Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Serba-serbi
Sejarah Perubahan Arah Kiblat di Indonesia pada Era KH Ahmad Dahlan
KH Ahmad Dahlan dan murid-muridnya di Langgar Kidul (pwmu)

Sejarah Perubahan Arah Kiblat di Indonesia pada Era KH Ahmad Dahlan

Carla Padmasari
Carla Padmasari 21 Desember 2020 at 03:02pm

Djawanews.com – Kiblat merupakan arah yang dituju oleh umat Islam di seluruh dunia ketika menjalankan ibadah salat. Di Indonesia sendiri, terdapat perubahan arah kiblat yang tercatat dalam sejarah. Berikut pembahasan lengkapnya.

Perlu diketahui, kiblat mengarah pada bangunan sakral nan bersejarah bagi umat Islam yaitu Ka'bah di Masjidil Haram, Arab Saudi.  Di masa lalu, sosok ulama KH Ahmad Dahlan tercatat telah meluruskan arah kiblat di Indonesia yang dianggapnya melenceng.

Perubahan Arah Kiblat di Yogyakarta dan Kontroversinya

KH Ahmad Dahlan menyatakan jika arah kiblat di Yogyakarta, bukannya mengarah ke Makkah namun malah mengarah ke Afrika. Lantaran pembenaran itu pula, Ahmad Dahlan pada mulanya dianggap sesat lantaran berbeda dengan budaya pada masa itu.

Terkait dengan perubahan arah kiblat oleh KH Ahmad Dahlan, dalam penelitian Sakirman menyatakan jika hal tersebut menimbulkan reaksi keras pada masyarakat Yogyakarta pada masa itu.

Penelitian yang berjudul KH. Ahmad Dahlan dan Gerakan Pelurusan Arah Kiblat di Indonesia tersebut, juga menyatakan jika di masa sekarang masih banyak kasus kecaman dari masyarakat terkait pelurusan arah kiblat, contohnya di Demak.

Sebagaimana diketahui, ilmu fikih menyatakan jika kiblat adalah syarat sahnya shalat, sehingga hal tersebut hukumnya adalah wajib dilakukan oleh umat Muslim yang hendak menunaikan ibadah salat.

Penentuan Arah Kiblat di Indonesia sendiri selalu mengalami perubahan seiring dengan perkembangan teknologi. Pada awal mula Islam berkembang di Indonesia, para wali (Walisongo) hanya berpatokan pada arah barat sebagai penentu kiblat.

Penentuan arah barat sebagai kiblat, pada masa Walisongo hanya didasari oleh letak wilayah Arab Saudi jika dilihat dari Indonesia pada masa itu. Barulah di era Ahmad Dahlan, hal tersebut kemudian diperbarui.

Dalil KH Ahmad Dahlan ketika Mengubah Arah Kiblat

Perubahan arah kiblat yang dilakukan oleh Ahmad Dahlan sama halnya dengan catatan Kyai Syuja’ dalam bukunya berjudul Islam Berkemajuan; Kisah Perjuangan KH Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah, yang menyebut perubahan arah kiblat dengan istilah jihatu al-Ka’bah.

Adapun dalil yang digunakan KH Ahmad dalam mengubah arah kiblat

Dalil KH Ahmad

Dalil KH Ahmad

Artinya: “Sungguh kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit (Nabi Muhammad s.a.w. sering melihat ke langit berdoa dan menunggu-nunggu turunnya wahyu yang memerintahkan beliau menghadap ke Baitullah), Maka sungguh kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai.

Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. dan Sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan,”

Baca Juga:
  • Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT
  • Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan
  • Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan

Penolakan ketika KH Ahmad Dahlan Mengubah Arah Kiblat

Metode yang dilakukan oleh KH Ahmad Dahlan dalam mengubah arah kiblat adalah dengan pendekatan ilmu pengetahuan yaitu memanfaatkan kompas dan peta dunia untuk menentukan arah.

Ketika KH Ahmad Dahlan menyatakan jika arah kiblat di Masjid Besar Kauman tidak menghadap ke arah Ka'bah di Mekah dan malah menghadap ke Afrika, para ulama waktu itu meradang.

Salah satu ulama yang tida sepakat dengan usulan KH Ahmad Dahlan adalah penghulu Masjid Agung Kauman, Kyai Penghulu Cholil Kamaludiningrat. Ahmad Dahlan dianggap membangkang dari aturan yang sudah berjalan selama berabad-abad.

Sontak, KH Ahmad Dahlan pada masa itu dianggap mengajarkan aliran Islam yang sesat, menghasut dan merusak kewibawaan Keraton Yogyakarta dan Masjid Besar.

Pada tahun 1897 hingga 1898, KH Ahmad Dahlan memperkenalkan wacana akan pentingnya pelurusan kiblat. Banyak pro dan kontra atas wacana yang dikeluarkan Ahmad Dahlan tersebut.

Selain sejarah perubahan arah kiblat di Indonesia, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.

Bagikan:
#Serba-serbi#Ka'bah#masjidil haram#KH Ahmad#Sejarah#kiblat

Berita Terkait

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng
    Serba-serbi

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng

    Djawanews.com – Nama Asep Ismatullah ramai menjadi sorotan warganet TikTok. Pasalnya nama Asep Ismatullah menjadi imam di Masjid Al-Akhyar di Dubai. Seperti apa perjalanan pemuda asal Lebak ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT
    Serba-serbi

    Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT

    MS Hadi 08 Apr 2023 08:44
  • Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan
    Serba-serbi

    Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan

    Janu Wisnanto 04 Apr 2023 13:26
  • Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia
    Serba-serbi

    Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia

    Djawanews.com – Perayaan natal tiap tahun tidak pernah jauh dari makanan khas Natal yang dimiliki setiap negara. Ada beberapa makanan khas Natal yang dimiliki oleh beberapa negara ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini
    Serba-serbi

    Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini

    Janu Wisnanto 25 Dec 2022 04:58
  • Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan
    Serba-serbi

    Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan

    MS Hadi 14 Nov 2022 12:05

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up