Djawanews.com – Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan, Zainul Hakim mengungkapkan pihaknya menerjunkan Tim Pengawas Ketersediaan Pangan yang Higienis dan Sehat demi mengontrol ketersediaan pangan dan mencegah terjadinya stunting.
Sebagai informasi, stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
“Tim pengawas ketersediaan pangan yang higienis dan sehat, akan mengawasi baik produk Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) yang meliputi tanaman kebutuhan pokok (padi, jagung, dan kacang-kacangan), maupun produk Pangan Segar Asal Hewan (PSH ), yakni daging, telur dan susu, yang sangat dibutuhkan untuk mengurangi kasus stunting,” jelas Zainul Hakim melalui pernyataan resmi.
“Pengawasan secara rutin kami lakukan baik di pasar tradisional maupun pasar modern. Harapannya masyarakat bisa memiliki daya beli dan mengonsumsi tanaman segar yang memiliki gizi, khususnya untuk ibu hamil maupun ibu menyusui,” lanjutnya.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.