Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Bisnis
Penghambat Investasi di Indonesia

Penghambat Investasi di Indonesia

Usman Mahendra
Usman Mahendra 12 Agustus 2019 at 08:19am

Investasi di Indonesia masih terhambat karena beberapa hal.

Salah satu program Presiden Jokowi dalam masa jabatan keduanya adalah mengundang investor untuk investasi di Indonesia. Adanya investor di Indonesia dipercaya akan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesia. Namun dalam pekaksanaannya, berbagai hambatan muncul.

Kendala investor untuk investasi di Indonesia

Meskipun pemerintah membuka pintu selebar-lebarnya kepada para investor, namun pelaksanaannya tetap tidak mudah. Ekonom Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih menanggapi kesulitan investor yang dihadapi Indonesia. Ada beberapa masalah utama bagi para investor di Indonesia.

Dalam Ease of Doing Business (EoDB), peringkat Indonesia memang mengalami perbaikan. Namun Indonesia masih tidak mampu menyaingin Thailand dan Malaysia. Kedua negara tersebut bahkan telah masuk dalam kategori ‘very easy’.

Lana mengatakan, faktor utama yang masih menghambat masuknya investasi di Indonesia adalah perkara kurangnya kepastian hukum. Para pengusahan swasta masih meragukan komitmen pemeritah Indonesia. Hal tersebut dapat dilihat dari kepastian hukum berinvestasi di Indonesia.

Menteri Sri Mulyani (paling kanan) dalam Seminar Nasional (keuangan.co)

“Meski peringkat Indonesia sudah naik, dalam kenyataannya pengusaha dan swasta belum merasakan sekali komitmen pemerintah dalam menciptakan kepastian hukum berinvestasi, pemerintah masih perlu melakukan perbaikan,’’ ungkap Lana seperti yang di;ansir Tempo Minggu (11/08/2019).

Di satu sisi, minat investor swasta lokal maupun investor asing untuk berinvestasi ke sektor yang berkaitan dengan logistik terus tumbuh. Sehingga, menurut Lana, pembangunan pelabuhan di Indonesia sebenarnya perlu menjadi prioritas utama pemerintah.

Data yang diperoleh dari Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM mengatakan, realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) terus tumbuh. Dari bulan Januari sampai 2019 sendiri tumbuh sebesar 16,4 persen secara tahunan. Pertumbuhan tersebut diketahui lebih besar dibanding realisasi penanaman modal asing (PMA) yang hanya tumbuh sebesar 4 persen.

Sektor usaha dengan nilai realisasi terbesar di antaranya adalah transportasi, gudang dan telekomunikasi. Ketiganya mencapai Rp71,8 triliun. Sementara sektor listrik, gas, dan air mencapai Rp56,8 triliun. Di bidang konstruksi lebih kecil lagi, yaitu sebesar Rp 32 triliun. Industri makanan sebesar Rp 31,9 triliun, serta perumahan, kawasan industri dan perkantoran sebesar Rp 31 triliun.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga mengakui perlambatan investasi di Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah karena ekonomi Indonesia masih belum efisien. Hal ini pun ditandai dengan ratio Incremental Capital Output Ratio (ICOR) Indonesia yang juga belum menunjukan peranannya.

ICOR merupakan rasio penambahan modal dengan penambahan pengeluaran. Efisiensi investasi di suatu negara dapat menggunakan parameter ICOR. ICOR Indonesia sendiri masih berada di atas rata-rata negara Asia yakni di kisaran 6 persen. Sebagai patokan, China berada di atas 8 persen.

“Untuk Indonesia, berbagai faktor fundamental yang mempengaruhi ICOR adalah Sumber Daya Mansuia (SDM). Karena terkendala masalah pendidikan relatif rendah dan skill terbatas,” ungkap Menkeu Sri Mulyani dalam Seminar Nasional Transformasi Ekonomi untuk Indonesia Maju, di Hotel Borobudur, Jakarta, akhir pekan lalu.

Karena hal tersebut, pemerintah terus berupaya mendorong kebijakan fiskalnya dengan memprioritaskan SDM agar mampu berdaya saing global. Jika kualitas SDM baik, maka investasi di Indonesia dapat berkembang.

Bagikan:
#BISNIS#INDONESIA#INVESTASI#investasi asing#INVESTASI DI INDONESIA#investor asing#INVESTOR DI INDONESIA

Berita Terkait

    Waspada Penipuan COD! Begini Cara Hindari Paket Palsu yang Dikirim ke Alamat Anda
    Bisnis

    Waspada Penipuan COD! Begini Cara Hindari Paket Palsu yang Dikirim ke Alamat Anda

    Djawanews.com – Maraknya belanja online di era digital harus diwaspadai dengan meningkatnya modus penipuan berkedok pengiriman paket Cash on Delivery (COD). Belakangan, banyak konsumen menerima paket COD ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Pemerintah Tambah Bansos pada Juni–Juli, KPM Dapat Rp400 Ribu dan 20 Kg Beras
    Bisnis

    Pemerintah Tambah Bansos pada Juni–Juli, KPM Dapat Rp400 Ribu dan 20 Kg Beras

    MS Hadi 03 Jun 2025 12:10
  • QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China Mulai 17 Agustus 2025
    Bisnis

    QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China Mulai 17 Agustus 2025

    MS Hadi 25 May 2025 10:09
  • Pemerintah Batasi Promo Gratis Ongkir Belanja Online Maksimal 3 Kali Sebulan
    Bisnis

    Pemerintah Batasi Promo Gratis Ongkir Belanja Online Maksimal 3 Kali Sebulan

    Djawanews.com – Fitur gratis ongkos kirim (ongkir) yang bisa dibilang menjadi daya tarik utama belanja online kini dibatasi pemerintah. Berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Permenkominfo) Nomor 8 ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran Berlanjut dalam APBN 2026
    Bisnis

    Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran Berlanjut dalam APBN 2026

    MS Hadi 21 May 2025 09:00
  • Penjelasan Rosan Roeslani soal Investasi LG Korea Selatan di Indonesia
    Bisnis

    Penjelasan Rosan Roeslani soal Investasi LG Korea Selatan di Indonesia

    MS Hadi 24 Apr 2025 12:03

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up