Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Pemerhati Lingkungan Akan Bentrok Dengan Amerika Serikat Atas Kemungkinan Kembalinya Perjalanan Pesawat Supersonik
Jet Concorde, pesawat supersonic terakhir yang melayani penerbangan komersil. (foto: dok. unsplash)

Pemerhati Lingkungan Akan Bentrok Dengan Amerika Serikat Atas Kemungkinan Kembalinya Perjalanan Pesawat Supersonik

Fatimah Majid
Fatimah Majid 08 Februari 2022 at 01:47pm

Djawanews.com – Aktivis pemerhati lingkungan dan beberapa negara Eropa akan bentrok dengan Amerika Serikat. Hal ini karena, kemungkinan kembalinya perjalanan pesawat supersonik. Mereka mengatakan upaya untuk menetapkan pedoman kebisingan pada pertengahan dekade ini dapat melemahkan upaya untuk memerangi perubahan iklim di dunia.

Dilaporkan oleh Reuters, setelah hampir dua dekade setelah penerbangan terakhir Concorde Anglo-Prancis, sebuah panel pakar penerbangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bertemu mulai Senin, (7/2) akan mempertimbangkan untuk memperbarui standar kebisingan supersonik yang telah berusia puluhan tahun pada tahun 2025.

Inisiatif yang ini telah didukung pemerintah AS dan juga perusahaan kedirgantaraan, Boom yang berbasis di AS. Mereka telah mentargetkan untuk meluncurkan bentuk perjalanan supersonik yang lebih tenang dan tidak menimbulkan polusi daripada Concorde yang ramping namun berisik. Wahana transportasi baru yang super cepat ini akan mengangkut orang kaya dan terkenal melintasi Samudera Atlantik.

Meskipun bersama-sama mengembangkan satu-satunya jet komersial untuk memecahkan hambatan suara pada 1960-an, Prancis telah bekerja sama dengan Norwegia dan Swedia untuk mencoba menunda pekerjaan prosedural pada pesawat jet supersonik masa depan. Sebaliknya mereka ingin fokus pada aturan emisi untuk penerbangan subsonik.

Ketiga negara telah menjadikan aksi iklim sebagai prioritas politik dan ingin para pakar PBB fokus pada sumber emisi industri saat ini. Hal ini diknfirmasi oleh beberapa orang yang dekat dengan diskusi Organisasi Penerbangan Sipil Internasional.

ICAO yang berbasis di Montreal menetapkan standar dalam segala hal mulai dari marka landasan hingga investigasi kecelakaan, yang biasanya diterjemahkan oleh 193 negara anggotanya ke dalam persyaratan peraturan.

Dan Carnelly, Wakil Presiden di Dewan Koordinasi Internasional Asosiasi Industri Dirgantara, lobi kedirgantaraan internasional mengatakan, "Pembuat pesawat membutuhkan standar itu "jauh sebelumnya" untuk memastikan mereka memenuhi harapan resmi,"

Lebih lanjut ia mengatakan, "Tidak ada produsen yang dapat mengambil risiko bahwa mereka menginvestasikan miliaran dolar untuk merancang dan menguji produk baru hanya untuk menjadi usang karena peraturan baru yang diberlakukan segera setelah mereka mulai beroperasi,"

Diskusi yang sangat teknis adalah kunci untuk ceruk pasar yang menjanjikan guna  menciptakan ribuan pekerjaan. Boom merencanakan pabrik di Carolina Utara dan mendapat pesanan dari maskapai United Airlines.

Akan tetapi para kritikus mengatakan fokus pada supersonik sekarang akan mengalihkan waktu dan keahlian yang dapat digunakan untuk mengurangi emisi yang lebih luas dari penerbangan, prioritas tahun ini untuk keanggotaan penuh ICAO, termasuk Amerika Serikat.  

“Pesawat supersonik adalah gangguan besar bagi ICAO,” kata Dan Rutherford, Direktur Penerbangan di Dewan Internasional untuk Transportasi Bersih, sebuah kelompok penelitian lingkungan yang berbasis di AS.

Perusahaan kedirgantaraan memperingatkan bahwa mengabaikan supersonik pada tahap awal ini bisa menjadi resep bagi negara-negara untuk melakukannya sendiri.

"Sebuah tambal sulam peraturan lokal yang berbeda akan sangat sulit, jika bukan tidak mungkin, untuk dikelola," kata Carnelly.

ICAO menolak berkomentar dalam diskusi di Komite Perlindungan Lingkungan Penerbangan berlangsung dari 7 hingga 18 Februari. Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) juga menolak berkomentar.

Selama ini pesawat supersonik telah berjuang untuk memenuhi standar kebisingan dan emisi yang ditetapkan untuk pesawat konvensional.

Boom mengatakan jet 'Overture'-nya akan memenuhi tingkat kebisingan yang sudah berlaku untuk pesawat subsonik dan sepenuhnya menggunakan bahan bakar penerbangan berkelanjutan ketika mulai menerbangkan penumpang pada tahun 2029.

Carnelly mengatakan pedoman yang menetapkan bahwa batas kebisingan harus sama untuk supersonik dan subsonik sangat diperlukan karena alasan teknis.

"Hal terbaik untuk industri ini adalah memiliki standar yang jelas, tepat waktu, dan global," kata juru bicara Boom.

Perusahaan ini akan memulai tes penerbangan sertifikasi pada tahun 2026 menjelang penerbangan komersial sebelum akhir dekade ini.

Beberapa analis tetap berhati-hati dengan jadwalnya, yang awalnya meminta pesawat untuk mulai beroperasi pada 2023.

Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#berita hari ini#pemerhati lingkungan#Pesawat#pelestarian lingkungan#amerika serikat

Berita Terkait

    Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS): Apa Itu dan Penjelasan Lengkap!
    Berita Hari Ini

    Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS): Apa Itu dan Penjelasan Lengkap!

    Djawanews.com - Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) telah menjadi pilihan utama dalam upaya pemanfaatan energi terbarukan. Teknologi ini mengubah energi matahari menjadi listrik menggunakan panel surya, ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Laser Micromachining: Inovasi BRIN untuk Energi Listrik Berbasis Kelembapan Udara
    Berita Hari Ini

    Laser Micromachining: Inovasi BRIN untuk Energi Listrik Berbasis Kelembapan Udara

    Saiful Ardianto 31 Oct 2025 09:31
  • Uji Penggenangan PLTA Batang Toru: Proyek Siap Menuju Operasional pada 2026
    Berita Hari Ini

    Uji Penggenangan PLTA Batang Toru: Proyek Siap Menuju Operasional pada 2026

    Saiful Ardianto 30 Oct 2025 12:36
  • PT Perta Arun Gas (PAG): Tulang Punggung Suplai Energi di Sumatera Utara
    Berita Hari Ini

    PT Perta Arun Gas (PAG): Tulang Punggung Suplai Energi di Sumatera Utara

    Djawanews.com - PT Perta Arun Gas (PAG) memainkan peran strategis dalam sektor energi di Sumatera Utara, khususnya dalam menyediakan gas untuk berbagai industri dan kebutuhan kelistrikan ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Pembangunan Pembangkit Nuklir di Singapura: Langkah Strategis Percepat Transisi Energi
    Berita Hari Ini

    Pembangunan Pembangkit Nuklir di Singapura: Langkah Strategis Percepat Transisi Energi

    Saiful Ardianto 29 Oct 2025 12:16
  • PLTA Mentarang: Negosiasi Ganti Rugi Masih Belum Selesai?
    Berita Hari Ini

    PLTA Mentarang: Negosiasi Ganti Rugi Masih Belum Selesai?

    Saiful Ardianto 29 Oct 2025 11:13

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Proyek PLTA Tiongkok di Pakistan Masuki Tahap Kunci Pembangunan, Bakal Pasok Listrik 1,8 Juta Warga?
Berita Hari Ini

1

Proyek PLTA Tiongkok di Pakistan Masuki Tahap Kunci Pembangunan, Bakal Pasok Listrik 1,8 Juta Warga?

Pengembangan PLTA di Indonesia Jadi Prioritas Lewat Kolaborasi PLN dan Brasil!
Berita Hari Ini

2

Pengembangan PLTA di Indonesia Jadi Prioritas Lewat Kolaborasi PLN dan Brasil!

Proyek DME Batu Bara Dorong Substitusi LPG dan Hilirisasi Energi, Simak Penjelasannya!
Berita Hari Ini

3

Proyek DME Batu Bara Dorong Substitusi LPG dan Hilirisasi Energi, Simak Penjelasannya!

Transisi Energi Pro-Rakyat: ESDM Pacu PLTSa, Biogas, dan Biomassa
Berita Hari Ini

4

Transisi Energi Pro-Rakyat: ESDM Pacu PLTSa, Biogas, dan Biomassa

PLTA Mentarang: Negosiasi Ganti Rugi Masih Belum Selesai?
Berita Hari Ini

5

PLTA Mentarang: Negosiasi Ganti Rugi Masih Belum Selesai?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up