Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Serba-serbi
Upacara Adat Bali Ngaben, Ternyata ini Isi Upacaranya
Prosesi upacara Ngaben (visitbali)

Upacara Adat Bali Ngaben, Ternyata ini Isi Upacaranya

Carla Padmasari
Carla Padmasari 02 Februari 2021 at 02:08pm

Ngaben adalah upacara adat Bali untuk menyucikan roh orang yang sudah meninggal. Upacara umat Hindu ini dilakukan dengan cara membakar jasad orang yang sudah meninggal tersebut. Selain menyucikan, upacara ini juga bertujuan untuk mengantarkan roh ke peristirahatan terakhir.

Ngaben merupakan Pitra Yadnya atau upacara adat di Bali yang ditujukan kepada roh leluhur. Dalam kepercayaan Hindu, api dari Ngaben merupakan lambang perwujudan Dewa Brahmana membakar segala hal negatif atau keduaniawian yang melekat pada roh orang yang meninggal.

Ngaben di Bali dilakukan dengan penuh suka cita. Mereka meyakini, roh akan terhambat menuju tempat terakhirnya jika ada tangisan dari sanak keluarga yang masih hidup. Maka tidak heran jika pelaksanaannya sangat meriah dan diikuti oleh ribuan orang.

5 Jenis Upacara Adat Bali Ngaben

Ada lima jenis tradisi upacara Ngaben di Bali yang digelar untuk menyempurnakan roh leluhur. Lima jenis ini dibedakan berdasarkan cara pelaksanaannya dan kondisi jenazah saat upacara dilangsungkan. Lima jenis tersebut adalah Sawa Wedana, Asti Wedana, Swasta, Ngelungah dan Warak Kruron.

  1. Sawa Wedana, Salah Satu Upacara Adat Bali

Ngaben Sawa Wedana dilakukan saat jenazah masih utuh dan belum dikubur. Sawa Wedana biasanya dilakukan tiga hari sampai sebulan setelah meninggal. Jenazah sementara waktu akan ditempatkan di balai adat, sedangkan pihak keluarga membuat persiapan upacara pembakaran. Jenazah akan diberi ramuan khusus una memperlambat pembusukan.

Saat berada di balai adat, jenazah akan diperlakukan selayaknya orang hidup. Yaitu tetap dikirimi makanan, minuman dan pakaian yang ditaruh di samping jenazah. Mereka mempercayai, roh leluhurnya masih berada di sekitar balai adat sebelum Ngaben dilaksanakan.

Upacara Ngaben: Tata Cara dan Pelaksanaannya
Upacara Ngaben: Tata Cara dan Pelaksanaannya (museumnusantara.com)

  1. Asti Wedana

Ngaben Asti Wedana digelar untuk jenazah leluhur yang pernah dikubur. Sebelum pembakaran, terlebih dahulu pihak keluarga menggelar upacara adat ngangah kepada jenazah leluhur. Ngagah adalah upacara menggali kembali kuburan jenazah leluhur yang akan menjalani ngaben.

  1. Swasta

Swasta adalah ngaben tanpa melibatkan jenazah maupun kerangka mayat. Swasta dilakukan lantaran beberapa alasan, seperti, leluhur meninggal di tempat jauh atau jenazah hilang. Sebagai gantinya, pihak keluarga membuat pengawak atau simbol dari kayu cendana. Pengawak ditulisi aksara kuno sebagai simbol badan kasar dari leluhur.

  1. Ngelungah dan Warak Kruron

Ngelungah dilakukan oleh pihak keluarga yang masih hidup untuk menyempurnakan roh anak kecil yang giginya belum tanggal saat meninggal. Sedangkan Warak Kruron dilakukan untuk menyempurnakan roh bayi yang meninggal lantaran saat dalam kandungan atau keguguran.

Baca Juga:
  • Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT
  • Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan
  • Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan

Tujuan Upacara Ngaben, Salah Satu Upacara Adat Bali

Semua upacara adat di Bali memiliki tujuan tertentu, tidak terkecuali Ngaben. Secara umum, Ngaben bertujuan untuk menyempurnakan roh leluhur yang meninggal. Namun ada tiga tujuan utama dari upacara sakral ini. Tujuan pertama, melepaskan roh dari belenggu keduniawian sehingga dapat dengan mudah bersatu dengan Tuhan.

Tujuan kedua adalah mengembalikan segala unsur Panca Maha Bhuta atau lima unsur pembangun badan kasar manusia kepada asalnya agar tidak menghalangi perjalanan roh ke Sunia Loka. Tujuan ketiga, upacara adat Bali Ngaben sebagai simbol keluarga yang ditinggalkan telah ikhlas akan kepergian leluhurnya.

Bagikan:
#Upacara adat#bali#ngaben#HINDU#Serba-serbi

Berita Terkait

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng
    Serba-serbi

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng

    Djawanews.com – Nama Asep Ismatullah ramai menjadi sorotan warganet TikTok. Pasalnya nama Asep Ismatullah menjadi imam di Masjid Al-Akhyar di Dubai. Seperti apa perjalanan pemuda asal Lebak ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT
    Serba-serbi

    Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT

    MS Hadi 08 Apr 2023 08:44
  • Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan
    Serba-serbi

    Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan

    Janu Wisnanto 04 Apr 2023 13:26
  • Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia
    Serba-serbi

    Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia

    Djawanews.com – Perayaan natal tiap tahun tidak pernah jauh dari makanan khas Natal yang dimiliki setiap negara. Ada beberapa makanan khas Natal yang dimiliki oleh beberapa negara ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini
    Serba-serbi

    Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini

    Janu Wisnanto 25 Dec 2022 04:58
  • Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan
    Serba-serbi

    Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan

    MS Hadi 14 Nov 2022 12:05

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up