Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Teknologi
Dari Perusahaan Keamanan Kaspersky! Tips Aman Bertransaksi Pakai E-Wallet dan Mobile Banking
Ilustrasi (Unplash)

Dari Perusahaan Keamanan Kaspersky! Tips Aman Bertransaksi Pakai E-Wallet dan Mobile Banking

MS Hadi
MS Hadi 17 Oktober 2021 at 09:43am

Djawanews.com – Tercatat 90 persen orang di Asia Pasifik mengandalkan e-wallet dan mobile banking sebagai pembayaran online. Hal itu berdasarkan riset terbaru perusahaan keamanan Kaspersky berjudul “Mapping a secure path for the future of digital payments in APAC.”

Pada penelitian ini, Kaspersky mempelajari interaksi pengguna lokal dengan pembayaran online yang tersedia di Asia Pasifik. Perusahaan juga mengobservasi sikap mereka terhadap kepraktisan tersebut. Nantinya, ini akan menjadi pemegang kunci untuk memahami faktor-faktor selanjutnya apakah adopsi teknologi ini semakin berkembang atau mengalami kemunduran.

Salah satu temuan utamanya menunjukkan bahwa sebagian besar 90 persen responden Asia telah menggunakan aplikasi pembayaran seluler setidaknya sekali dalam 12 bulan terakhir, yang mengonfirmasi ledakan tekfin di wilayah tersebut. Hampir 2 dari 10 atau sebesar 15 persen di antaranya baru memulai menggunakan platform ini setelah pandemi.

Filipina mencatat persentase pengadopsi uang elektronik (e-cash) baru tertinggi sebesar 37 persen, diikuti oleh India 23 persen, Australia 15 persen, Vietnam 14 persen, Indonesia 13 persen, dan Thailand 13 persen. Sedangkan terendah adalah China 5 persen, Korea Selatan 9 persen, dan Malaysia sebanyak 9 persen.

China telah menjadi pemimpin terkemuka dalam pembayaran seluler di Asia Pasifik. Bahkan sebelum era pandemi, platform lokal teratasnya, Alipay dan WeChat Pay, telah menyebabkan adopsi massal yang signifikan dan menjadi contoh bagi negara-negara Asia lainnya.

“Data dari penelitian terbaru kami menunjukkan bahwa uang tunai masih menjadi raja, setidaknya untuk saat ini, di Asia Pasifik dengan 70 persen responden masih menggunakan catatan fisik untuk transaksi sehari-hari mereka. Namun, pembayaran mobile dan aplikasi mobile banking tidak jauh tertinggal dengan 58 persen dan 52 persen pengguna menggunakan platform ini setidaknya sekali seminggu hingga lebih dari sekali sehari untuk berbagai keperluan yang berhubungan dengan keuangan mereka,” jelas Managing Director untuk Asia Pasifik di Kaspersky, Chris Connell.

Connell menambahkan, dari statistik tersebut, Kaspersky dapat menyimpulkan bahwa pandemi telah memicu lebih banyak orang untuk terjun ke ekonomi digital, yang dapat sepenuhnya menurunkan penggunaan uang tunai di kawasan ini dalam tiga hingga lima tahun ke depan.

Keamanan dan kenyamanan memicu lebih banyak pengguna di Asia Pasifik untuk merangkul teknologi keuangan. Lebih dari setengah responden survei mencatat bahwa mereka mulai menggunakan metode pembayaran digital selama pandemi karena lebih aman dan nyaman daripada melakukan transaksi tatap muka.

Responden juga menyebutkan bahwa platform digital memungkinkan mereka untuk melakukan pembayaran sembari mematuhi aturan jarak sosial, dan bahwa ini adalah satu-satunya cara mereka dapat melakukan transaksi moneter selama masa penguncian sosial, sebanyak 45 persen responden menyetujui hal ini.

Baca Juga:
  • Ketahui Cara Mudah Membatalkan Pembayaran di PayPal
  • Ustadz Yusuf Mansur Janji Bayarkan Gaji Karyawan Paytren: Minta Izin Boleh Dicicil
  • Gokil! Dompet Digital DANA Tembus 100 Juta Pengguna, Pertumbuhan Mencapai 90 Persen di 2021

Untuk 29 persen pengguna, gateway digital sekarang lebih aman dibandingkan dengan era sebelum COVID-19 dan persentase yang sama juga mengapresiasi segala bentuk insentif dan hadiah yang ditawarkan oleh penyedia pembayaran digital. Meskipun memiliki prosentase kecil, teman dan kerabat sekira 23 persen masih memengaruhi pengguna baru, serta pemerintah daerah berkontribusi 18 persen dalam mempromosikan penggunaan metode pembayaran digital.

Ketika ditanya tentang persiapan mereka sebelum menggunakan mobile banking dan aplikasi pembayaran, pengguna pertama kali mengakui kekhawatiran mereka, sejumlah 48 persen takut kehilangan uang secara online dan takut menyimpan data keuangan secara online sebanyak 41 persen. Hampir 4 dari 10 juga mengungkapkan bahwa mereka tidak mempercayai keamanan platform ini.

Lebih dari seperempat alias 24 persen juga menganggap teknologi ini terlalu merepotkan dan membutuhkan banyak kata sandi atau pertanyaan, sementara 25 persen lagi mengaku perangkat pribadi mereka tidak cukup aman.

Untuk membantu pengguna di Asia Pasifik menggunakan teknologi pembayaran digital dengan aman, para ahli Kaspersky menyarankan hal berikut:

  1. Waspada terhadap komunikasi palsu, dan berhati-hatilah saat menyerahkan informasi sensitif.
  2. Gunakan komputer dan koneksi internet Anda sendiri saat melakukan pembayaran online.
  3. Jangan bagikan kata sandi, nomor PIN, atau kata sandi satu kali (OTP) Anda dengan keluarga atau teman.
  4. Manfaatkan solusi keamanan yang andal untuk perlindungan menyeluruh dari berbagai ancaman, seperti Kaspersky Internet Security untuk membantu memeriksa keaslian situs web bank, sistem pembayaran, dan toko online yang Anda kunjungi, serta membangun koneksi yang aman.
Bagikan:
#teknologi#djawanews#E-Wallet#KASPERSKY#MOBILE BANKING#transaksi online#Chris Connell

Berita Terkait

    Qualcomm Perkenalkan Snapdragon AR1+ untuk Kacamata Pintar, Tak Perlu Koneksi Ponsel atau Internet
    Teknologi

    Qualcomm Perkenalkan Snapdragon AR1+ untuk Kacamata Pintar, Tak Perlu Koneksi Ponsel atau Internet

    Djawanews.com – Qualcomm Technologies membuat terobosan besar dalam dunia wearable technology dengan memperkenalkan Snapdragon AR1+, sebuah chipset revolusioner yang memungkinkan kacamata pintar menjalankan kecerdasan buatan (AI) secara ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Pendapatan Tahunan OpenAI Tembus Rp163,7 Triliun, Naik Rp89,5 Triliun
    Teknologi

    Pendapatan Tahunan OpenAI Tembus Rp163,7 Triliun, Naik Rp89,5 Triliun

    MS Hadi 13 Jun 2025 13:13
  • Cara Menggunakan Fitur Peringatan Baterai Lemah di Windows 11
    Teknologi

    Cara Menggunakan Fitur Peringatan Baterai Lemah di Windows 11

    MS Hadi 09 Jun 2025 10:05
  • 5 Rekomendasi Aplikasi Pendingin HP Android Otomatis
    Teknologi

    5 Rekomendasi Aplikasi Pendingin HP Android Otomatis

    Djawanews.com – Ponsel Android yang sering menjadi panas tiba-tiba dapat mengganggu performa dan mengurangi masa pakai perangkat. Masalah ini bisa disebabkan berbagai faktor mulai dari aplikasi yang ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Texas Kaji RUU Pembatasan Media Sosial untuk Anak di Bawah 18 Tahun
    Teknologi

    Texas Kaji RUU Pembatasan Media Sosial untuk Anak di Bawah 18 Tahun

    MS Hadi 01 Jun 2025 13:04
  • Cara Mudah Screen Mirroring dari Perangkat Samsung ke Layar TV
    Teknologi

    Cara Mudah Screen Mirroring dari Perangkat Samsung ke Layar TV

    MS Hadi 31 May 2025 13:06

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Cara Menggunakan Fitur Peringatan Baterai Lemah di Windows 11
Teknologi

1

Cara Menggunakan Fitur Peringatan Baterai Lemah di Windows 11

5 Rekomendasi Aplikasi Pendingin HP Android Otomatis
Teknologi

2

5 Rekomendasi Aplikasi Pendingin HP Android Otomatis

Pendapatan Tahunan OpenAI Tembus Rp163,7 Triliun, Naik Rp89,5 Triliun
Teknologi

3

Pendapatan Tahunan OpenAI Tembus Rp163,7 Triliun, Naik Rp89,5 Triliun

Qualcomm Perkenalkan Snapdragon AR1+ untuk Kacamata Pintar, Tak Perlu Koneksi Ponsel atau Internet
Teknologi

4

Qualcomm Perkenalkan Snapdragon AR1+ untuk Kacamata Pintar, Tak Perlu Koneksi Ponsel atau Internet

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up