Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Vaksin Booster Diungkap Jubir Satgas COVID-19 Bakal Jadi Syarat ke Fasilitas Umum dan Mall
Pemerintah bakal menerapkan kebijakan syarat vaksin booster COVID-19 untuk pergi ke fasilitas umum. (Viva.com)

Vaksin Booster Diungkap Jubir Satgas COVID-19 Bakal Jadi Syarat ke Fasilitas Umum dan Mall

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 05 Juli 2022 at 08:28am

Djawanews.com – Pemerintah akan menerapkan vaksin booster atau dosis ketiga sebagai syarat penggunaan fasilitas umum (fasum). Pernyataan terkait vaksin booster ini disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito.

Alasan pemerintah menekankan vaksin booster untuk penggunaan umum karena untuk meningkatkan cakupan vaksin booster secara nasional. "Saat ini, untuk kegiatan masyarakat berskala besar sudah mensyaratkan untuk wajib vaksin booster bagi pesertanya," ujar Wiku Adisasmito dilansir dari akun YouTube BNPB, Minggu 3 Juli.

"Ke depannya akan menjadi persyaratan juga untuk dapat memasuki fasilitas publik. Untuk itu, mohon segera melakukan vaksin booster, dan ajak seluruh keluarga dan kerabat untuk segera melakukannya," ujarnya.

Baca Juga:
  • Vaksin IndoVac Dinyatakan Siap Jadi Booster Kedua untuk Lansia
  • Perhatian Mulai Berlaku Hari Ini! Wajib Tes PCR Bagi Penumpang KA Jarak Jauh Belum Divaksin Booster
  • DKI Jakarta Ditetapkan WHO Level 3 Penyebaran COVID: Wagub Langsung Minta Warga Vaksin Booster Segera!

Menurut Wiku, sejauh ini vaksinasi dosis ketiga nasional masih sangat di bawah target. Bahkan mayoritas daerah cakupan vaksin booster kurang dari 30 persen.

"Cakupan vaksin booster masih belum signifikan, peningkatan di mana cakupan nasional baru sebesar 24 persen. Selain itu, 28 dari 34 provinsi cakupan vaksinnya masih di bawah 30 persen," tuturnya.

Wiku mencatat hanya enam daerah yang cakupan vaksinnya di atas 30 persen. Bali menjadi daerah dengan cakupan vaksin booster tertinggi. Kementerian Kesehatan memprediksi kasus COVID-19 sebentar lagi akan mencapai puncaknya.

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan lonjakan kasus COVID-19 saat ini dipicu varian Omicron BA.4 dan BA.5. "Jakarta yang paling banyak kena Omicron. Jakarta sebentar lagi sampai puncaknya," ujarnya, dalam siaran persnya, di Gedung Kemenkes RI Jakarta Selatan.

Berdasarkan data, puncak kasus COVID-19 di tingkat populasi terjadi ketika dominasi varian virus sudah di atas 80 persen dari total populasi. "Itu terjadi di saat Delta dan Subvarian Omicron BA.1 dan BA.2," ucapnya.

Menurut Budi, hasil penelitian genom sekuensing terhadap 1.200 lebih pasien di Jakarta, sudah didominasi varian Omicron. Namun, jumlah pasien yang dirawat dan meninggal relatif rendah.

"Jumlah 1.200 itu angka yang lumayan. Tapi yang masuk rumah sakit rendah hanya sepuluh pasien. Beda saat gelombang Delta yang rumah sakitnya penuh," katanya lagi.

Sebelumnya, Menkes menyebutkan COVID-19 akan kembali naik menyentuh angka puluhan ribu dalam satu hari. Hal itu diungkapkan Menkes di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

"Kira-kira nanti ya estimasi berdasarkan data di Afrika Selatan, mungkin puncaknya kita di 20.000 per hari," ujar Menkes Budi, Kamis 16 Juni.

Lonjakan kasus akibat BA.4 dan BA.5 hanya sepertiga dari puncak varian Delta dan Omicron yang mencapai 60.000 per hari. "Kami mempelajari polanya BA.4, BA.5 di negara lain seperti apa. Jadi, kita amati di Afrika Selatan sebagai negara pertama yang BA.4, BA.5 masuk, puncaknya itu sepertiga dari puncaknya Omicron atau Delta sebelumnya," ungkapnya.

Kendati ada lonjakan kasus COVID-19, lanjut Budi, tingkat fatalitas atau kematian akibat BA.4 dan BA.5 jauh lebih rendah dibandingkan varian Delta dan Omicron. Pada kesempatan yang sama, Budi memprediksi puncak gelombang BA.4 dan BA.5 diprediksi akan terjadi pada minggu ketiga di bulan Juli 2022.

Namun, Dia meyakini kasus COVID-19 di Indonesia akan kembali menurun. "(Puncak) 1 bulan sesudah (kasus) diidentifikasi. Jadi sekitar minggu ketiga, minggu ke-4 Juli dan kemudian nanti akan turun kembali," tukasnya.

Kemenkes menyatakan, bahwa gejala subvarian COVID-19 BA.4 dan BA.5 lebih ringan dibanding varian Omicron maupun Delta "Subvarian BA.4 dan BA.5 ini lebih ringan gejala yang ditimbulkan dibanding dengan Omicron sebelumnya maupun dari Delta," kata Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril dalam diskusi daring, Jumat 17 Juni.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan, bahwa gejala subvarian COVID-19 BA.4 dan BA.5 lebih ringan dibanding varian Omicron maupun Delta.

"Subvarian BA.4 dan BA.5 ini lebih ringan gejala yang ditimbulkan dibanding dengan Omicron sebelumnya maupun dari Delta," kata Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril dalam diskusi daring, Jumat 17 Juni.

Selain itu, subvarian BA.4 dan BA.5 memiliki karakteristik untuk menurunkan kemampuan terhadap terapi beberapa jenis antibodi monoklonal.

Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#pemerintah#COVID-19#Fasum#fasilitas umum#Vaksin Booster#satgas penanganan covid-19#juru bicara#WIKU ADISASMITO

Berita Terkait

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?
    Berita Hari Ini

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?

    Dalam menghadapi tantangan industrialisasi dan kebutuhan energi yang semakin meningkat, Indonesia harus mengeksplorasi lebih lanjut sumber energi yang dapat mendukung pertumbuhan industri dalam jangka panjang. Salah satu ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?
    Berita Hari Ini

    Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?

    Saiful Ardianto 01 Aug 2025 12:11
  • Energi Mineral Festival 2025: Rumah Besar bagi Ekosistem Energi Nasional?
    Berita Hari Ini

    Energi Mineral Festival 2025: Rumah Besar bagi Ekosistem Energi Nasional?

    Saiful Ardianto 31 Jul 2025 15:10
  • PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?
    Berita Hari Ini

    PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?

    Salah satu perusahaan besar di Indonesia, PLTA Kalla Group menargetkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kerinci, Jambi, akan mulai beroperasi pada November 2025. Dengan kapasitas produksi ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS
    Berita Hari Ini

    Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS

    Saiful Ardianto 29 Jul 2025 11:03
  • Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
    Berita Hari Ini

    Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

    Saiful Ardianto 28 Jul 2025 14:46

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
Berita Hari Ini

1

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
Berita Hari Ini

2

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

PLTA Lapopu Dukung Perluasan Instalasi Listrik di Sumba Barat, Ini Manfaatnya!
Berita Hari Ini

3

PLTA Lapopu Dukung Perluasan Instalasi Listrik di Sumba Barat, Ini Manfaatnya!

Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS
Berita Hari Ini

4

Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS

Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?
Berita Hari Ini

5

Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up