Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Lifestyle
Anak Terlambat Bicara? Kenali Penyebab dan Cara Penanganannya
Ilustrasi (Pexels/Andrea Piacquadio)

Anak Terlambat Bicara? Kenali Penyebab dan Cara Penanganannya

MS Hadi
MS Hadi 25 April 2023 at 11:40am

Djawanews.com – Orangtua bisa menjadikan kemampuan bicara dan bahasa anak sebagai indikator dari seluruh perkembangan anak. Kemampuan ini menjadi acuan karena melibatkan beberapa sistem seperti motorik, kognitif psikologis, emosi, dan lingkungan. 

Adanya keterlambatan bicara merupakan suatu pertanda sensitif bahwa ada keterlambatan atau kelainan pada sistem lainnya. Kurangnya stimulasi dari orang tua dapat menyebabkan keterlambatan bicara pada anak dan jika tidak ditangani gangguan ini dapat menetap.

Tahap perkembangan anak untuk berbicara dimulai dari tiga hingga enam bulan dan terus harus dipantau oleh orang tua. Karena jika ditemukan adanya tanda-tanda red flag maka orang tua harus segera membawa anak ke dokter.

Lalu, apa saja tanda-tanda red flag atau warning signs yang perlu orang tua kenali untuk menandai anak mengalami keterlambatan bicara? Berikut pemaparan menurut Dokter Nadya Hambali, Tim Dokter Ai-Care.

Baca Juga:
  • Menikmati Ragam Kopi Khas Sumatra dengan Penyajian Unik
  • 4 Langkah Mengatasi Burnout Akibat Tekanan Pekerjaan
  • Membaca Buku Sebelum Tidur Bantu Pikiran Lebih Tenang dan Lelap Lebih Nyenyak

Pada usia enam bulan, anak tidak menoleh saat dipanggil dari belakang atau pada saat usia satu tahun, dia belum bisa bubbling, tidak ada ekspresi atau datar atau tidak mau menunjuk pada hal-hal yang menyenangkan. Dan pada usia 16 bulan, anak belum bisa mengutarakan satu kata yang berarti.

Lalu, apa saja penyebab dari keterlambatan bicara? Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kelainan dari sistem-sistem atau organ lain dapat menyebabkan keterlambatan bicara. Contohnya, gangguan pendengaran, gangguan kognitif, dan juga gangguan spectrum autism. 

Pada beberapa kasus yang spesial, ketika orang tua memiliki kasus keterlambatan bicara maka anaknya juga bisa berisiko terlambat bicara. Namun, biasanya anak-anak seperti ini dapat mengikuti perkembangan setelah dua tahun, sama seperti anak-anak lainnya. Kasus ini disebut maturational atau functional delay tetapi orang tua tetap harus membawa anak ke dokter untuk pemantauan lebih lanjut.

Lalu, kasus spesial lainnya seperti gangguan pada struktur mulut dan lidah (oromotor) tidak menyebabkan keterlambatan bicara, tapi gangguan artikulasi dimana bicaranya tidak jelas hingga sulit dimengerti.

Keterlambatan bicara jika tidak segera ditangani bisa menimbulkan gangguan-gangguan di kemudian hari. Seperti gangguan interaksi sosial, gangguan komunikasi, gangguan belajar, dan gangguan emosional.

Agar anak tidak mengalami speech delay, ada beberapa kiat yang bisa dilakukan orang tua. Misalnya, sering diajak omong, sering dinyanyikan, membacakan buku untuk anak, dan juga mengulang kata-kata yang sama di depan anak. Dan jangan lupa membawa anak untuk dimonitor perkembangannya menggunakan KPS (Kuesioner Pra-Skrining Perkembangan) di dokter atau pusat kesehatan terdekat.

Lalu, jika sudah terjadi keterlambatan bicara pada anak maka orang tua perlu membawa anak ke Dokter Spesialis Anak atau konsultan Tumbuh Kembang dan Pediatri Sosial. Lalu dokter spesialis THT, psikolog atau psikiater anak, dan speech therapy untuk terapi anak-anak dengan gangguan artikulasi, bukan untuk terapi speech delay.

Bagikan:
#lifestyle#djawanews#Parenting#anak#Tumbuh kembang anak#kemampuan bicara anak#pengetahuan

Berita Terkait

    Menikmati Ragam Kopi Khas Sumatra dengan Penyajian Unik
    Lifestyle

    Menikmati Ragam Kopi Khas Sumatra dengan Penyajian Unik

    Djawanews.com – Kopi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas banyak masyarakat Indonesia. Tak hanya soal rasa, berbagai daerah di Nusantara juga menawarkan kekhasan tersendiri dalam cara ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • 4 Langkah Mengatasi Burnout Akibat Tekanan Pekerjaan
    Lifestyle

    4 Langkah Mengatasi Burnout Akibat Tekanan Pekerjaan

    MS Hadi 13 Jul 2025 11:31
  • Membaca Buku Sebelum Tidur Bantu Pikiran Lebih Tenang dan Lelap Lebih Nyenyak
    Lifestyle

    Membaca Buku Sebelum Tidur Bantu Pikiran Lebih Tenang dan Lelap Lebih Nyenyak

    MS Hadi 12 Jul 2025 08:35
  • Sisi Positif Rasa Bosan, dari Kreativitas hingga Pengendalian Diri
    Lifestyle

    Sisi Positif Rasa Bosan, dari Kreativitas hingga Pengendalian Diri

    Djawanews.com – Seringkali kita memandang rasa bosan sebagai kondisi negatif yang membuat tidak nyaman, ditandai dengan perasaan, gelisah, ataupun lelah. Saat merasa bosan, waktu seolah berjalan lebih ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Rahasia Membuat Kopi Enak, Berikan Jeda Waktu Sebelum Diseruput
    Lifestyle

    Rahasia Membuat Kopi Enak, Berikan Jeda Waktu Sebelum Diseruput

    MS Hadi 06 Jul 2025 11:39
  • Penting! 6 Hal yang Diserap Anak Tanpa Disadari Orangtua
    Lifestyle

    Penting! 6 Hal yang Diserap Anak Tanpa Disadari Orangtua

    MS Hadi 05 Jul 2025 16:04

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Membaca Buku Sebelum Tidur Bantu Pikiran Lebih Tenang dan Lelap Lebih Nyenyak
Lifestyle

1

Membaca Buku Sebelum Tidur Bantu Pikiran Lebih Tenang dan Lelap Lebih Nyenyak

4 Langkah Mengatasi Burnout Akibat Tekanan Pekerjaan
Lifestyle

2

4 Langkah Mengatasi Burnout Akibat Tekanan Pekerjaan

Menikmati Ragam Kopi Khas Sumatra dengan Penyajian Unik
Lifestyle

3

Menikmati Ragam Kopi Khas Sumatra dengan Penyajian Unik

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up