Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Teknologi
Peneliti Menemukan Planet Merah Berselimut Magma, Peneliti Menyebutnya ‘Planet Neraka’
Planet Neraka (liputan6)

Peneliti Menemukan Planet Merah Berselimut Magma, Peneliti Menyebutnya ‘Planet Neraka’

Janu Wisnanto
Janu Wisnanto 14 Desember 2022 at 02:32pm

Djawanews.com – Peneliti baru saja menemukan sebuah planet baru yang kemudian disebut dengan ‘Planet Neraka’, kenapa demikian? Karena ketika ditemukan planet tersebut terselimuti magma tebal yang kemungkinan besar tidak berpenghuni.

Planet berbatu ini disebut 55 Cancri e yang juga dijuluki Janssen. Planet ini mengorbit bintangnya begitu dekat sehingga satu tahun hanya berlangsung selama 18 jam. Jarak yang sangat dekat ini membuat permukaannya menjadi lautan lava raksasa.

Dilansir Science Alert, suhu di sisi yang menghadap bintang rata-rata 2.573 Kelvin (2.300 derajat Celcius). Sedangkan sisi malam mencapai 950 Kelvin (676,85 derajat Celsius). Temperatur ini sangat panas dan bahkan lebih panas dari magma cair.

Baca Juga:
  • BRIN Kembangkan Terjemahan Berbasis AI untuk Bahasa Bugis, Upaya Lestarikan Bahasa Daerah
  • Samsung Bakal Hadirkan Layanan Fitness Premium untuk Galaxy Watch dan Galaxy Ring
  • DPR AS Larang Anggota Menggunakan WhatsApp Demi Keamanan Data

Temuan baru ini datang berkat alat baru yang disebut EXPRES yang menangkap pengukuran ultra-presisi cahaya bintang yang bersinar dari Matahari Janssen, yang dikenal sebagai Copernicus atau 55 Cnc. Pengukuran cahaya sedikit berubah saat Janssen bergerak antara Bumi dan Copernicus.

Dilansir dari Eurekalert, Janssen adalah 'Bumi super' pertama yang ditemukan di sekitar bintang deret utama. Meskipun Janssen memiliki kepadatan yang mirip dengan Bumi dan kemungkinan besar memiliki struktur berbatu, ukurannya sekitar delapan kali lebih besar dan dua kali lebih lebar.

Janssen menjadi contoh pertama dari planet periode ultra pendek. Orbit Janssen memiliki radius minimum kira-kira 2 juta kilometer. Sebagai perbandingan, Merkurius berjarak 46 juta kilometer, dan Bumi sekitar 147 juta kilometer.

Orbit Janssen begitu dekat dengan Copernicus sehingga pada awalnya beberapa astronom meragukan keberadaannya. Dengan menganalisis pengukuran tersebut, para astronom menemukan bahwa Janssen mengorbit Copernicus di sepanjang ekuator bintang.

Dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature, para peneliti menyebut orbit tersebut tidak seperti orbit planet Copernicus lainnya yang berada di jalur orbit yang berbeda.

Implikasinya adalah bahwa Janssen mungkin terbentuk di orbit yang relatif lebih dingin dan lebih jauh, tetapi perlahan ditarik ke arah Copernicus dari waktu ke waktu. Sehingga saat Janssen mendekat, tarikan gravitasi yang lebih kuat dari Copernicus mengubah orbit planet.

"Kami telah belajar tentang bagaimana sistem multi-planet ini - salah satu sistem dengan planet terbanyak yang kami temukan - masuk ke kondisi saat ini," kata penulis utama studi Lily Zhao yang juga seorang rekan peneliti di Flatiron Institute di Pusat Komputasi Astrofisika (CCA) di New York City.

Kemudian, Zhao menyebut planet ini kemungkinan besar sangat panas sehingga tidak mungkin ada yang dapat bertahan di permukaannya.

Lebih lanjut, temuan baru ini dapat membantu para ilmuwan lebih memahami bagaimana planet terbentuk dan bergerak seiring waktu. Informasi semacam itu sangat penting untuk mengetahui seberapa umum lingkungan mirip Bumi di alam semesta dan seberapa melimpah kehidupan di luar Bumi.

Sistem planet Copernicus atau Planet Neraka ini sendiri berjarak 40 tahun cahaya dari Bumi. Sistem planet ini menjadi perhatian khusus karena telah dipelajari dengan baik. Sistem ini memiliki lima exoplanet mengorbit bintang deret utama yang didampingi sebuah bintang kerdil merah.

Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#Planet neraka#PLANET#peneliti#luar Angkasa#penelitian#Planet baru

Berita Terkait

    BRIN Kembangkan Terjemahan Berbasis AI untuk Bahasa Bugis, Upaya Lestarikan Bahasa Daerah
    Teknologi

    BRIN Kembangkan Terjemahan Berbasis AI untuk Bahasa Bugis, Upaya Lestarikan Bahasa Daerah

    Djawanews.com – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sedang mengembangkan prototipe model terjemahan berbasis Kecerdasan Buatan (AI) dengan fokus pada bahasa daerah, diawali dengan Bahasa Bugis. Inisiatif ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Samsung Bakal Hadirkan Layanan Fitness Premium untuk Galaxy Watch dan Galaxy Ring
    Teknologi

    Samsung Bakal Hadirkan Layanan Fitness Premium untuk Galaxy Watch dan Galaxy Ring

    MS Hadi 29 Jun 2025 16:02
  • DPR AS Larang Anggota Menggunakan WhatsApp Demi Keamanan Data
    Teknologi

    DPR AS Larang Anggota Menggunakan WhatsApp Demi Keamanan Data

    MS Hadi 28 Jun 2025 16:13
  • SoundCloud Luncurkan Fitur
    Teknologi

    SoundCloud Luncurkan Fitur "Liked By Indicators", Bisa Mengetahui Siapa Saja yang Menyukai Sebuah Lagu

    Djawanews.com – SoundCloud resmi meluncurkan fitur bernama “Liked By Indicators”.  Fitur ini memungkinkan pengguna bisa mengetahui siapa saja yang menyukai sebuah lagu, baik itu teman, penggemar lain, ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Indonesia-Rusia Perkuat Kerja Sama Digital, dari Pengembangan SDM hingga Keamanan Siber
    Teknologi

    Indonesia-Rusia Perkuat Kerja Sama Digital, dari Pengembangan SDM hingga Keamanan Siber

    MS Hadi 22 Jun 2025 17:05
  • Kartu SIM Terbaca Tapi Tak Ada Sinyal? Ini Penyebab dan Solusinya
    Teknologi

    Kartu SIM Terbaca Tapi Tak Ada Sinyal? Ini Penyebab dan Solusinya

    MS Hadi 21 Jun 2025 17:04

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Samsung Bakal Hadirkan Layanan Fitness Premium untuk Galaxy Watch dan Galaxy Ring
Teknologi

1

Samsung Bakal Hadirkan Layanan Fitness Premium untuk Galaxy Watch dan Galaxy Ring

DPR AS Larang Anggota Menggunakan WhatsApp Demi Keamanan Data
Teknologi

2

DPR AS Larang Anggota Menggunakan WhatsApp Demi Keamanan Data

BRIN Kembangkan Terjemahan Berbasis AI untuk Bahasa Bugis, Upaya Lestarikan Bahasa Daerah
Teknologi

3

BRIN Kembangkan Terjemahan Berbasis AI untuk Bahasa Bugis, Upaya Lestarikan Bahasa Daerah

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up