Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Bisnis
Produksi Alat Elektronik Indonesia Macet karena Bahan Baku dari China Seret

Produksi Alat Elektronik Indonesia Macet karena Bahan Baku dari China Seret

Mulyanto Nugroho
Mulyanto Nugroho 11 Maret 2020 at 03:02am

Djawanews.com – Virus corona (Covid-19) di China telah melumpuphkan Wuhan, Provinsi Wubei. Wilayah ini adalah kawasan industri yang menjadi pemasok bahan baku pembuatan alat elektronik Tanah Air. Tak ayal kelumpuhan tersebut membuat para pengusaha elektronik dalam negeri mengeluh.

Dikutip Djawanews dari detikFinance, Oki Widjaja, ketua Gabungan Elektronika dan Alat-Alat Rumah Tangga (GABEL), mengungkapkan bahwa sudah dua bulan produsen alat  elektronik Tanah Air tidak menerima pengiriman bahan baku dari Negeri Tirai Bambu itu.

“Sekarang ini kita sudah tidak menerima shipment (pengiriman) dari China. Itu kira-kira 2 minggu sebelum tahun baru Imlek, itu mereka sudah setop karena karyawannya pada pulang kampung lah ya. Itu kira-kira pertengahan Januari sampai saat ini sudah 2 bulan ya,” terang Oki pada Selasa (10/3/2020).

Bahan Baku Tak Kunjung Datang, Produksi Terancam Mandek

Bahan Baku

Proses Pembuatan Ponsel (cdn0-production-images-kly.akamaized.net)

Indonesia masih sangat bergantung pada pengiriman bahan baku dari China. Dengan berhentinya produksi bahan baku di sana, maka produksi di dalam negeri juga terancam.

“Produsen-produsen yang ada di Indonesia mengimpor komponen-komponennya dari China. Jumlahnya bervariasi, antara 40% sampai 80% dari nilai produk akhirnya,” jelas Oki.


Baca Juga:
  • Pencarian Film Porno Meningkat saat Virus Corona Batasi Aktivitas
  • Pertama Kali sejak 2009, Permintaan Minyak Dunia Diprediksi Turun

Produsen dalam negeri saat ini hanya mengandalkan stok bahan baku yang umumnya bertahan 1 sampai 1,5 bulan. Padahal, selama 2 bulan ini sudah tidak ada lagi tambahan bahan baku dari China. Dengan fakta tersebut, Oki Widjaja memastikan bahwa sebagian produsen akan berhenti berproduksi jika pengiriman bahan baku tidak segera dilakukan.

“Yang mengkhawatirkan sekali, bila ini benar-benar shipment (pengiriman) dari komponen-komponen itu (bahan baku) sampai tidak terjadi sampai akhir bulan ini (Maret), pasti kami akan menghentikan produksi, sebagian dari kami akan menghentikan produksi,” tandas Oki seperti dilansir detikFinance.

Bagikan:
#alat elektronik#Bahan baku#china#INDONESIA#VIRUS CORONA

Berita Terkait

    Pemerintah Batasi Promo Gratis Ongkir Belanja Online Maksimal 3 Kali Sebulan
    Bisnis

    Pemerintah Batasi Promo Gratis Ongkir Belanja Online Maksimal 3 Kali Sebulan

    Djawanews.com – Fitur gratis ongkos kirim (ongkir) yang bisa dibilang menjadi daya tarik utama belanja online kini dibatasi pemerintah. Berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Permenkominfo) Nomor 8 ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran Berlanjut dalam APBN 2026
    Bisnis

    Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran Berlanjut dalam APBN 2026

    MS Hadi 21 May 2025 09:00
  • Penjelasan Rosan Roeslani soal Investasi LG Korea Selatan di Indonesia
    Bisnis

    Penjelasan Rosan Roeslani soal Investasi LG Korea Selatan di Indonesia

    MS Hadi 24 Apr 2025 12:03
  • Harga Tiket Mulai Rp20.000, Ini Daftar Kereta Api Bersubsidi dan Rutenya
    Bisnis

    Harga Tiket Mulai Rp20.000, Ini Daftar Kereta Api Bersubsidi dan Rutenya

    Djawanews.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan subsidi harga tiket untuk sejumlah kereta api dengan rute tertentu. Lewat program subsidi ini, masyarakat dapat menikmati perjalanan kereta ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Sri Mulyani Pastikan APBN Tetap Terkendali Meski Defisit Rp104,2 Triliun
    Bisnis

    Sri Mulyani Pastikan APBN Tetap Terkendali Meski Defisit Rp104,2 Triliun

    MS Hadi 11 Apr 2025 11:12
  • Penurunan Tajam IHSG, Sri Mulyani Minta BUMN Jaga Kinerja
    Bisnis

    Penurunan Tajam IHSG, Sri Mulyani Minta BUMN Jaga Kinerja

    MS Hadi 19 Mar 2025 13:00

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran Berlanjut dalam APBN 2026
Bisnis

1

Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran Berlanjut dalam APBN 2026

Pemerintah Batasi Promo Gratis Ongkir Belanja Online Maksimal 3 Kali Sebulan
Bisnis

2

Pemerintah Batasi Promo Gratis Ongkir Belanja Online Maksimal 3 Kali Sebulan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up