emisi dan Ketergantungan Fosil
    Berita Hari Ini

    Pengembangan Energi Listrik dari Sampah di Riau Dipercepat untuk Kurangi Emisi dan Ketergantungan Fosil

    Saiful Ardianto 06 Nov 2025 15:22
  • Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Terus Menurun, Operasional Turbin Terancam Berhenti?
    Berita Hari Ini

    Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Terus Menurun, Operasional Turbin Terancam Berhenti?

    Djawanews.com - Kondisi elevasi Waduk PLTA Koto Panjang di Kabupaten Kampar kian mengkhawatirkan. Level air waduk kini berada di titik 73,59 meter di atas permukaan laut (mdpl), ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Alasan Regulasi Energi Nuklir Sangat Melambat di Indonesia, Ini Penjelasannya!
    Berita Hari Ini

    Alasan Regulasi Energi Nuklir Sangat Melambat di Indonesia, Ini Penjelasannya!

    Saiful Ardianto 05 Nov 2025 14:10
  • Kompensasi PLTA Karebbe: Alih Fungsi Lahan atau Pemenuhan Kewajiban Lingkungan?
    Berita Hari Ini

    Kompensasi PLTA Karebbe: Alih Fungsi Lahan atau Pemenuhan Kewajiban Lingkungan?

    Saiful Ardianto 05 Nov 2025 11:05

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Menguak Sumber Energi dari Sampah yang Terabaikan, Simak Penjelasannya!
Berita Hari Ini

1

Menguak Sumber Energi dari Sampah yang Terabaikan, Simak Penjelasannya!

PLTA Tonsealama: Warisan Energi yang Tetap Menyala untuk Sulawesi Utara
Berita Hari Ini

2

PLTA Tonsealama: Warisan Energi yang Tetap Menyala untuk Sulawesi Utara

Senator Gus Hilmy Desak Presiden Ambil Peran Nyata di Krisis Kemanusiaan Sudan
Berita Hari Ini

3

Senator Gus Hilmy Desak Presiden Ambil Peran Nyata di Krisis Kemanusiaan Sudan

Sejarah PLTA Karebbe: Mulai Beroperasi 2011 dengan Kapasitas 90 Megawatt
Berita Hari Ini

4

Sejarah PLTA Karebbe: Mulai Beroperasi 2011 dengan Kapasitas 90 Megawatt

INARI Expo 2025 Hadirkan Inovasi Energi Hijau dari Nyamplung, BRIN Siap Perkenalkan?
Berita Hari Ini

5

INARI Expo 2025 Hadirkan Inovasi Energi Hijau dari Nyamplung, BRIN Siap Perkenalkan?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up