Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Teknologi
Proses PLTA Menghasilkan Listrik Secara Sederhana

Proses PLTA Menghasilkan Listrik Secara Sederhana

Usman Mahendra
Usman Mahendra 11 September 2019 at 05:08am

Proses PLTA dalam menghasilkan listrik tidak bisa lepas dari aliran air. Jumlah air dan listrik yang dihasilkan berbanding lurus.

Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) jadi salah satu energi terbarukan yang banyak diaplikasikan di Indonesia. Banyaknya wilayah perairan menjadikan peluang PLTA sangat besar dan mungkin untuk dikembangkan. Bahkan sebagian masyarakat berinisiatif menciptakan energi listrik dengan memanfaatkan arus sungai. Hanya berbekal pengetahuan tentang bagaimana proses PLTA, mereka mampu menghasilkan listrik.

Dalam sejarahnya, manusia telah memanfaatkan energi arus sungai selama berabad-abad. Arus air digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Awalnya, mereka memanfaatkan perputaran roda air yang digerakkan aliran sungai untuk kegiatan pertanian, seperti menumbuk dan mengupas biji-bijian, dan sebagainya.

Seperti yang dikutip dari nationalgeographic.com, sumber listrik dengan memanfaatkan arus air ditemukan pada akhir abad ke-19. Di Amerika sendiri, PLTA ditemukan oleh insinyur Inggris-Amerika, James Francis. James mengembangkan turbin air modern pertama. Lalu pada tahun 1882, PLTA pertama di dunia mulai beroperasi di Amerika Serikat di sepanjang Sungai Fox di Appleton, Wisconsin.

Bagaimana proses PLTA secara sederhana?

Proses PLTA dapat dengan mudah dipahami (pinterest.com)

Pembangkit listrik tenaga air secara sederhana memiliki tiga bagian yang bergerak secara sistematis. Ketiga bagian tersebut secara sederhana yaitu tempat penyimpanan air, alat yang mampu mengendalikan air, dan yang terakhir adalah generator yang akan menghasilkan listrik.

Di Indonesia, PLTA menggunakan waduk sebagai media penyimpanan air. Semakin besar volume air yang tersimpan di waduk, semakin besar pula listrik yang nanti dapat dihasilkan. Dalam pembangunannya, PLTA sering ditempatkan di sungai-sungai besar yang ada di Indonesia. Misalnya, pembangunan PLTA yang sedang dilakukan dibangun di Sungai Kayan, Kalimantan Utara.

Air yang tertampung di waduk harus bisa dikendalikan. Karena PLTA akan memanfaatkan daya jatuh air dari waduk. Air ini harus dialirkan ke baling-baling turbin dan membuatnya berputar. Semakin tinggi dan deras arus air, semakin cepat pula baling-baling turbin berputar.

Baling-baling turbin yang berputar secara otomatis ikut menggerakkan generator. Perputaran generator menikuti perputaran baling-baling turbin. Generator ini yang akan menghasilkan listrik. Di dalam generator terdapat kumparan magnet. Saat kumparan magnet berputar, terjadi pergerakan elektron yang membangkitkan timbulnya arus listrik.

Listrik yang dihasilkan generator kemudian dapat disalurkan melalui transmisi listrik jarak jauh ke rumah, pabrik, dan industri. Proses PLTA sebenarnya tidak begitu rumit. Yang menjadi kendala adalah ketersediaan air. Jumlah air dan listrik yang dihasilkan berbanding lurus. Sehingga jika pasokan air kurang dapat dipastikan listrik yang dihasilkan juga akan kecil.

Bagikan:
#plta#plta kayan#plta sungai kayan#plta terbesar#PROSES PLTA#sungai kayan#teknologi plta

Berita Terkait

    Qualcomm Perkenalkan Snapdragon AR1+ untuk Kacamata Pintar, Tak Perlu Koneksi Ponsel atau Internet
    Teknologi

    Qualcomm Perkenalkan Snapdragon AR1+ untuk Kacamata Pintar, Tak Perlu Koneksi Ponsel atau Internet

    Djawanews.com – Qualcomm Technologies membuat terobosan besar dalam dunia wearable technology dengan memperkenalkan Snapdragon AR1+, sebuah chipset revolusioner yang memungkinkan kacamata pintar menjalankan kecerdasan buatan (AI) secara ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Pendapatan Tahunan OpenAI Tembus Rp163,7 Triliun, Naik Rp89,5 Triliun
    Teknologi

    Pendapatan Tahunan OpenAI Tembus Rp163,7 Triliun, Naik Rp89,5 Triliun

    MS Hadi 13 Jun 2025 13:13
  • Cara Menggunakan Fitur Peringatan Baterai Lemah di Windows 11
    Teknologi

    Cara Menggunakan Fitur Peringatan Baterai Lemah di Windows 11

    MS Hadi 09 Jun 2025 10:05
  • 5 Rekomendasi Aplikasi Pendingin HP Android Otomatis
    Teknologi

    5 Rekomendasi Aplikasi Pendingin HP Android Otomatis

    Djawanews.com – Ponsel Android yang sering menjadi panas tiba-tiba dapat mengganggu performa dan mengurangi masa pakai perangkat. Masalah ini bisa disebabkan berbagai faktor mulai dari aplikasi yang ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Texas Kaji RUU Pembatasan Media Sosial untuk Anak di Bawah 18 Tahun
    Teknologi

    Texas Kaji RUU Pembatasan Media Sosial untuk Anak di Bawah 18 Tahun

    MS Hadi 01 Jun 2025 13:04
  • Cara Mudah Screen Mirroring dari Perangkat Samsung ke Layar TV
    Teknologi

    Cara Mudah Screen Mirroring dari Perangkat Samsung ke Layar TV

    MS Hadi 31 May 2025 13:06

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Pendapatan Tahunan OpenAI Tembus Rp163,7 Triliun, Naik Rp89,5 Triliun
Teknologi

1

Pendapatan Tahunan OpenAI Tembus Rp163,7 Triliun, Naik Rp89,5 Triliun

Qualcomm Perkenalkan Snapdragon AR1+ untuk Kacamata Pintar, Tak Perlu Koneksi Ponsel atau Internet
Teknologi

2

Qualcomm Perkenalkan Snapdragon AR1+ untuk Kacamata Pintar, Tak Perlu Koneksi Ponsel atau Internet

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up