Djawanews.com - Para arkeolog dibuat bingung dengan penemuan kerangka seorang gadis yang dikubur. Pasalnya, gadis itu dikuburkan dengan setidaknya satu kepala burung kutilang di mulutnya. Untuk apa?
Para arkeolog pun berusaha memecahkan misteri ini. Salah satunya adalah arkeolog Waldemar Chmiellewski yang menemukan makam gadis itu di selatan Polandia tahun 1967-1968 silam.
Penggalian itu memang menemukan gadis dengan tengkorak burung kutilang di mulutnya. Namun belum ada analisis yang tepat hingga kini.
"Penemuan kuburan anak pasca abad pertengahan dengan setidaknya kepala seekor kutilang diletakkan di mulutnya merupakan penemuan yang langka," tulis tim periset di jurnal Praehistorische Zeitschrift.
Gadis itu terindikasi dikubur sekitar 300 tahun silam. Ia dikuburkan di gua, bukan di kuburan. Padahal peradaban Eropa telah menghentikan praktik meletakkan jenazah di gua sejak abad pertengahan.
Masih Jadi Misteri
Belum ada penjelasan mengapa kepala burung itu ditaruh di mulut si gadis. Praktik ini juga tidak biasa karena tidak ada contoh lain yang ditemukan di waktu yang sama. Tidak ada benda lain ditemukan selain kepala burung tersebut.
Setelah kerangkanya dianalisis oleh periset dari University of Warsaw, usia gadis itu kemungkinan 10-12 tahun. Gadis itu diduga meninggal karena penyakit metabolisme dan tidak ditemukan tanda trauma apa pun.
Wilayah tempatnya dikuburkan itu merupakan tempat tinggal tentara yang dipimpin Raja Charles X Gustav dari Swedia. Tentara itu kadang bersama keluarganya dan kebanyakan dari mereka berpangkat rendah.
Gadis ini kemungkinan adalah keluarga mereka dan dikubur di gua karena lokasi meninggalnya di dekat gua tersebut.
Mengenai kenapa ada burung kutilang, belum ada penjelasan memuaskan. Dugaan terkuat adalah terkait kepercayaan tertentu.
"Di antara beberapa kebudayaan, jiwa anak-anak juga dipercaya muncul dalam bentuk burung kecil. Namun dalam periode ini, tidak pernah ada burung ditemukan di pemakaman, apalagi di mulut jenazah. Hal ini tidak dapat sepenuhnya dijelaskan," cetus para periset itu.