Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Video Santri Tutup Telinga Menuai Aksi #GerakanTutupKuping

Video Santri Tutup Telinga Menuai Aksi #GerakanTutupKuping

Usman Mahendra
Usman Mahendra 20 September 2021 at 12:47pm

Dilansir dari blog.netray.id: Sesuai dengan perkembangan zaman, media sosial memiliki fungsi untuk menciptakan ruang-ruang publik yang memungkinkan orang untuk bebas menyampaikan pendapat atau pandangannya. Namun, keberadaan media sosial kini juga dijadikan sebagai alat propaganda beberapa individu atau kelompok untuk mempengaruhi opini publik. Salah satunya ialah terkait isu beragama. Dalam buku Intoleransi dan Politik Identitas Kontemporer di Indonesia yang diterbitkan oleh LIPI Press, tertulis bahwa media sosial menciptakan ekosistem bagi berkembangnya masyarakat pasca-kebenaran (post-truth society). Yang artinya, kebenaran tidak lagi bersifat tunggal dan pelaku sosial dapat membangun narasi yang terkadang saling menegasikan.

Kebebasan beragama nampaknya belum seratus persen melekat di tengah budaya Indonesia. Meski hidup berasaskan Pancasila, namun sila Ketuhanan Yang Maha Esa sepertinya belum sepenuhnya dijiwai oleh masyarakat Indonesia. Hal ini terlihat dari munculnya kasus ataupun fenomena intoleran beragama yang terjadi di tengah masyarakat. Fenomena yang baru-baru ini terjadi ialah viralnya video santri yang menutup telinga saat mendengarkan musik di ruang tunggu vaksinasi.

Video yang merekam aksi santri sedang menutup telinga saat menunggu vaksinasi tersebut menuai sorotan publik. Bahkan cap ‘radikal’ pun dilayangkan oleh warganet yang turut serta berkomentar atas kejadian tersebut. Bukankah ini telah melanggar asas Pancasila tersebut? Ya, benar saja, komentar negatif tersebut pun sontak mendapat balasan dari warganet yang kontradiktif terhadap pandangan tersebut. Hal ini pun lantas memicu perdebatan di dunia maya hingga topik ini mendulang trending Twitter.

akun diaz.hendropriyono

Aksi santri tutup telinga yang berasal dari pondok pesantren tahfidz atau penghafal Al-qur’an ini menuai sorotan publik setelah mendapat komentar negatif dari warganet, seperti yang datang dari staf khusus Presiden Diaz Hendropriyono dan pesohor negeri yakni Deddy Corbuzier. Diaz mendapat sorotan dari warganet setelah mengunggah video santri tutup telinga di akun instagramnya dengan memberikan keterangan tentang pendidikan yang salah. Lalu, unggahan ini pun dikomentari oleh Deddy yang notabene merupakan publik figure. Deddy telah dinilai melukai hati para santri karena komentar candaannya tersebut.

Tak hanya menuai sorotan media, kedua sosok ini pun juga mendapatkan perhatian dari warganet Twitter. Deddy yang dinilai sebagai ‘smart people’ pun banjir bullying dari warganet. Selain itu, Deddy yang merupakan seorang mualaf dinilai tidak menghormati dan telah mencela agama yang kini disandangnya. Bahkan warganet yang merupakan penggemar Deddy pun kecewa atas komentar yang telah dilayangkannya di akun Diaz tersebut. Dengan adanya hal ini, media sosial kembali menjadi ajang bagi publik untuk adu argumen terkait fenomena intoleransi dalam beragama.

Intoleransi yang Masih Tinggi

Ragam agama yang ada di Indonesia sepertinya bukan menjadi patokan besarnya toleransi beragama di tengah kehidupan masyarakat. Fenomena intoleransi menggambarkan bahwa adanya relasi mayoritas dan minoritas keagamaan masih diwarnai kesenjangan sehingga memicu konflik. Berdasarkan data dari Setara Institute, sebanyak 422 tindakan pelaggaran kebebasan beragama terjadi di Indonesia pada tahun 2020 dan 62 di antaranya ialah terkait intoleransi.

databoks.katadata.co.id

Perdebatan Toleransi atas Video Santri Tutup Telinga

Topik ini semakin ramai setelah Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachamn memberikan pernyataan bahwa semua agama itu benar. Bahkan Ketua MUI Cholil Nafis pun ikut bersuara dan menanggapi pernyataan tersebut. Dalam tweet-nya Cholil mengatakan bahwa pernyataan semua agama benar merupakan pandangan beragama dalam hidup berasaskan pancasila, tetapi dalam keyakinan setiap pemeluk agama yang benar hanyalah agamanya. Sehingga dalam kehidupan sosial di Indonesia dilarang untuk menyalahkan apalagi menodai sebuah agama karena toleransi ialah memaklumi dan bukanlah menyamakan.

Toleransi beragama menjadi perbincangan warganet kala menanggapi fenomena ini. Pada tweet dengan filter keyword toleransi, Netray menemukan pembahasan yang merujuk kepada pendapat tentang toleransi dari kacamata warganet. Dari kejadian ini warganet menilai bahwa sikap toleransi dapat ditunjukkan dengan menghargai apa yang tengah diupayakan oleh santri dalam video tersebut. Warganet juga berpendapat bahwa apa yang dilakukan oleh santri tersebut merupakan salah satu sikap menghargai keadaan sekitar yang dinilai tak sesuai dengan prinsip hidupnya, yakni keyakinan jika musik haram bagi islam.

Tak hanya mendapat sanggahan dari warganet, video ini juga mencuri perhatian putri Gus Dur, yakni Yenny Wahid. Cap radikal yang disematkan publik menyentil Yenny untuk memberikan tanggapannya terhadap hal ini. Menurut Yenny, aksi tutup telinga yang dilakukan santri ini merupakan suatu hal yang wajar dilakukan oleh seorang santri saat mereka harus difokuskan untuk menghafal Al-qur’an. Lebih lanjut, putri sulung Gus Dur tersebut meminta semua pihak untuk bersikap bijaksana dalam menanggapi suatu fenomena atau peristiwa sehingga tidak mudah memberikan cap radikal dan kafir terhadap seseorang.

Trending Aksi #GerakanTutupKuping

Topik ini kembali memuncak setelah munculnya #GerakanTutupTelinga. Siapa yang menginisiasi tagar tersebut? Dan siapakah sosok yang meramaikannya? Berikut pantauan mendalam dari Media Monitoring Netray.

Dari hasil pantauan Netray dengan menggunakan fitur oldest tweet, ditemukan akun @DJ__07__ yang membawakan #GerakanTutupKuping dalam sejumlah tweet-nya. Akun dengan jumlah followers mencapai 6 ribu orang ini mengusung #GerakanTutupKuping dengan mengaitkan suatu kejadian yang berkaitan dengan fenomena santri tutup telinga tersebut. Salah satu yang paling banyak mendapat impresi ialah tweet yang berisikan gambaran Imam Syafi’i yang menyumpal telinga saat pergi ke masjid karena beliau tak ingin hafalan hadistnya tercampur dengan apa yang didengarkan selama perjalanan.

Statistik Perbincangan

Dengan kata kunci yang dibubuhkan, ditemukan sebanyak 83 ribu tweet yang mencatut kata kunci tersebut. Dari 30 ribu akun yang membahas topik juga ditemukan beberapa akun yang paling banyak mendapat impresi bahkan hingga mencapai 27 ribu impresi dalam sebuah akun. Dari jajaran akun di atas, terdapat beberapa contoh tweet dari tiga akun teratas yang paling menuai sorotan netizen. Bahkan tweet gurauan terkait pacaran perbedaan agama pada topik ini pun berhasil menyita perhatian hingga mencapai 14 ribu likes. Hmm, netizen butuh bercandaan juga ya.

Dengan adanya fenomena ini patut menjadi pembelajaran bagi kita semua yang tinggal di Indonesia, yakni menjunjung tinggi toleransi terutama dalam beragama. Keyakinan yang diambil oleh seorang individu patutlah kita hargai sebagai bentuk saling menghormati sesama atau antar agama. Demikian pantauan Media Monitoring Netray, simal ulasan isu terkini lainnya hanya di https://blog.netray.id/

Bagikan:
#DEDDY CORBUZIER#Diaz Hendropriyono#gerakantutuptelinga#santri tutup telinga#Musik haram

Berita Terkait

    Bambang Pacul Sebut PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah sebagai Tandingan Versi Pemerintah
    Berita Hari Ini

    Bambang Pacul Sebut PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah sebagai Tandingan Versi Pemerintah

    Djawanews.com – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menanggapi proyek penulisan ulang sejarah Indonesia yang digagas pemerintah melalui Kementerian Kebudayaan. Menurutnya, proyek tersebut ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Puan: Pemerintah Harus Memastikan Keselamatan WNI di Tengah Konflik Iran-Israel
    Berita Hari Ini

    Puan: Pemerintah Harus Memastikan Keselamatan WNI di Tengah Konflik Iran-Israel

    MS Hadi 17 Jun 2025 13:09
  • Wamendagri: Penetuan Batas Wilayah Menimbang Fakta Historis, Politis dan Sosial Budaya
    Berita Hari Ini

    Wamendagri: Penetuan Batas Wilayah Menimbang Fakta Historis, Politis dan Sosial Budaya

    MS Hadi 17 Jun 2025 11:36
  • Kecelakaan Balon Udara di Turki: 12 WNI Cedera, Pilot Meninggal Dunia
    Berita Hari Ini

    Kecelakaan Balon Udara di Turki: 12 WNI Cedera, Pilot Meninggal Dunia

    Djawanews.com – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia mengatakan sebanyak 12 warga negara Indonesia (WNI) mengalami cedera dalam kecelakaan balon udara wisata di Provinsi Aksaray, Turki tengah, pada ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Pemprov DKI Siap Bangun PLTSa di Empat Lokasi, Tinggal Tunggu Perpres
    Berita Hari Ini

    Pemprov DKI Siap Bangun PLTSa di Empat Lokasi, Tinggal Tunggu Perpres

    MS Hadi 17 Jun 2025 08:32
  • Lakukan Kunjungan Kerja, DPD RI DIY Dorong Ketahanan Pangan Berbasis Kearifan Lokal di Gunungkidul
    Berita Hari Ini

    Lakukan Kunjungan Kerja, DPD RI DIY Dorong Ketahanan Pangan Berbasis Kearifan Lokal di Gunungkidul

    Saiful Ardianto 17 Jun 2025 08:31

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas
Berita Hari Ini

1

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak
Berita Hari Ini

2

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak

Ramai soal BPJS Hewan, Pemprov DKI Klarifikasi: Hanya Subsidi Layanan Kesehatan
Berita Hari Ini

3

Ramai soal BPJS Hewan, Pemprov DKI Klarifikasi: Hanya Subsidi Layanan Kesehatan

Pramono Sebut Masih Kaji Wacana Car Free Night di Sudirman-Thamrin
Berita Hari Ini

4

Pramono Sebut Masih Kaji Wacana Car Free Night di Sudirman-Thamrin

Kasatops Armuzna Pastikan Seluruh Jamaah Haji Indonesia Telah Meninggalkan Mina, Tidak Ada yang Tertinggal
Berita Hari Ini

5

Kasatops Armuzna Pastikan Seluruh Jamaah Haji Indonesia Telah Meninggalkan Mina, Tidak Ada yang Tertinggal

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up