Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Kabar Gembira! Pupuk Batu Bara Buatan Indonesia Resmi Diekspor ke Amerika Serikat
Pupuk batu bara yang diekspor ke Amerika Serikat. (Foto: Dok. PT Bursatani Global Niaga)

Kabar Gembira! Pupuk Batu Bara Buatan Indonesia Resmi Diekspor ke Amerika Serikat

Fatimah Majid
Fatimah Majid 09 Februari 2022 at 12:35pm

Djawanews.com – Rabu (9/2) kabar gembira datang dari industri pupuk nasional. Pupuk batu bara karya R. Umar Hasan Saputra resmi diekspor ke Amerika Serikat.

Pupuk batu bara karya anak bangsa ini telah mendapatkan paten dari pemerintah Amerika Serikat pada tahun 2020. Sampai saat ini penggunaan pupuk tersebut pada berbagai tanaman terus dicoba di Amerika Serikat , dan hasilnya sangat positif.

Khusus untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, penelitian ilmiah secara mendalam pada tanaman jagung dan kedelai saat ini sedang dilakukan oleh tim peneliti di Purdue University.

Dengan ekspor ini, pupuk batu bara telah masuk ke pasar industri pertanian Amerika Serikat. Berbeda dengan di Indonesia yang memiliki merek dagang Futura, merek dagang pupuk ini di Amerika Serikat adalah Glogens Carbontilizer.

Seorang pemilik kebun sawit anggota Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Bernama Ade R Dermawan mengenai pupuk batu bara mengatakan, jika hasil produksi pertaniannya sama dengan pupuk yang biasa, akan tetap menggunakan pupuk batu bara karena kesuburan lahan kebun telah menjadi lebih baik.

"Dengan demikian kami sudah berbuat sesuatu untuk memperbaiki bumi ini," ujar Ade, dalam keterangan tertulisnya.

Hasil uji coba penggunaan pupuk batu bara yang telah dilakukan Cukup mengejutkan. Ternyata terjadi rata-rata peningkatan produksi tandan buah sawit sebesar 27 persen.

Menurut R. Umar Hasan Saputra, peningkatan produksi dan peningkatan kualitas adalah kelebihan dari pupuk batu bara.

"Kenaikan produksi atau peningkatan kualitas hasil panen adalah bonus. Ini pasti akan terjadi di semua komoditas, karena yang kita lakukan adalah menyediakan unsur hara yang sangat lengkap untuk memperbaiki tanaman dan memperbaiki kesuburan tanah," jelasnya.

Ketua Umum Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) bernama H Ayep Zaki, sekaligus mitra pembangunan pabrik pupuk batu bara yang pertama, di Sukabumi mengatakan, ekspor ke Amerika Serikat ini merupakan tonggak sejarah, karena pupuk batu bara hasil karya anak bangsa telah diakui dunia, dan digunakan di salah satu negara yang menjadi pusat pertanian dunia.

"Amerika Serikat saja sudah menggunakan, Indonesia akan menyusul," ujar Ayep Zaki.

Selain di Sukabumi, pabrik lain yang saat ini telah berdiri di Klaten dan bertanding dengan PT Casagro Futura Pratama.

Vito Tjahyadi, Presiden Direktur dan Pendiri Casagro Group menyatakan kemitraan perusahaan dalam membangun pabrik pupuk batu bara Futura karena hasilnya sangat memuaskan.

"Sebelum memutuskan penelitian untuk kami, kami telah menilai hasil pada tanaman padi dan palawija dengan menggunakan pupuk batu bara hasilnya sangat memuaskan," kata Vito.

ketersediaan bahan baku pupuk konvensional di dunia berkurang dan akan habis, menjadikan pupuk ini mulai langka dan mahal. Berbagai negara sudah menyadari bahwa kekurangan pasokan pupuk secara global akan menyebabkan terganggunya pasokan pangan dunia. Di sinilah pupuk batu bara akan menjadi solusi bagi semuanya.

Menurut Saputra, untuk mengatasi masalah di atas, masyarakat dunia tidak punya pilihan lain. Mereka harus menggunakan pupuk batubara.

"Deposit batu bara yang dapat digunakan sebagai bahan baku pupuk sangat besar dan tersebar di banyak negara. Hal ini karena hampir semua jenis batubara dapat digunakan, tanpa melihat nilai kalori," kata Saputra.

Lebih lanjut, Saputra menjelaskan, "Bahkan batu bara yang tidak dapat dijual sebagai sumber energi pun dapat digunakan sebagai bahan baku pupuk. Oleh karena itu untuk waktu yang sangat lama, kekurangan pasokan akibat kekurangan bahan baku seperti yang dialami pupuk konvensional saat ini tidak akan terjadi pada pupuk batu bara,"

Kelebihan lainnya selain memiliki kandungan unsur hara yang sangat lengkap yang dibutuhkan tanaman dan mengembalikan kesuburan tanah, pupuk ini juga dapat dibuat dalam waktu cepat dan masif dengan harga terjangkau.

Amerika Serikat hanya salah satu negara yang mulai menggunakan pupuk batu bara. Bahkan akan membangun pertama kali di Nevada pada akhir tahun ini.

Melalui perusahaanya PT Bursatani Global Niaga dan PT Saputra Global Harvest, R. Umar Hasan Saputra pun telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan pupuk ini di seluruh dunia.

Dari hasil kerja sama ini, di samping di AS, pada tahun ini pun rencananya akan dibangun pabrik di berbagai negara, seperti Vietnam , Australia, Turki, Kuwait dan Malawi di Afrika.

Dapatkan warta harian terbaru, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews .

Bagikan:
#berita hari ini#ekonomi#amerika serikat#pertanian#EKSPOR#pupuk#buatan indonesia

Berita Terkait

    Mensos: Pembelajaran Sekolah Rakyat Direncanakan Mulai 14 Juli di 100 Titik
    Berita Hari Ini

    Mensos: Pembelajaran Sekolah Rakyat Direncanakan Mulai 14 Juli di 100 Titik

    Djawanews.com – Sekolah Rakyat, yang dinaungi Kementerian Sosial (Kemensos), dijadwalkan akan memulai kegiatan pembelajaran pada 14 Juli 2025 secara serentak di 100 titik lokasi yang tersebar di sejumlah wilayah. Mensos ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kemenpar Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata Bangun Daya Saing di Kancah Internasional
    Berita Hari Ini

    Kemenpar Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata Bangun Daya Saing di Kancah Internasional

    MS Hadi 15 Jun 2025 11:11
  • Karantina Riau Musnahkan Puluhan Ton Mangga Ilegal Asal Thailand
    Berita Hari Ini

    Karantina Riau Musnahkan Puluhan Ton Mangga Ilegal Asal Thailand

    MS Hadi 15 Jun 2025 10:19
  • Pramono Kaji Usulan Wajib Transportasi Umum untuk Pegawai Swasta Setiap Rabu
    Berita Hari Ini

    Pramono Kaji Usulan Wajib Transportasi Umum untuk Pegawai Swasta Setiap Rabu

    Djawanews.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung tengah mengkaji perluasan kebijakan penggunaan transportasi umum bagi pekerja swasta di ibu kota. Dia mengatakan wacana ini muncul setelah adanya ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Prabowo: Pemerintah Modern Harus Efisien, Fleksibel, dan Tidak Bertele-tele dengan Peraturan
    Berita Hari Ini

    Prabowo: Pemerintah Modern Harus Efisien, Fleksibel, dan Tidak Bertele-tele dengan Peraturan

    MS Hadi 14 Jun 2025 14:15
  • Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Kendala dalam Pelaksanaan Haji
    Berita Hari Ini

    Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Kendala dalam Pelaksanaan Haji

    MS Hadi 14 Jun 2025 10:11

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas
Berita Hari Ini

1

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak
Berita Hari Ini

2

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak

Pemerintah Pelajari Putusan MK Soal Pendidikan Gratis SD-SMP, Kementerian Terkait Berkoordinasi
Berita Hari Ini

3

Pemerintah Pelajari Putusan MK Soal Pendidikan Gratis SD-SMP, Kementerian Terkait Berkoordinasi

Ramai soal BPJS Hewan, Pemprov DKI Klarifikasi: Hanya Subsidi Layanan Kesehatan
Berita Hari Ini

4

Ramai soal BPJS Hewan, Pemprov DKI Klarifikasi: Hanya Subsidi Layanan Kesehatan

Kasatops Armuzna Pastikan Seluruh Jamaah Haji Indonesia Telah Meninggalkan Mina, Tidak Ada yang Tertinggal
Berita Hari Ini

5

Kasatops Armuzna Pastikan Seluruh Jamaah Haji Indonesia Telah Meninggalkan Mina, Tidak Ada yang Tertinggal

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up