Djawanews.com – Ketua Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal mengungkapkan temuan kondisi tenda jemaah haji dari Indonesia di Mina, Arab Saudi, yang overkapasitas.
Dia mendesak Kementerian Agama (Kemenag) untuk segera melakukan pembenahan agar para jemaah mendapatkan kenyamanan selama menjalankan ibadah haji.
"Pokoknya manusiakan tamu Allah, jangan ditaruh di sini kaya (ikan) pindang. Saya minta Kementerian Agama kerja," kata Cucun dikutip dari akun Instagram @dpr_ri, Senin 2 Juni.
Dia mengatakan, satu tenda yang idealnya dihuni 200 orang, justru diisi hingga 300 orang. Kondisi ini membuat para jemaah harus berhimpitan tanpa ruang yang memadai untuk beristirahat.
"Bayangkan dalam satu tenda diisi oleh orang 300, padahal layaknya cukup untuk orang 200. Sehingga tidak ada space untuk jarak antara tempat tidur dengan tempat tidur yang lain," kata Cucun.
Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan evaluasi. Sebab, jika tidak segera dievaluasi, maka kejadian serupa akan terus berulang.
Kondisi tenda yang melebihi kapasitas, menurutnya dapat mengganggu kenyamanan dan kekhusyukan ibadah.
"Besok kita akan lakukan evaluasi, dengan panitia penyelenggara Haji, bahwa pasti ini akan terjadi lagi nanti penumpukan jemaah yang saya katakan ini seperti tidak manusiawi," kata Cucun.
Wakil Ketua DPR itu mengatakan, pihaknya akan memberi masukan agar ada tenda cadangan untuk mencegah penumpukan jemaah.
"Kita akan evaluasi dan diperjuangkan bagaimana caranya mereka memiliki tenda cadangan untuk memisah," kata Cucun.
"Karena nanti akhirnya orang tinggal di luar, karena sering tumpukan di dalam tenda itu. Kita prediksi seperti itu dan harus cari jalan keluarnya segera," pungkasnya.