Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Serba-serbi
Rahasia Ampuhnya Ramalan Joyoboyo

Rahasia Ampuhnya Ramalan Joyoboyo

Carla Padmasari
Carla Padmasari 07 November 2019 at 08:50am

Mengapa ramalan Joyoboyo selalu kontekstual dengan kondisi zaman?

2 Desember 1930, Bung Karno diadili di hadapan pengadilan Belanda atas tuduhan makar. Melalui podatonya, Soekarno menyatakan jika saat itu Indonesia tengah menunggu datangnya “Ratu Adil”, yang merupakan sosok dalam ramalan Joyoboyo.

Ketika Soekarno menyampaikan pledoinya, hari itu sudah hampir 800 tahun setelah mangkatnya Joyoboyo, namun ramalannya masih dikenal. Lantas apa yang menyebabkan ramalan Joyoboyo begitu abadi?

Ramalan Joyoboyo, Abadi karena Sastra

Joyoboyo yang dikenal sebagai peramal sakti lintas zaman, adalah salah satu raja yang memerintah Kerajaan Kediri pada tahun 1130 sampai 1157. Memiliki gelar Sri Aji Joyoboyo, sastra Jawa Kuno mengalami masa keemasan di masa pemerintahannya.

Tidak seperti raja-raja di masanya yang terbiasa dengan budaya lisan, Joyoboyo memiliki tim ahli kesusastraan kerajaan. Empu Panuluh dan Empu Sedah adalah sastrawan yang sangat terkenal sebagai ahli sastra kerajaan.

Empu Panuluh dan Empu Sedah diperintah langsung oleh Joyoboyo untuk menyadur cerita Mahabarata versi Bahasa Sansekerta ke dalam kakawin berbahasa Jawa kuno dalam versi Bharatayudha.

Joyoboyo juga memerintahkan Empu Panuluh untuk mengubah kakawin Gatotkacasraya dan Hariwamsa. Memperkenalkan budaya tertulis, membuat masa kepemimpinan Joyoboyo disegani. Lantas siapa penulis Ramalan Joyoboyo?

Berdasarkan karya-karya sastra yang dibuat pada masa-masa itu, tidak tercatat perihal ramalan Joyoboyo. Ramalan Joyoboyo, baru muncul pada sekitar tahun 1618 ketika periode persebaran Islam di nusantara, atau saat Sunan Giri Perapan (Sunan Giri ke-3) menggubah Kitab Musarar (Asrar).

Kepedulian Joyoboyo terhadap sastra membuat karyanya abadi (detik)

Ramalan Joyoboyo Berasal dari Kitab Asrar

Kitab Asrar (Musarar) dikumpulkan Sunan Giri mulai tahun 1618, atau selisih 5 tahun setelah selesainya penulisan kitab Pararaton pada tahun 1613. Kemudian kitab “Jangka Jayabaya” yang pertama dan dianggap asli, adalah karya dari Pangeran Wijil I atau Pangeran Kadilangu II yang dikarang pada tahun 1741-1743 M.

Pangeran Wijil I merupakan pujangga yang memiliki kekuasaan di wilayah “Perdikan” di Kadilangu (dekat Demak) dan merupakan keturunan dari Sunan Kalijaga. Hal tersebut sekaligus menjawab kuatnya referensi terkait riwayat masuknya Islam pertama di nusantara, melalui momen pertemuan antara Brawijaya V, Sunan Kalijaga, dan Sabda Palon—Nayagenggong.

Meskipun Ramalan Jayabaya diragukan keasliannya (lantaran produk gubahan) namun hingga sekarang ramalan tersebut masih tetap abadi dan dipercaya oleh masyarakat, tidak terkecuali tokoh-tokoh bangsa.

Masyarakat masih mempercayai jika Ramalan Joyoboyo tidak hanya sekadar tulisan, namun produk olahan dari sebuah laku prihatin sebagaimana ajaran Jawa. Joyoboyo bahkan dipercaya sebagai sosok yang diberi karunia weruh sakdurunge winarah atau mengetahui sebelum terjadinya sebuah peristiwa.

Joyoboyo di dalam karyanya memperkenalkan sebuah sastra yang abadi, sebagai contoh memunculkan sosok Ratu Adil, dan hal tersebut tetap relevan di setiap zaman. Sosok Ratu Adil, di masa Soekarno adalah wujud spirit untuk bersatu pada dalam melawan segala penjajahan.

Ramalan Joyoboyo yang tetap abadi, tidak menampik lantaran produk tulisan yang dimaklumatkan Sang Raja. Sosok Joyoboyo di nusantara sebenarnya banyak, namun tidak banyak yang peduli pada tulisan dan sastra pada masanya.

Ingin mendapatkan fakta menarik lainnya? Ikuti terus artikel-artikel di berita harian online serba-serbi.

Bagikan:
#Joyoboyo#Rahasia#Raja Kediri#ramalan#Ramalan Joyoboyo#Serba-serbi

Berita Terkait

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng
    Serba-serbi

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng

    Djawanews.com – Nama Asep Ismatullah ramai menjadi sorotan warganet TikTok. Pasalnya nama Asep Ismatullah menjadi imam di Masjid Al-Akhyar di Dubai. Seperti apa perjalanan pemuda asal Lebak ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT
    Serba-serbi

    Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT

    MS Hadi 08 Apr 2023 08:44
  • Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan
    Serba-serbi

    Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan

    Janu Wisnanto 04 Apr 2023 13:26
  • Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia
    Serba-serbi

    Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia

    Djawanews.com – Perayaan natal tiap tahun tidak pernah jauh dari makanan khas Natal yang dimiliki setiap negara. Ada beberapa makanan khas Natal yang dimiliki oleh beberapa negara ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini
    Serba-serbi

    Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini

    Janu Wisnanto 25 Dec 2022 04:58
  • Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan
    Serba-serbi

    Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan

    MS Hadi 14 Nov 2022 12:05

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up