Djawanews.com – Presiden Jokowi mengingatkan kepada para anggota TNI-polri untuk tidak terlibat dalam politik praktis menjelang Pemilu 2024. Peringatan tersebut disampaikan Jokowi ketika menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri, Rabu (8/2). Jokowi berharap TNI-Polri mampu menjaga stabilitas dan kondusifitas selama Pemilu.
"Yang paling penting menjaga kondusivitas tahun politik dan tidak terlibat politik praktis," kata Jokowi.
Ia ingin kepolisian dan militer satu visi dalam menjaga negara. Oleh karenanya, ia mengumpulkan para pimpinan TNI dan Polri dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri di Jakarta.
Jokowi percaya kedua lembaga sudah paham dan siap menjalankan tugas masing-masing. Dia tak memberikan arahan khusus mengenai tahun politik, hanya menekankan soal hindari politik praktis.
"Saya kira TNI-Polri sudah tahu apa yang dikerjakan," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi menyampaikan pesan serupa dalam Rapat Koordinasi Nasional di Sentul International Convention Center, Selasa (17/1). Rapat itu dihadiri pimpinan TNI, Polri, kejaksaan, badan intelijen, dan kepala daerah.
Ia juga berpesan agar TNI dan Polri memetakan potensi kerawanan saat pemilu. Jokowi pun memerintahkan aparat untuk turun ke lapangan menjaga kondusivitas.
"Tahun ini sudah masuk tahun politik, harus miliki sensitivitas, harus turun ke lapangan sehingga kejadian kecil bisa segera diredakan. Saya titip betul masalah ini," ucap Jokowi pada acara tersebut.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.