Djawanews.com – Ungkapan "komunikasi adalah kunci" dalam sebuah hubungan mungkin terdengar klise, namun faktanya sangat relevan. Tanpa keterampilan komunikasi yang sehat, hubungan akan sulit berkembang. Komunikasi bukan soal siapa yang paling benar, tetapi tentang saling mengerti dan mendengarkan dengan benar.
Melansir Join on Love, berikut adalah cara berkomunikasi efektif dalam hubungan, serta mendengarkan tidak hanya melalui telinga, tetapi juga hati:
- Ajukan pertanyaan perbuka
Alih-alih pertanyaan yang hanya menghasilkan jawaban singkat seperti "baik" atau "oke", cobalah pertanyaan yang membuka ruang kepercayaan. Misalnya, "Bagaimana harimu?" Pertanyaan ini memberi pasangan kesempatan untuk berbagi cerita lebih dalam. Bersabarlah jika mereka belum siap terbuka sepenuhnya dan selalu hormati batas emosionalnya.
- Kenali bahasa nonverbal
Orang bisa berbicara “baik-baik saja”, namun nada suara, ekspresi wajah, atau bahasa tubuh bisa berkata lain. Misalnya tonasi terdengar lelah, mata tidak fokus. Itu tanda ada yang tersimpan di hati. Mengasah kepekaan ini memerlukan kesabaran dan observasi penuh empati.
- Jangan berharap pasangan bisa membaca pikiran Anda
Seringkali kita berharap pasangan bisa tahu pikiran kita tanpa diungkapkan. Padahal, salah satu kunci komunikasi sehat adalah dengan bertanya bila tidak tahu. Sementara itu, jika Anda merasa tidak baik-baik saja, katakana. Jangan menunggu mereka mendeteksi sendiri. Menghindari prasangka dan menyampaikan langsung secara jelas jauh lebih konstruktif.
- Buat percakapan jadi dua arah
Komunikasi ideal adalah seperti main tenis, saling mengumpan dan memukul balik bola. Jika sebagian besar pembicaraan hanya soal Anda atau hanya menuduh “kamu selalu…”, percakapan jadi melelahkan. Pastikan Anda mendengarkan dan bertanya tentang pasangan. Karena dengan begitu, Anda memberi ruang untuk sudut pandang pasangan.
- Luangkan waktu khusus untuk bicara
Rangkaian rutinitas harian bisa membuat obrolan berbasis transaksi. Misalnya hanya soal siapa buang sampah, beli susu, siapa memasak, dan lainnya. Rekomendasinya, buat sesi khusus untuk bicara dari hati ke hati secara rutin. Walau Anda berdua saling berbicara setiap hari, menyediakan waktu khusus membantu menjaga kedalaman dan koneksi emosional.
- Jelaskan apa yang Anda perlukan
Selain lima cara di atas, penting juga untuk saling mengungkapkan kebutuhan secara langsung. Misalnya, “Aku cuma ingin didengarkan sekarang, bukan dicarikan solusi.” Ini membantu menghindari konflik dan kebingungan.
Berkomunikasi secara efektif bukan sekadar hal yang menyenangkan, tetapi juga merupakan cara untuk menyatakan apa yang Anda butuhkan dari pasangan. Karena komunikasi bukanlah bakat bawaan, melainkan keterampilan yang dapat diasah. Dengan berlatih bersama pasangan, komunikasi dalam hubungan bisa menjadi lebih jujur, penuh empati, dan bijak dalam menyampaikan perasaan