Menjengkelkan rasanya saat dalam perjalanan tiba-tiba salah satu ban mobil kekurangan angin, dan setelah dicek ternyata bocor. Ban tubles memang bisa sedikit mengantisipasi dengan memperlambat waktu berkurangnya angin, tapi tetap saja tidak mengatasi masalah. Anda harus mengganti ban baru atau menambalnya di tempat reparasi ban.
Membaca hal seperti itu, kini telah beredar beberapa label produk cairan anti bocor untuk ban mobil. Penggunaannya sangat mudah dan fungsinya sangat menolong pengemudi saat sedang tertimpa ban bocor. Tinggal semprot lewat pentil, seketika bocor hilang. Cairan ban tubles anti bocor ini pun banyak diburu.
Akan tetapi banyak pertanyaan yang timbul dengan penggunaannya carian ban tubles anti bocor ini. Apakah keseimbangan ban saat melaju di kecepatan tinggi tetap baik? Lantas apa lagi pengaruh yang lainnya?
Perhatikan Hal Ini Sebelum Menggunakan Cairan Ban Tubles! (lewatmana.com)
Cairan ban tubles anti bocor yang berwujud gel dapat berpotensi menyumbat pentil ban. Potensi itu ditimbulkan dari cara pemakaiannya yang melalui pentil, jika tidak mengalir semua maka akan jadi penyumbat jalur pentil. Ketika gel bekerja untuk menambal, maka gel akan jadi gumpalan dan berkumpul di satu spot yang bocor itu. Hal ini akan memicu ban kehilangan keseimbangan putarannya.
Meskipun wujud cairan yang berupa gel memang bisa mempengaruhi keseimbangan ban. Hal ini tidak berlaku untuk produk yang wujudnya lebih encer. Cairan ban tubles anti bocor bukan hanya dapat mempengaruhi keseimbangan ban, cairan ban tubles anti bocor juga dapat merusak permukaan pelek bagian dalam. Hal ini disebabkan karena rata-rata cairan anti bocor terdapat kandungan pH yang bisa menyebabkan pelek berkarat. Akan tetapi terdapat juga beberapa cairan, tidak memiliki unsur pH.
Kandungan pH yang dimaksud adalah tingkatan asam basa yang digandeng dalam mineral. Kandungan pH ini memang menjadi musuh bagi besi atau logam lainnya. Jika pH terlalu ke arah asam maka dapat menjadi peyebab atau pemicu karat pada besi dan logam lainnya. Anda bisa mengatasi hal ini dengan memilih cairan yang tak ada pH-nya.
Jadi jika anda tetap ingin menggunakan cairan ban tubles anti bocor seperti ini hendaknya pilih spesifikasi dan kandungannya yang aman. Ada baiknya konsultasikan dulu pada mekanik. Bisa pula tanya pengalaman rekan yang sudah duluan menggunakannya. Bila masalah pH sudah aman namun ban terasa tidak balans, lakukan balancing pada ban seusai menggunakan cairan anti-bocor.
