Djawanews.com – Kekayaan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno melesat dan dikabarkan sudah mencapai Rp10,6 triliun. Hal ini sontak mengundang pertanyaan publik, dari mana sumber kekayaan tersebut.
Dilansir Djawanews dari Suara, sumber kekayaan Sandiaga Uno bertambah menjadi Rp10,6 triliun dari berbagai bisnis yang dimilikinya.
Dikabarkan hanya dalam waktu seminggu, Sandiaga Uno sudah meraup keuntungan hingga Rp2 triliun dari saham di PT Saratoga Investama Sedaya Tbk.
Untuk diketahui, pada 6 sampai 12 Desember 2021 lalu, terjadi kenaikan harga saham di PT Saratoga Investama Sedaya Tbk sebanyak 32 persen. Di perusahaan itu, Sandiaga memiliki setidaknya 21,5 persen saham.
Kenaikan saham investasi di SRTG ikut menaikkan nilai NAV (Net Asset Value) atau Nilai Aktivasi Bersih (NAB). NAV sendiri adalah istilah yang digunakan saat memutuskan berinvestasi.
Perusahaan-perusahaan yang menjadi pasangan usaha (investee) PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) dan dikenal banyak orang yaitu PT Merdeka Copper Gold Tbk, PT Adaro Energy Tbk, PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk, PT Mitra Pinastika Multika Tbk dan PT Provigen Agron Tbk.
Menjadi pasangan usaha dari PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) juga mendapat keuntungan dari kenaikan saham SRTG.
Saham di PT Providen Agro Tbk naik hingga 50 persen dan PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk mengalami penambahan hingga 5 persen. Untuk perusahaan lainnya masing-masing mengalami kenaikan saham antara 1 hingga 2 persen.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaporkan, kekayaan Sandiaga Uno sebesar Rp3.996.825.925.104 atau kira-kira sebanyak Rp3,9 triliun. Sandiaga Uno memiliki bangunan di Amerika Serikat, mobil minibus Nissan Grand Livina 2013 dengan nilai Rp95 juta dan Nissan Xtrail senilai Rp200 juta.
Selain itu, Sandiaga Uno juga memiliki surat berharga dengan nilai Rp3,1 triliun, harta bergerak lainnya sebesar RP3,2 miliar dan kas senilai Rp43,5 juta. Dan angka ini terus meningkat.
Kemudian sejak tahun 2021, Sandiaga memiliki kekayaan sebesar Rp10,6 triliun berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2021. Data ini menempatkan Sandiaga Uno menjadi pejabat yang lebih kaya dibandingkan konglomerat Indonesia, Dato Tahir.