Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Siapa Cawapres Ideal untuk Prabowo Subianto, Airlanga atau Cak Imin?
Airlangga dan Cak Imin (liputan6)

Siapa Cawapres Ideal untuk Prabowo Subianto, Airlanga atau Cak Imin?

Janu Wisnanto
Janu Wisnanto 11 Mei 2023 at 07:28am

Djawanews.com – Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mendapat angin segar untuk kembali menjadi capres dalam Pilpres 2024 mendatang. Selain mendapat dukungan dari partainya, Prabowo juga mendapat dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Golkar.

Kepastian kedua parpol mendukung Prabowo disampaikan kepada publik setelah pertemuan tim inti pembentukan koalisi besar dengan Partai Golkar di Resto Pulau Dua, Jakarta Pusat, Rabu (10/5).

Ketua DPP PKB Faisol Reza menyatakan PKB sudah bulat mendukung Prabowo sebagai bakal capres 2024. Namun, bakal cawapres masih dibicarakan, sebab PKB dan Golkar menginginkan masing-masing ketua umum, yaitu Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Airlangga Hartarto, mendampingi Prabowo.

"Tapi, itu semua kita serahkan kepada pimpinan partai kami semuanya. Jadi, sekali lagi itu domain mereka," ucap Faisol usai pertemuan.

Baca Juga:
  • Pengolahan Energi dari Sampah: Prabowo Minta Percepat untuk Atasi Krisis Energi
  • Fadli Zon Jelaskan Alasan Penetapan Hari Kebudayaan Nasional Bertepatan dengan Ultah Prabowo
  • Mensesneg Sebut Presiden Prabowo Bakal Hadiri Kongres PSI di Solo

Saat ini, ketiga parpol masih mendiskusikan untuk mengambil keputusan soal pembentukan koalisi besar. Adapun PKB dan Gerindra saat ini tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), sementara Golkar bersama PAN dan PPP dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Lantas, siapa figur yang tepat untuk mendampingi Prabowo dalam Pilpres 2024 mendatang? Mereka yang mempunyai modal elektabilitas atau yang mempunyai logistik mumpuni?

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai Prabowo memiliki peluang cukup besar untuk menang karena elektabilitas terjaga dan telah berhasil membangun loyalitas pemilih.

Ia menganggap Prabowo mempunyai kans untuk mengalahkan Ganjar Pranowo sebagai capres dari PDIP dan Anies Baswedan sebagai capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang terdiri dari Partai NasDem, PKS dan Demokrat.

"Untuk itu, cawapres bagi Prabowo tidaklah perlu klasifikasi rumit," kata Dedi.

Menurut Dedi, perlu beberapa pertimbangan untuk menentukan bakal cawapres pendamping Prabowo. Ia menekankan tokoh tersebut sebisa mungkin tidak mempunyai catatan atau dugaan kasus korupsi meskipun belum terbukti di pengadilan. Hal itu lantaran tema perjuangan Prabowo sejauh ini adalah korupsi.

"Dan situasi ini membuat Muhaimin [Ketua Umum PKB] agak sulit karena ia punya catatan kardus durian, juga elektabilitas yang minim," ucapnya.

Dedi berpendapat Prabowo lebih cocok didampingi oleh kalangan profesional baik dari internal maupun eksternal partai politik. Ia menyebut sejumlah nama seperti Airlangga Hartarto dan Erick Thohir.

"Tokoh pendamping Prabowo akan baik jika dari kalangan profesional, tetapi ini tidak selalu bukan orang partai, di partai sekali pun banyak tokoh profesional, Airlangga termasuk di dalamnya. Sementara tokoh di luar partai bisa menyasar Erick Thohir misalnya. Dua nama ini penting bagi Prabowo, punya dukungan popularitas juga logistik yang sama kuatnya," kata dia.

Dedi menilai PKB mau tidak mau akan bersikap dewasa alias rela menerima jika kadernya tidak terpilih menjadi bakal cawapres mendampingi Prabowo. Sebab, menurut dia, mendekatnya parpol KIB yang terdiri dari Golkar, PAN, dan PPP menguntungkan Partai Gerindra.

Lagi pula, lanjut Dedi, keputusan mengusung Prabowo sebagai bakal capres tetap akan memberikan efek ekor jas pada semua parpol, termasuk PKB.

"Tidak ada pilihan, situasi yang dialami KIB memiliki nuansa untungkan Gerindra. Artinya ketergantungan dan kekhawatiran ditinggal PKB berkurang, karena [Gerindra] memiliki peluang menggandeng PAN atau Golkar," ucap Dedi.

"Penerimaan Muhaimin untuk tidak menjadi Cawapres akan terkondisikan diterima, sama halnya dengan Pilpres periode sebelumnya di mana kampanye Muhaimin sebagai capres yang kandas di akhir konstelasi," tambahnya.

Sementara itu, analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago menyatakan bakal cawapres yang ideal untuk mendampingi Prabowo bukan yang mempunyai elektabilitas tinggi ataupun modal duit banyak. Sebab, kedua faktor tersebut sudah dimiliki Prabowo.

"Prabowo butuh cawapres dengan kemampuan teknokrat yang baik dan kekuatan partai politik," kata Arifki.

Arifki tidak menyebut nama figur bakal cawapres pendamping Prabowo dimaksud. Hanya saja, menurut dia, Prabowo harus menggandeng tokoh dengan kriteria tersebut untuk bisa mewujudkan imipian menjadi pemimpin Indonesia.

Ia juga memberi catatan agar Prabowo tidak melulu melihat elektabilitas saat memilih bakal cawapres pendampingnya.

"Cawapres yang diperlukan bukan lagi yang lebih populer dari Prabowo, tetapi cawapres yang memang kuat dengan partai politik dan mampu menerjemahkan keinginan Prabowo, apakah soal program yang akan menguntungkan bagi Prabowo ketika dia terpilih nantinya atau hal lainnya," tandasnya.

Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#PRABOWO SUBIANTO#Airlangga#Cak Imin#Cawapres#PILPRES 2024#POLITIK#berita hari ini

Berita Terkait

    Kaget Gak? Energi Bersih PLTA Danau Toba Jadi Penopang Hilirisasi Aluminium Nasional
    Berita Hari Ini

    Kaget Gak? Energi Bersih PLTA Danau Toba Jadi Penopang Hilirisasi Aluminium Nasional

    Djawanews.com - Energi hijau dari PLTA Danau Toba menjadi tulang punggung industri aluminium Indonesia. Debit air Sungai Asahan yang mengalir dari danau ini mampu menghasilkan ratusan ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Kenapa Indonesia Harus Genjot 75 GW Energi Terbarukan untuk Transisi Nasional?
    Berita Hari Ini

    Kenapa Indonesia Harus Genjot 75 GW Energi Terbarukan untuk Transisi Nasional?

    Saiful Ardianto 17 Sep 2025 10:18
  • Transaksi Lancar? Jual-Beli Proyek PLTA Pongbembe Jadi Momentum Baru Energi Hijau
    Berita Hari Ini

    Transaksi Lancar? Jual-Beli Proyek PLTA Pongbembe Jadi Momentum Baru Energi Hijau

    Saiful Ardianto 16 Sep 2025 11:33
  • Bahaya! Harga Komoditas Energi Masih Lesu, Investor Diminta Waspada
    Berita Hari Ini

    Bahaya! Harga Komoditas Energi Masih Lesu, Investor Diminta Waspada

    Djawanews.com - Harga komoditas energi tengah menunjukkan tren penurunan, meskipun dolar Amerika Serikat (AS) justru melemah. Faktor permintaan global yang menurun dan pasokan berlebih menjadi penyebab ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Gercep! PLTA Pongbembe Resmi Digarap, ARKO Teken Kontrak Jual Beli Listrik dengan PLN
    Berita Hari Ini

    Gercep! PLTA Pongbembe Resmi Digarap, ARKO Teken Kontrak Jual Beli Listrik dengan PLN

    Saiful Ardianto 15 Sep 2025 14:19
  • Pertamina Keren! Desa Energi Berdikari Dorong Ekonomi Petani Jamur Karawang
    Berita Hari Ini

    Pertamina Keren! Desa Energi Berdikari Dorong Ekonomi Petani Jamur Karawang

    Saiful Ardianto 15 Sep 2025 11:23

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Gercep! PLTA Pongbembe Resmi Digarap, ARKO Teken Kontrak Jual Beli Listrik dengan PLN
Berita Hari Ini

1

Gercep! PLTA Pongbembe Resmi Digarap, ARKO Teken Kontrak Jual Beli Listrik dengan PLN

“Wangun!” PLTA Pongbembe Teken Perjanjian Jual Beli Listrik, Ini Dampaknya!
Berita Hari Ini

2

“Wangun!” PLTA Pongbembe Teken Perjanjian Jual Beli Listrik, Ini Dampaknya!

Pemerintah Percepat Pembentukan Nuclear Energy Program Implementation Organization (NEPIO), Masuk Tahap Harmonisasi?
Berita Hari Ini

3

Pemerintah Percepat Pembentukan Nuclear Energy Program Implementation Organization (NEPIO), Masuk Tahap Harmonisasi?

Apresiasi Gerakan Pilah Sampah di Bantul, Gus Hilmy: Solusi Konkret Masalah Sampah
Berita Hari Ini

4

Apresiasi Gerakan Pilah Sampah di Bantul, Gus Hilmy: Solusi Konkret Masalah Sampah

Caranya Gimana? Energi Surya Jadi Target Utama Indonesia 100 GW
Berita Hari Ini

5

Caranya Gimana? Energi Surya Jadi Target Utama Indonesia 100 GW

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up