Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Dedi Mulyadi Dilaporkan ke Komnas HAM terkait Kebijakan Siswa Bermasalah Dibina di Barak Militer
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (Dok. Pemprov Jabar)

Dedi Mulyadi Dilaporkan ke Komnas HAM terkait Kebijakan Siswa Bermasalah Dibina di Barak Militer

MS Hadi
MS Hadi 15 Mei 2025 at 10:02am

Djawanews.com – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dilaporkan ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) oleh orang tua siswa terkait kebijakan pengiriman anak bermasalah ke barak militer. Kebijakan ini dinilai melanggar hak anak dan dianggap tidak memiliki dasar hukum yang jelas.

Adhel Setiawan, orang tua siswa asal Babelan Kota, Kabupaten Bekasi, melayangkan laporan resmi pada Kamis (8/5) lalu. Ia menolak keras keterlibatan militer dalam penanganan masalah perilaku anak.

“Materinya juga tidak dikaji terlebih dahulu dari sisi psikologis maupun hak-hak anak,” ujar Adhel dalam keterangannya, Rabu, 14 Mei.

Adhel menyampaikan kekhawatirannya terhadap kurangnya transparansi materi pembinaan yang diberikan TNI kepada anak-anak selama berada di barak. Menurutnya, hal itu membuat para orang tua merasa cemas.

Ia juga menegaskan bahwa Indonesia sudah memiliki sistem hukum yang mengatur penanganan kasus anak, termasuk dalam konteks kenakalan remaja atau pelanggaran hukum. Karena itu, kebijakan Gubernur Dedi Mulyadi dianggap berlebihan dan bertentangan dengan peraturan yang berlaku.

Baca Juga:
  • Mulyadi, Pembunuh Wiwin Sunengsih Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kebun

“Saya berbicara sebagai orang tua. Saya tidak setuju dengan pola pembinaan militer. Sistem pendidikan kita sudah memiliki aturan yang jelas,” kata Adhel.

Menurutnya, jika anak melanggar hukum, sudah ada Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak yang mengatur prosedur dan perlindungan bagi anak-anak. Tidak perlu melibatkan militer dalam penyelesaiannya.

“Sudah ada kanal dan payung hukumnya. Kenapa harus menggunakan pendekatan militer?” tambahnya.

Lebih lanjut, Adhel menyatakan bahwa tidak ada jaminan pendekatan ala militer akan membuat anak-anak berubah setelah kembali dari pembinaan. Sebaliknya, ia mengkhawatirkan dampak psikologis yang bisa muncul.

Ia mendorong pemerintah daerah untuk lebih memperkuat peran edukasi bagi orang tua melalui program parenting dan memperbaiki pendekatan dalam sistem pendidikan, bukan dengan mengedepankan pola disiplin militer.

“Kalau ada orang tua yang setuju, itu bentuk keputusasaan karena merasa sudah tidak mampu menangani anaknya sendiri,” tutup Adhel.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#jawa barat#Komnas HAM#siswa bermasalah#pendidikan militer#Dedi Mulyadi

Berita Terkait

    Pembangunan Pembangkit Nuklir di Singapura: Langkah Strategis Percepat Transisi Energi
    Berita Hari Ini

    Pembangunan Pembangkit Nuklir di Singapura: Langkah Strategis Percepat Transisi Energi

    Djawanews.com - Singapura mempercepat agenda energi bersih melalui rencana pembangunan pembangkit nuklir di Singapura berbasis teknologi generasi baru. Menteri Energi dan Teknologi Tan See Leng menegaskan ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • PLTA Mentarang: Negosiasi Ganti Rugi Masih Belum Selesai?
    Berita Hari Ini

    PLTA Mentarang: Negosiasi Ganti Rugi Masih Belum Selesai?

    Saiful Ardianto 29 Oct 2025 11:13
  • Proyek PLTA Tiongkok di Pakistan Masuki Tahap Kunci Pembangunan, Bakal Pasok Listrik 1,8 Juta Warga?
    Berita Hari Ini

    Proyek PLTA Tiongkok di Pakistan Masuki Tahap Kunci Pembangunan, Bakal Pasok Listrik 1,8 Juta Warga?

    Saiful Ardianto 28 Oct 2025 11:20
  • Transisi Energi Pro-Rakyat: ESDM Pacu PLTSa, Biogas, dan Biomassa
    Berita Hari Ini

    Transisi Energi Pro-Rakyat: ESDM Pacu PLTSa, Biogas, dan Biomassa

    YOGYAKARTA - Kementerian ESDM menegaskan percepatan Transisi Energi Pro-Rakyat melalui proyek listrik dari sampah, pengembangan biogas-biometana, serta biomassa. Fokusnya sederhana: dampak langsung bagi warga, penyerapan tenaga kerja ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Proyek DME Batu Bara Dorong Substitusi LPG dan Hilirisasi Energi, Simak Penjelasannya!
    Berita Hari Ini

    Proyek DME Batu Bara Dorong Substitusi LPG dan Hilirisasi Energi, Simak Penjelasannya!

    Saiful Ardianto 27 Oct 2025 12:34
  • Pengembangan PLTA di Indonesia Jadi Prioritas Lewat Kolaborasi PLN dan Brasil!
    Berita Hari Ini

    Pengembangan PLTA di Indonesia Jadi Prioritas Lewat Kolaborasi PLN dan Brasil!

    Saiful Ardianto 27 Oct 2025 11:31

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Proyek PLTA Tiongkok di Pakistan Masuki Tahap Kunci Pembangunan, Bakal Pasok Listrik 1,8 Juta Warga?
Berita Hari Ini

1

Proyek PLTA Tiongkok di Pakistan Masuki Tahap Kunci Pembangunan, Bakal Pasok Listrik 1,8 Juta Warga?

10 Daftar PLTA Terbesar di Indonesia: Mulai dari Cirata hingga Bakaru II!
Berita Hari Ini

2

10 Daftar PLTA Terbesar di Indonesia: Mulai dari Cirata hingga Bakaru II!

Wacana Pembentukan Ditjen Pesantren, Gus Hilmy: Negara Tak Boleh Lagi Memperlakukan Pesantren Sebagai Pelengkap Penderita
Berita Hari Ini

3

Wacana Pembentukan Ditjen Pesantren, Gus Hilmy: Negara Tak Boleh Lagi Memperlakukan Pesantren Sebagai Pelengkap Penderita

Perpres Sampah Jadi Energi Terbarukan Bakal Jadi Aksi Nyata Transisi Energi Bersih?
Berita Hari Ini

4

Perpres Sampah Jadi Energi Terbarukan Bakal Jadi Aksi Nyata Transisi Energi Bersih?

Genjotan Perbanyak Jumlah PLTA di Indonesia: Apa Alasannya dan Penjelasan Lengkap?
Berita Hari Ini

5

Genjotan Perbanyak Jumlah PLTA di Indonesia: Apa Alasannya dan Penjelasan Lengkap?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up