YOGYAKARTA - Kementerian ESDM menegaskan percepatan Transisi Energi Pro-Rakyat melalui proyek listrik dari sampah, pengembangan biogas-biometana, serta biomassa. Fokusnya sederhana: dampak langsung bagi warga, penyerapan tenaga kerja lokal, dan penurunan emisi tanpa membebani rumah tangga.
Dua PLTSa yang sudah beroperasi di Surabaya dan Solo berkapasitas terpasang total 36,47 MW, menjadi penanda bahwa model pengolahan sampah menjadi listrik mulai memberi pasokan nyata ke sistem ketenagalistrikan.
Transisi Energi Pro-Rakyat Kuat oleh Perpres Baru dan KBLI 35203
Dukungan regulasi kian kuat. Pemerintah memperbarui kerangka pengelolaan sampah melalui Perpres 109/2025 yang menyempurnakan tata kelola dan pendanaan proyek kota, melanjutkan koridor percepatan yang lebih dulu dibuka lewat Perpres 35/2018 tentang PLTSa.
Kombinasi kebijakan ini ditujukan agar proyek tidak menambah beban masyarakat dan bisa berjalan lebih cepat di daerah.
Di sisi bahan bakar terbarukan, ESDM bersama kementerian terkait telah mengaktifkan perizinan usaha KBLI 35203 untuk pengadaan gas bio, yang membuka jalan bisnis biogas dan upgrading ke biometana. Langkah ini didorong sejak 2023 dan menjadi pijakan teknis-pelayanan bagi pelaku usaha.
Pemanfaatan biogas langsung juga terus menanjak. Hingga September 2025, pemakaian biogas mencapai 71,5 juta meter kubik, menekan biaya energi rumah tangga pedesaan, memperbaiki sanitasi, serta mengurangi emisi. Pada saat yang sama, RDF sebagai substitusi batubara di industri semen ikut memperpanjang usia TPA dan mengurangi ketergantungan fosil.
Ke depan, portofolio ini akan diperluas agar manfaatnya terasa merata. Prinsipnya jelas: energi bersih harus adil dan terjangkau, dari kota hingga desa.
Arah transisi energi Pro-Rakyat makin konkret melalui PLTSa, biogas-biometana, RDF, dan biomassa yang ditopang regulasi jelas serta target manfaat sosial. Kuncinya konsistensi eksekusi, kemitraan daerah-industri, dan transparansi biaya agar dampaknya langsung dirasakan warga.
Demikian informasi seputar pembahasan mengenai transisi energi Pro-Rakyat. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Djawanews.com.