Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Bisnis
Isi Ulang OVO Bakal Berbayar, Lho!

Isi Ulang OVO Bakal Berbayar, Lho!

Mulyanto Nugroho
Mulyanto Nugroho 22 Januari 2020 at 05:56am

Setelah sebelumnya ada pembebanan biaya trasfer antar bank lewat OVO, layanan uang elektronik itu kini mengumumkan adanya pemberlakuan biaya isi ulang. Isi ulang OVO akan dikenakan biaya sebesar Rp1.000 kepada para penggunanya.

Dari notifikasi yang muncul melalui aplikasi, aturan ini akan mulai berlaku mulai 2 Maret 2020. Pemberitahuan itu menyatakan bahwa pada tanggal tersebut akan terjadi penyesuaian biaya top up atau isi ulang OVO.

Isi Ulang OVO Gratis Lewat Grab

Isi Ulang OVO

Isi Ulang OVO lewat Grab tetap Gratis (dailysocial.id)

Biaya dibebankan kepada pengguna untuk top up instan di aplikasi OVO, ATM, internet atau mobile banking, Tokopedia, dan OVO Booth. Layanan uang elektronik itu juga memberlakukan tarif 2% jika melakukan isi ulang melalui katu debit di aplikasi OVO.

Untungnya, OVO tak membebankan biaya isi ulang jika pengguna melakukan top up melalui driver Grab.

“Tetapi layanan Top Up gratis bila mengisinya melalui driver Grab,” tulis OVO dalam platformnya, Selasa (21/1/2020).

Karaniya Dharmasaputra selaku Presiden Direktur OVO menjelaskan, penetapan biaya top up ini bertujuan untuk mendukung sistem pembayaran Indonesia. Selain itu untuk memastikan hadirnya layanan terbaik bagi nasabah dan pengguna OVO.


Baca Juga:
  • Ternyata Ini E-wallet Paling Cuan selama Pandemi Covid-19
  • Nest Mini Milik Google Mulai Dipasarkan di Indonesia
  • GoPay Jadi Dompet Digital Terpopuler Versi IPSOS, Data Netray Berbeda

“Kami tetap berupaya untuk menjalankan komitmen dan konsisten berinovasi, sehingga biaya yang kami tetapkan masih kompetitif sebesar Rp 1.000 untuk semua bank,” kata Karaniya dalam keterangan persnya, Selasa (21/1/2020).

Wacana pembebanan biaya isi ulang OVO memang muncul sejak tahun lalu. Lippo Group sebagai pemegang saham terbesar OVO bahkan menjual sebagian saham layanan uang elektronik itu. Dilansir dari Djawanews, Lippo dikatakan tak mampu imbangi strategi OVO dalam hal promosi dan membuat keuangan perusahaan terbebani. Adanya pembebanan tarif isi ulang OVO ini diduga sebagai salah satu strategi OVO untuk mengurangi beban keuangan perusahaan.

Bagikan:
#Grab#ISI ULANG OVO#Karaniya Dharmasaputra#LAYANAN UANG ELEKTRONIK#LIPPO GROUP#PENGGUNA OVO#STRATEGI OVO

Berita Terkait

    Waspada Penipuan COD! Begini Cara Hindari Paket Palsu yang Dikirim ke Alamat Anda
    Bisnis

    Waspada Penipuan COD! Begini Cara Hindari Paket Palsu yang Dikirim ke Alamat Anda

    Djawanews.com – Maraknya belanja online di era digital harus diwaspadai dengan meningkatnya modus penipuan berkedok pengiriman paket Cash on Delivery (COD). Belakangan, banyak konsumen menerima paket COD ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Pemerintah Tambah Bansos pada Juni–Juli, KPM Dapat Rp400 Ribu dan 20 Kg Beras
    Bisnis

    Pemerintah Tambah Bansos pada Juni–Juli, KPM Dapat Rp400 Ribu dan 20 Kg Beras

    MS Hadi 03 Jun 2025 12:10
  • QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China Mulai 17 Agustus 2025
    Bisnis

    QRIS Bisa Digunakan di Jepang dan China Mulai 17 Agustus 2025

    MS Hadi 25 May 2025 10:09
  • Pemerintah Batasi Promo Gratis Ongkir Belanja Online Maksimal 3 Kali Sebulan
    Bisnis

    Pemerintah Batasi Promo Gratis Ongkir Belanja Online Maksimal 3 Kali Sebulan

    Djawanews.com – Fitur gratis ongkos kirim (ongkir) yang bisa dibilang menjadi daya tarik utama belanja online kini dibatasi pemerintah. Berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Permenkominfo) Nomor 8 ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran Berlanjut dalam APBN 2026
    Bisnis

    Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran Berlanjut dalam APBN 2026

    MS Hadi 21 May 2025 09:00
  • Penjelasan Rosan Roeslani soal Investasi LG Korea Selatan di Indonesia
    Bisnis

    Penjelasan Rosan Roeslani soal Investasi LG Korea Selatan di Indonesia

    MS Hadi 24 Apr 2025 12:03

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up