Djawanews.com – Tanpa disadari mobil cepat rusak karena disebabkan oleh pengemudi yang berkendara dengan salah. Bukan tidak mungkin jika ada beberapa komponen mobil menjadi cepat rusak karena pengemudi kurang memperhatikan hal-hal berikut.
Memainkan pedal gas
Menginjak gas 100 persen dengan cara "mengagetkan" pada saat akselerasi dari kondisi mobil berhenti akan membuat mesin bekerja sangat keras sehingga RPM akan berputar dengan kecepatan tinggi secara tiba-tiba dengan kondisi dipaksa.
Hal tersebut juga mengakibatkan pembakaran bahan bakar lebih boros.
Tidak memanaskan atau memanaskan mesin berlebihan
Tidak memanaskan mesin mobil sama sekali dan langsung menjalankan mobil dalam kondisi suhu mesin tidak ideal akan mengakibatkan pembuangan bahan bakar yang boros.
Sedangkan memanaskan mesin mobil terlalu lama atau berlebihan, merupakan hal yang tidak perlu karena hanya membuang-buang bahan bakar saja. Jika mesin sudah dalam kondisi suhu ideal langsung saja digunakan karena mobil akan berjalan dengan efisien dan optimal.
Gigi netral di jalan menurun
Memposisikan gigi ke netral pada jalan menurun dengan tujuan memanfaatkan gaya gravitasi sehingga mobil Anda dapat terus berjalan merupakan hal yang salah.
Mobil Anda akan berjalan lebih cepat karena tidak ada pengendalian kecepatan yang dilakukan oleh mesin. Hal tersebut membuat Anda lebih susah untuk mengendalikan kendaraan, selain dapat mengakibatkan mobil slip dan kecelakaan yang fatal.
Menginjak kopling setengah
Menginjak kopling tidak sampai mentok saat melakukan perpindahan gigi pada mobil manual akan mengakibatkan gesekan antara kopling dengan plat transmisi. Akibatnya kampas kopling akan lebih cepat habis.
Selain itu perpindahan gigi dengan menginjak kopling tidak secara penuh berpotensi transmisi akan tersangkut dan gagal untuk berpindah.
RPM rendah
Cara mengemudi salah salah satunya berkendara dengan cepat di RPM rendah atau biasa disebut engine lugging, dapat merusak mesin karena mesin bekerja lebih berat dari yang seharusnya. Efek jangka panjang dari cara mengemudi seperti ini yakni efisiensi dari kinerja mobil akan berkurang.
Idealnya Anda perlu menyesuaikan kecepatan, putaran mesin dan gigi yang digunakan pada saat berkendara.
Menahan kopling
Cara mengemudi salah selanjutnya adalah menahan kopling.
Kebiasaan untuk menahan kopling pada saat kondisi jalan macet memang lebih praktis daripada harus berkali-kali memasukkan gigi ke netral dan ke gigi satu atau dua.
Namun kebiasaan yang dilatarbelakangi rasa malas ini lama-lama akan membuat kampas kopling lebih cepat habis.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.