Djawanews.com - Seorang pria di Vietnam tanpa ampun dijatuhkan hukuman penjara selama lima tahun. Oleh pengadilan negara itu, pria tersebut terbukti menularkan COVID-19 kepada delapan warga Ho Chi Minh.
Bukan itu saja. Satu warga yang tertular virus itu akhirnya meninggal dunia. Pria ini juga didakwa telah melanggar aturan karantina COVID-19 yang ketat.
Nama pria itu adalah Le Van Tri, berusia 28 tahun. Senin 6 September kemarin, pengadilan provinsi selatan Ca Mau, sudah menjatuhkan vonis kepada dirinya.
"Tung melakukan perjalanan kembali ke Ca Mau dari Kota Ho Chi Minh ... dan melanggar peraturan karantina 21 hari," kata media lokal seperti dikutip dari The Guardian, Selasa 7 September.
"Tung menginfeksi delapan orang, satu di antaranya meninggal karena virus setelah satu bulan perawatan," tambahnya.
Vietnam telah menjadi salah satu kisah sukses virus corona dunia, berkat pengujian massal yang ditargetkan, pelacakan kontak yang agresif, pembatasan perbatasan yang ketat, dan karantina yang ketat. Tetapi kelompok infeksi baru sejak akhir April telah menodai rekor itu.
Ca Mau, provinsi paling selatan Vietnam, telah melaporkan hanya 191 kasus dan dua kematian sejak pandemi dimulai, jauh lebih sedikit dari hampir 260.000 kasus dan 10.685 kematian di hotspot virus corona negara itu, Kota Ho Chi Minh.
Vietnam sedang berjuang melawan wabah Covid yang memburuk yang telah menginfeksi lebih dari 536.000 orang dan menewaskan 13.385, sebagian besar dalam beberapa bulan terakhir.
Negara itu telah menghukum dua orang lainnya dengan hukuman penjara 18 bulan dan dua tahun ditangguhkan atas tuduhan yang sama.