Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Bisnis
Yusuf Muhammad Soal Said Didu Ditegur Stafsus Sri Mulyani: Mau Nyerang Malah Kelihatan Dungu, Pantes Aja Dipecat
Mantan Sekretaris Menteri BUMN Said Didu (Twitter/@msaid_didu)

Yusuf Muhammad Soal Said Didu Ditegur Stafsus Sri Mulyani: Mau Nyerang Malah Kelihatan Dungu, Pantes Aja Dipecat

MS Hadi
MS Hadi 18 Desember 2021 at 11:16am

Djawanews.com – Pegiat media sosial, Yusuf Muhammad menyebut Said Didu berniat menyerang Pemerintah, namun malah kelihatan dungu. Hal itu menanggapi soal mantan Sekretaris Menteri BUMN itu ditegur Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo karena salah soal Batasan Rasio Utang.

Yusuf Muhammad membandingkan Said Didu dengan orang awam. Ia mengatakan orang awam saja banyak yang tahu bahwa Batasan Rasion Utang sebesar 60% dari PDB diatur Undang-Undang.

“Lha lu mantan pejabat BUMN kok komen ngawur. Mau nyerang malah kelihatan dungu. Pantes aja dipecat. Saran buat Erick Thohir tolong angkat saja Said Didu jadi satpam di BUMN,” kata Yusuf Muhammad melalui akun Twitter pribadinya pada Jumat, 17 Desember.

Diberitakan sebelumnya, Said Didu mengatakan tidak ada UU yang menyatakan bahwa batas utang adalah 60% dari PDB. Menurutnya, hal yang diatur dalam UU adalah jumlah tambahan utang maksimum 3% dari PDB. Namun, katanya, UU ini pun telah diubah.

Baca Juga:
  • Panitia Acara Relawan Jokowi di GBK Ternyata Artis Ini, Said Didu: Ooh Ternyata
  • Respons Isu Jatah 2 Kursi Menteri Agar Tak Dukung Anies, PKS Tegaskan Masih Oposisi Pemerintah
  • Tawaran untuk Jegal Anies Baswedan: PKS Buka Suara soal Iming-iming Posisi Menteri dan Dana Besar

Said Didu juga mengatakan bahwa utang publik yang terdiri dari utang Pemerintah, BUMN, dan Bank Indonesia sudah mendekati Rp13.000 triliun atau sekitar 85% dari PDB.

“Yang ada dalam UU adalah jumlah tambahan utang maksimum 3% dari PDB itu pun UU-nya sudah diubah,” kata Said Didu.

“Tidak ada UU yang menyatakan utang sebesar 60% dari PDB. Belajar lagi sono,” sambungnya.

Pernyataan Said Didu itu lantas dikoreksi Stafsus Menkeu Yustinus Prastowo bahwa Batasan Rasio Utang sebesar 60% itu tertuang dalam UU No.17 Tahun 2003 Pasal 12.

“Pak Said Didu ijin menyampaikan. Batasan rasio utang 60% dari PDB ini tertuang di Pasal 12 UU No 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Jadi ini ada dasar hukumnya. Kalau yang 3% itu batasan defisit APBN sesuai UU,” katanya.

Bagikan:
#BISNIS#djawanews#rasio utang#BUMN#Menkeu#Yusuf Muhammad#Said Didu#Yustinus Prastowo

Berita Terkait

    Waspada Penipuan COD! Begini Cara Hindari Paket Palsu yang Dikirim ke Alamat Anda
    Bisnis

    Waspada Penipuan COD! Begini Cara Hindari Paket Palsu yang Dikirim ke Alamat Anda

    Djawanews.com – Maraknya belanja online di era digital harus diwaspadai dengan meningkatnya modus penipuan berkedok pengiriman paket Cash on Delivery (COD). Belakangan, banyak konsumen menerima paket COD ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Pemerintah Tambah Bansos pada Juni–Juli, KPM Dapat Rp400 Ribu dan 20 Kg Beras
    Bisnis

    Pemerintah Tambah Bansos pada Juni–Juli, KPM Dapat Rp400 Ribu dan 20 Kg Beras

    MS Hadi 03 Jun 2025 12:10
  • QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China Mulai 17 Agustus 2025
    Bisnis

    QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China Mulai 17 Agustus 2025

    MS Hadi 25 May 2025 10:09
  • Pemerintah Batasi Promo Gratis Ongkir Belanja Online Maksimal 3 Kali Sebulan
    Bisnis

    Pemerintah Batasi Promo Gratis Ongkir Belanja Online Maksimal 3 Kali Sebulan

    Djawanews.com – Fitur gratis ongkos kirim (ongkir) yang bisa dibilang menjadi daya tarik utama belanja online kini dibatasi pemerintah. Berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Permenkominfo) Nomor 8 ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran Berlanjut dalam APBN 2026
    Bisnis

    Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran Berlanjut dalam APBN 2026

    MS Hadi 21 May 2025 09:00
  • Penjelasan Rosan Roeslani soal Investasi LG Korea Selatan di Indonesia
    Bisnis

    Penjelasan Rosan Roeslani soal Investasi LG Korea Selatan di Indonesia

    MS Hadi 24 Apr 2025 12:03

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up