Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Teknologi
Batasi Waktu Anak Bermain Game Online, China Beri Alasan
Anak bermain game online (ringtimesbali.pikiran-rakyat.com)

Batasi Waktu Anak Bermain Game Online, China Beri Alasan

Mandala Nainggolan
Mandala Nainggolan 08 Oktober 2021 at 12:15pm

Djawanews.com – Pemerintah China sedang mendapat sorotan dunia. Pasalnya pemerintah China memberikan pengumuman kebijakan baru batasi waktu anak bermain game online.

Melalui Administrasi Pers dan Publikasi Nasional (NPPA), pemerintah China mengumumkan anak di bawah usia 18 tahun hanya boleh bermain game online 3 jam per minggu. Pengumuman itu dikeluarkan NPPA pada Senin (30/8) lalu.

Aturan tersebut merupakan salah satu bagian dari perubahan besar yang diupayakan Beijing untuk memperkuat kontrol masyarakatnya. Peraturan tersebut mengatur bahwa anak-anak di bawah usia 18 tahun hanya boleh satu jam bermain game online dari pukul 20.00 hingga 21.00 pada akhir pekan. Bocah-bocah di China juga boleh bermain game saat libur nasional namun dengan batas waktu sama.

Selain itu, China juga mewajibkan perusahaan game untuk membatasi game online mereka dimainkan bocah di luar jam tersebut. Selain itu, semua game online harus ditautkan ke sistem anti-kecanduan dan perusahaan dilarang memberikan layanan tanpa registrasi ID asli.

Apa Alasan China Batasi Waktu Bermanin Game Online?

Pejabat China menyebut bahwa alasan batasan bermain game itu adalah untuk “melindungi kesehatan fisik dan mental” anak-anak.

"Remaja adalah masa depan tanah air kita," kata laporan media pemerintah China, Xinhua, mengutip juru bicara NPPA yang tidak disebutkan namanya.

Baca Juga:
  • Qualcomm Perkenalkan Snapdragon AR1+ untuk Kacamata Pintar, Tak Perlu Koneksi Ponsel atau Internet
  • Pendapatan Tahunan OpenAI Tembus Rp163,7 Triliun, Naik Rp89,5 Triliun
  • Cara Menggunakan Fitur Peringatan Baterai Lemah di Windows 11

Industri game di China sendiri diprediksi menghasilkan pendapatan sekitar 45,6 miliar dolar AS pada 2021, menurut perusahaan analitik Newzoo. Media pemerintah China melaporkan bahwa sekitar 62,5 persen anak di bawah umur di China sering bermain game online. Sebanyak 13,2 persen pengguna game mobile di bawah umur bermain selama lebih dari dua jam sehari pada hari kerja.

Sejak awal Agustus 2021, perusahaan game di China telah gelisah karena media pemerintah mengkritik kecanduan game di kalangan anak muda. Economic Information Daily, misalnya, menyebut game merupakan “candu rohani.” Dalam artikel aslinya, surat kabar yang terafiliasi dengan Xinhua itu menyoroti game populer "Honor of Kings" dari Tencent yang disebutnya membuat siswa bermain hingga delapan jam sehari.

"'Candu rohani’ telah berkembang menjadi industri bernilai ratusan miliar," kata surat kabar itu. "Tidak ada industri, tidak ada olahraga, dapat dibiarkan berkembang dengan cara yang akan menghancurkan satu generasi."

Hingga kini aturan batasi waktu bermain game online bagi anak-anak di China ini masih menuai pro-kontra dari China sendiri dan dunia. Pada umumnya, banyak yang menyetujui peraturan ini. Pasalnya, banyak anak-anak yang kecanduan game online.

Ingin tahu informasi teknologi lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.

Bagikan:
#Batasi waktu anak bermain game online#teknologi#bermain game#Game Online#china#Game

Berita Terkait

    Qualcomm Perkenalkan Snapdragon AR1+ untuk Kacamata Pintar, Tak Perlu Koneksi Ponsel atau Internet
    Teknologi

    Qualcomm Perkenalkan Snapdragon AR1+ untuk Kacamata Pintar, Tak Perlu Koneksi Ponsel atau Internet

    Djawanews.com – Qualcomm Technologies membuat terobosan besar dalam dunia wearable technology dengan memperkenalkan Snapdragon AR1+, sebuah chipset revolusioner yang memungkinkan kacamata pintar menjalankan kecerdasan buatan (AI) secara ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Pendapatan Tahunan OpenAI Tembus Rp163,7 Triliun, Naik Rp89,5 Triliun
    Teknologi

    Pendapatan Tahunan OpenAI Tembus Rp163,7 Triliun, Naik Rp89,5 Triliun

    MS Hadi 13 Jun 2025 13:13
  • Cara Menggunakan Fitur Peringatan Baterai Lemah di Windows 11
    Teknologi

    Cara Menggunakan Fitur Peringatan Baterai Lemah di Windows 11

    MS Hadi 09 Jun 2025 10:05
  • 5 Rekomendasi Aplikasi Pendingin HP Android Otomatis
    Teknologi

    5 Rekomendasi Aplikasi Pendingin HP Android Otomatis

    Djawanews.com – Ponsel Android yang sering menjadi panas tiba-tiba dapat mengganggu performa dan mengurangi masa pakai perangkat. Masalah ini bisa disebabkan berbagai faktor mulai dari aplikasi yang ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Texas Kaji RUU Pembatasan Media Sosial untuk Anak di Bawah 18 Tahun
    Teknologi

    Texas Kaji RUU Pembatasan Media Sosial untuk Anak di Bawah 18 Tahun

    MS Hadi 01 Jun 2025 13:04
  • Cara Mudah Screen Mirroring dari Perangkat Samsung ke Layar TV
    Teknologi

    Cara Mudah Screen Mirroring dari Perangkat Samsung ke Layar TV

    MS Hadi 31 May 2025 13:06

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Pendapatan Tahunan OpenAI Tembus Rp163,7 Triliun, Naik Rp89,5 Triliun
Teknologi

1

Pendapatan Tahunan OpenAI Tembus Rp163,7 Triliun, Naik Rp89,5 Triliun

Qualcomm Perkenalkan Snapdragon AR1+ untuk Kacamata Pintar, Tak Perlu Koneksi Ponsel atau Internet
Teknologi

2

Qualcomm Perkenalkan Snapdragon AR1+ untuk Kacamata Pintar, Tak Perlu Koneksi Ponsel atau Internet

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up