Bingung memilih mobil matic atau manual? Itu sangat wajar terjadi. Pasalnya kedua transmisi ini punya daya tarik masing – masing. Mungkin beberapa orang yang kebanyakan perempuan cenderung akan memilih mobil transmisi otomatis dengan alasan simple yaitu tidak ribet soal gas, persneling, rem, dll.
Begitupun sebaliknya tidak memilih mobil dengan transmisi manual karena ribet. Padahal bicara soal pilih matic atau manual tidak sesederhana itu. Mobil matic pun punya kekurangan, begitu juga dengan mobil manual. Nah, agar tidak semakin bingung yuk simak ulasan kelebihan dan kekurangan kedua transmisi berikut.
Kelebihan dan Kekurangan Agar Tidak Salah Pilih Matic atau Manual
Kelebihan dan Kekurangan Mobil Transmisi Matic
Bagi Anda yang baru belajar menyetir, mobil matic jadi pilihan yang lebih tepat. Mobil matic menggunakan pemindahan transmisi otomatis. Pengemudi tidak perlu ribet dalam mengimbangi antara mengoperasikan kopling, gas dan memindahkan transmisi dalam berkendara. Sehingga cocok untuk para pengemudi di kota – kota dengan mobilitas tinggi dan kemacetan.
Pedal mobil matic (www.vox.com)
Tapi jangan senang dulu. Karena pengemudi tidak bisa mengatur porsneling, maka pada saat melalui track menurun harus ekstra hati – hati. Diusahakan agar rem dan gas bisa seimbang. Untuk urusan penggunaan bahan bakar mobil matic lebih boros dibandingkan mobil manual. Tipe ini harus lebih sering ganti oli, maka perawatannya pun lebih menguras kocek.
Kelebihan dan Kekurangan Mobil Transmisi Manual
Pilih Matic atau Manual jangan sekadar karena gengsi. Jangan melulu identikkan mobil manual sebagai barang kuno. Karena mobil tipe ini juga punya kelebihan, persnelingnya bisa diatur, pengemudi mobil manual bisa menyesuaikan mobil dengan kecepatan yang diinginkan. Memang sedikit ribet karena harus aktif mengoperasikan porsneling, gas dan kopling. Pindah saja ke persneling 1 jika akan melalui track menanjak atau menurun. Dengan pengaturan gigi paling kecil, kecepatan akan menyesuaikan. Soal kocek, mobil manual lebih irit bahan bakar. Jika terjadi kerusakan pun perbaikanya juga akan lebih murah dibandingkan mobil matic. Penggantian oli hanya perlu dilakukan setiap 15.000 km.
Jadi, pilih matic atau manual? Jawaban terbaiknya adalah sesuaikan kebutuhan Anda. Semoga Bermanfaat. Baca juga 5 Cara Mengendarai Mobil Matic di Tanjakan Macet agar Tidak Terjadi Kesalahan.
