Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Faisal Basri Bongkar Penyakit Ekonomi di Indonesia, Tak Perlu Kambinghitamkan COVID-19
Faisal Basri bongkar habis-habisa soal kambinghitam COVID-19 oleh pemerintah. (abatanews.com)

Faisal Basri Bongkar Penyakit Ekonomi di Indonesia, Tak Perlu Kambinghitamkan COVID-19

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 15 Februari 2022 at 02:34pm

Djawanews.com – Seorang pakar ekonomi Faisal Basri menyebutkan beberapa penyakit bawaan atau mendasar yang telah mendarah daging di Indonesia. Menurutnya, pemerintah tak bisa selamanya mengkambinghitamkan serangan pandemi COVID-19 sebagai permasalahan ekonomi di Indonesia yang tak berkembang. Faisal akhirnya membeberkan apa penyakit mendasar ekonomi di Indonesia.

Faisal Basri berpendapat kondisi ekonomi Indonesia sudah mengkhawatirkan dan menurun drastis sebelum adanya pandemi COVID-19. “Indonesia sebelum COVID ditunjukkan kemampuan pemerintah menarik pajak turun ke level terendah sepanjang sejarah dan hanya menduduki posisi 127 dari 140 negara,” tegas Faisal dalam diskuis “Indonesia Bangkit” pada Senin malam, 14 Februari.

Faisal Basri Sebut Sebelum Pandemi COVID-19, Ekonomi Indonesia Sudah Menurun Drastis

Dalam sektor industrial, Indonesia juga tidak mampu bangkit dari pertumbuhan produk domestik brutonya. Hal itu sudah tampak sebelum adanya ancaman pandemi menyerang Indonesia dua tahun lalu.

“Sebelum krisis COVID-19, industrialisasi melemah ditunjukkan dari pertumbuhan industri yang selalu lebih rendah daripada pertumbuhan PDB-nya,” imbuhnya.

Kemudian, Faisal Basri juga menyinggung peranan teknologi yang kurang di Indonesia. “Sebelum krisis, peranan teknologi semakin dipinggirkan. Ekspor Indonesia mayoritasnya adalah teknologi rendah, yang berteknologi tinggi cuman 8 persen dan ternyata turun. Jadi bukan hanya rendah, tren income turun,” ucapnya.

Baca Juga:
  • Kabar Duka, Ekonom Senior Faisal Basri Meninggal Dunia
  • Faisal Basri Sebut 3 Menteri Ini Paling Vulgar Politisasi Bansos pada Pilpres 2024
  • Menelisik Agenda Terselebung Presiden Jokowi: Gibran Bakal Diusung Maju Pilgub DKI?

Selanjutnya soal investasi. Faisal Basri menyatakan bahwa Indonesia belum mampu menjual SDA dan SDM-nya kepada para investor. Hal tersebut tercermin bahwa Investasi di Indonesia belum mencapai target. “Indonesia investasinya terbesar kedua setelah China dinyatakan dalam PDB. Tetapi hasilnya sedikit sekali, tercermin dari besaran income yang  50 persen lebih besar dari sebelum-sebelumnya. Jadi investasi besar tapi hasilnya sedikit. Inilah penyakit penyakit-penyakit mendasar pada diri kita (Indonesia),” pungkasnya.

Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#Faisal Basri#Pakar Ekonom#COVID-19#Kambinghitam#ekonomi Indonesia#ekonomi#INDONESIA#SDM#SDA

Berita Terkait

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?
    Berita Hari Ini

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?

    Dalam menghadapi tantangan industrialisasi dan kebutuhan energi yang semakin meningkat, Indonesia harus mengeksplorasi lebih lanjut sumber energi yang dapat mendukung pertumbuhan industri dalam jangka panjang. Salah satu ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?
    Berita Hari Ini

    Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?

    Saiful Ardianto 01 Aug 2025 12:11
  • Energi Mineral Festival 2025: Rumah Besar bagi Ekosistem Energi Nasional?
    Berita Hari Ini

    Energi Mineral Festival 2025: Rumah Besar bagi Ekosistem Energi Nasional?

    Saiful Ardianto 31 Jul 2025 15:10
  • PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?
    Berita Hari Ini

    PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?

    Salah satu perusahaan besar di Indonesia, PLTA Kalla Group menargetkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kerinci, Jambi, akan mulai beroperasi pada November 2025. Dengan kapasitas produksi ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS
    Berita Hari Ini

    Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS

    Saiful Ardianto 29 Jul 2025 11:03
  • Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
    Berita Hari Ini

    Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

    Saiful Ardianto 28 Jul 2025 14:46

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
Berita Hari Ini

1

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
Berita Hari Ini

2

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

PLTA Lapopu Dukung Perluasan Instalasi Listrik di Sumba Barat, Ini Manfaatnya!
Berita Hari Ini

3

PLTA Lapopu Dukung Perluasan Instalasi Listrik di Sumba Barat, Ini Manfaatnya!

Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS
Berita Hari Ini

4

Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS

Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?
Berita Hari Ini

5

Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up