Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Wacana Pergantian Panglima TNI, Menilik Sosok Prajurit Unggulan

Wacana Pergantian Panglima TNI, Menilik Sosok Prajurit Unggulan

Usman Mahendra
Usman Mahendra 21 Oktober 2021 at 12:18pm

Dilansir dari blog.netray.id: Dalam waktu dekat, masa jabatan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan berakhir. Yang artinya posisi pemimpin tertinggi angkatan bersenjata Indonesia harus mendapat pengganti yang baru. Wacana pergantian panglima TNI kerap menarik perhatian publik karena tugas dan tanggung jawab yang harus diemban. Panglima TNI harus memimpin organisasi terbesar di dalam negeri dengan fungsi menjaga kedaulatan nasional.

Meski tanggung jawab memilih Panglima TNI yang baru adalah hak dan tugas DPR dan presiden, masyarakat kerap memiliki penilaian tersendiri terkait siapa yang memiliki kualitas kepemimpinan terbaik. Biasanya hal ini diwakilkan oleh lembaga-lembaga riset dan analisis yang memiliki metode khusus untuk menilai sosok prajurit terbaik.

gbr 1
Wacana pergantian Panglima TNI (sumber: Dashboard Netray)

Netray Media Monitoring melakukan pemantauan pemberitaan di media massa daring nasional sekiranya ingin melihat bagaimana wacana pergantian Panglima TNI berkembang di publik. Termasuk juga menjawab sejumlah pertanyaan seperti apakah ada kriteria khusus yang menjadi kompetensi dasar calon Panglima TNI? Siapa saja elit militer Indonesia yang dinilai pantas menduduki jabatan tersebut? Apa tantangan yang akan dihadapi calon Panglima TNI kedepannya? Simak laporannya di bawah ini.

Laporan Statistik Pemantauan Wacana Pergantian Panglima TNI

Pemantauan wacana pergantian panglima TNI dilakukan selama periode 9 Oktober hingga 15 Oktober 2021. Sejumlah data statistik berhasil dikumpulkan Netray dengan memanfaatkan kata kunci “panglima tni” dan “calon”. Data ini antara lain menyebutkan bahwa terdapat 418 artikel telah terbit selama periode pemantauan. Artikel-artikel ini diterbitkan oleh 69 portal berita daring.

gbr 2
Data statistik pemantuan media massa daring (sumber: Dashboard Netray)

Wacana pergantian Panglima TNI paling banyak muncul di kategori “Government” dengan total berita sebanyak 186 artikel. Prosesi pemilihan pemimpin tertinggi TNI merupakan bagian dari kerja-kerja kepemerintahan. Akan tetapi wacana yang beredar di sini tak hanya melulu tentang pemerintah. Terdapat pula kategori “Law” dan “Politic” dalam tabel di atas. Masing-masing menyumbang 76 dan 75 artikel pemberitaan.

gbr 3
Distribusi pemberitaan kata kunci (sumber: Dashboard Netray)

Selama periode pemantauan, berita dengan kata kunci paling banyak terbit pada tanggal 12 Oktober 2021. Yakni dengan total 87 artikel selama 24 jam. Akan tetapi jika dilihat lebih cermat lagi, sebenarnya posisi peak time ini tak banyak berbeda dengan total berita di hari-hari yang lainnya. Atau minimal sejak wacana ini menanjak pada tanggal 9 Oktober 2021. Media massa daring nasional terpantau memiliki minat tinggi terhadap kata kunci pemantauan.

gbr 4
Sentimen pemberitaan (sumber: Dashboard Netray)

Intonasi pemberitaan media massa daring juga terdengar masih cukup lunak terhadap kata kunci pemantauan. Dari empat ratus sekian artikel yang terbit,  terdapat 223 total artikel yang terindeks dengan sentimen positif. Sedangkan sentimen negatif hanya muncul dalam 97 pemberitaan saja. Yang artinya sangat kecil peluang wacana ini hadir dalam rupa kontroversi. Sekalipun masih akan tetap ditemukan pro dan kontra sebagai bagian dari kedewasaan pers.

Jenderal Andika Jadi Kandidat Panglima TNI Terkuat

Pertanyaan yang paling sering muncul dalam momen semacam ini adalah siapa kandidat terkuat yang akan mengisi jabatan Panglima TNI. Netray Media Monitoring tentu tidak dapat menebak apa yang ada dipikiran Presiden Joko Widodo termasuk mendahului keputusan DPR. Akan tetapi arus deras pemberitaan terhadap satu figur biasanya kerap menjadi pertanda bahwa nama tersebut yang kemudian akan menjabat Panglima TNI.

gbr 5
Ekstrak entitas person pemberitaan media massa (sumber: Dashboard Netray)

Memanfaatkan fitur entity extract, terlihat bahwa nama Jenderal Andika Perkasa cukup banyak disinggung oleh pemberitaan media massa. Jenderal yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat ini terpantau berada di jajaran tertinggi kategori person entity extract, alias namanya paling banyak masuk pemberitaan dibandingkan dengan jenderal-jenderal militer yang lain.

gbr 6
Mensesneg kunjungi Mabes TNIAD (sumber: Dashboard Netray)
gbr 7
Kunjungan Pratikno sinyal bagi Jenderal Andika (sumber: Dashboard Netray)

Momen pemberitaan tentang Jenderal Andika Perkasa muncul saat Presiden Joko Widodo meminta Menteri Sekretaris Negara Pratikno menemuinya di Mabes TNI Angkatan Darat. Pertemuan ini terjadi pada saat DPR RI mengharap surat rekomendasi calon Panglima TNI baru dari Presiden. Tentu saja manuver ini dianggap publik, melalui media massa, sebagai sinyal bahwa Jenderal Andika lah yang akan menjadi kandidat terkuat menggantikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

gbr 8
Popularitas Jenderal Andika Perkasa (sumber: Dashboard Netray)

Kepopuleran Andika Perkasa tak muncul begitu saja sehingga pihaknya dinilai cocok menjabat Panglima TNI hingga masa pensiun nanti. Dalam sebuah pemberitaan, nama beliau bahkan masuk dalam survei capres 2024 yang dilakukan oleh salah satu lembaga riset. Bahkan posisinya mengungguli calon yang selama ini sudah muncul seperti Luhut Pandjaitan. Yang artinya nama Andika Perkasa cukup dikenal oleh publik dalam negeri.

Tantangan yang Akan Dihadapi Panglima TNI

Apabila Jenderal Andika Perkasa jadi terpilih sebagai Panglima TNI, tentu saja ia tak akan menghadapi meja kosong. Terdapat sejumlah tantangan dan tugas yang harus dilaksanakan oleh Panglima TNI pada saat ini dan kedepannya. Salah satu isu yang melibatkan kerja TNI dan ramai diberitakan adalah keberadaan komponen cadangan (komcad) RI. Dikutip dari laman website resmi Kementerian Pertahanan RI, Komcad adalah sejumlah sumber daya nasional yang disiapkan untuk menjalankan tugas negara melalui mobilisasi guna memperkuat kekuatan dan kemampuan komponen utama pertahanan negara.

gbr 9
Word cloud pemantauan kata kunci (sumber: Dashboard Netray)
gbr 10
Pernyataan Ketua MPR atas Komcad (sumber: Dashboard Netray)
gbr 11
Keputusan Presiden terkait Komcad (sumber: Dashboard Netray)

Komcad kemudian akan berisi sejumlah elemen rakyat dari berbagai profesi seperti wartawan, dosen, wiraswasta, hingga mahasiswa. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah komcad ini menjadi sebuah bentuk dari program wajib militer yang selama ini cukup terdengar kencang gaungnya? Ketua MPR Bambang Soesatyo menyebutkan bahwa komcad bukanlah bagian dari wajib militer. Komcad hanya program sukarela bela negara yang sudah ditetapkan jumlahnya, sebanyak 3.103 orang oleh Presiden Joko Widodo. Nantinya tugas Panglima TNI baru adalah memastikan pemanfaatan komcad agar efektif dan efisien.

gbr 12
Tantangan TNI masa pandemi (sumber: Dashboard Netray)

gbr 13
Program vaksinasi TNI untuk masyarakat umum (sumber: Dashboard Netray)

Situasi pandemi Covid-19 juga masih menjadi PR yang harus dikerjakan oleh TNI. Setelah sempat muncul kritik atas keterlibatan TNI dalam mengurangi dampak pandemi, publik tentu ingin melihat bagaimana organisasi ini benar-benar bekerja sesuai tugas mereka tanpa bertindak secara berlebihan. Secara faktual TNI hingga saat ini masih melakukan kegiatan vaksinasi untuk masyarakat umum.

panglima tni
gbr 14
Tantangan terbesar TNI di masa sekarang (sumber: Dashboard Netray)

Tantangan terakhir ini mungkin menjadi yang paling berat yang akan dihadapi Panglima TNI terpilih nantinya. Yakni kritik atas hubungan TNI dan rakyat Indonesia yang justru dilayangkan oleh Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Agus Widjojo. Ia melihat dewasa ini hubungan antara kedua elemen bangsa ini merenggang. Bahwa tentara dan rakyat tidak lagi menyatu. Pandangan ini bisa saja benar namun tidak tepat melihat fungsi dari masing-masing elemen. Tergantung bagaimana perspektif yang digunakan. Adalah tugas Panglima TNI baru nantinya untuk meredefinisi istilah persatuan antara tentara dan rakyat Indonesia.

Penutup

Tentara Nasional Indonesia akan mendapat panglima baru dalam waktu dekat ini. Pemerintah, Presiden dan MPR sedang menggodok nama pejabat militer yang tepat untuk jabatan ini. Nama Kasad Jenderal Andika Perkasa menjadi calon yang paling banyak diperbincangkan media massa karena mendapat kunjungan dari Mensesneg Pratikno atas arahan Presiden Joko Widodo. Jika memang terpilih, akan ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi Panglima TNI baru nantinya.

Bagikan:
#dpr#jabatan#Kasad Jenderal Andika Perkasa#panglima tni#pergantian#PRESIDEN JOKO WIDODO#TNI

Berita Terkait

    Mensos: Pembelajaran Sekolah Rakyat Direncanakan Mulai 14 Juli di 100 Titik
    Berita Hari Ini

    Mensos: Pembelajaran Sekolah Rakyat Direncanakan Mulai 14 Juli di 100 Titik

    Djawanews.com – Sekolah Rakyat, yang dinaungi Kementerian Sosial (Kemensos), dijadwalkan akan memulai kegiatan pembelajaran pada 14 Juli 2025 secara serentak di 100 titik lokasi yang tersebar di sejumlah wilayah. Mensos ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kemenpar Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata Bangun Daya Saing di Kancah Internasional
    Berita Hari Ini

    Kemenpar Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata Bangun Daya Saing di Kancah Internasional

    MS Hadi 15 Jun 2025 11:11
  • Karantina Riau Musnahkan Puluhan Ton Mangga Ilegal Asal Thailand
    Berita Hari Ini

    Karantina Riau Musnahkan Puluhan Ton Mangga Ilegal Asal Thailand

    MS Hadi 15 Jun 2025 10:19
  • Pramono Kaji Usulan Wajib Transportasi Umum untuk Pegawai Swasta Setiap Rabu
    Berita Hari Ini

    Pramono Kaji Usulan Wajib Transportasi Umum untuk Pegawai Swasta Setiap Rabu

    Djawanews.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung tengah mengkaji perluasan kebijakan penggunaan transportasi umum bagi pekerja swasta di ibu kota. Dia mengatakan wacana ini muncul setelah adanya ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Prabowo: Pemerintah Modern Harus Efisien, Fleksibel, dan Tidak Bertele-tele dengan Peraturan
    Berita Hari Ini

    Prabowo: Pemerintah Modern Harus Efisien, Fleksibel, dan Tidak Bertele-tele dengan Peraturan

    MS Hadi 14 Jun 2025 14:15
  • Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Kendala dalam Pelaksanaan Haji
    Berita Hari Ini

    Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Kendala dalam Pelaksanaan Haji

    MS Hadi 14 Jun 2025 10:11

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas
Berita Hari Ini

1

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak
Berita Hari Ini

2

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak

Pemerintah Pelajari Putusan MK Soal Pendidikan Gratis SD-SMP, Kementerian Terkait Berkoordinasi
Berita Hari Ini

3

Pemerintah Pelajari Putusan MK Soal Pendidikan Gratis SD-SMP, Kementerian Terkait Berkoordinasi

Ramai soal BPJS Hewan, Pemprov DKI Klarifikasi: Hanya Subsidi Layanan Kesehatan
Berita Hari Ini

4

Ramai soal BPJS Hewan, Pemprov DKI Klarifikasi: Hanya Subsidi Layanan Kesehatan

Kasatops Armuzna Pastikan Seluruh Jamaah Haji Indonesia Telah Meninggalkan Mina, Tidak Ada yang Tertinggal
Berita Hari Ini

5

Kasatops Armuzna Pastikan Seluruh Jamaah Haji Indonesia Telah Meninggalkan Mina, Tidak Ada yang Tertinggal

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up