Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Sering Sandera WNI, Siapa Abu Sayyaf?

Sering Sandera WNI, Siapa Abu Sayyaf?

Saiful Ardianto
Saiful Ardianto 23 Desember 2019 at 05:33am

Jakarta, (23/12/2019) – Setelah disandera selama 90 hari oleh kelompok Abu Sayyaf, dua dari tiga orang sandera dibebaskan pada Minggu 22 Desember 2019. Satu prajurit militer tewas dalam pembebasan tersebut.

Pembebasan sandera didahului oleh kerja sama intensif melalui langkah-langkah diplomasi antara Pemerintah Indonesia dengan Filipina. Tiga WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf adalah nelayan yang diculik bulan September 2019 saat mencari ikan di perairan Lahad Datu, Malaysia.

Satu WNI Masih Disandera Abu Sayyaf

Dilansir dari Kompas.com, perwakilan Kementerian Luar Negeri RI menjelaskan jika saat ini satu sandera dengan inisial MF masih belum dibebaskan, untuk itu masih terus diupayakan langkah-langkah pembebasan.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD juga membenarkan pembebasan sandera WNI tersebut. Melalui akun Twitter @mohmahfudmd dirinya memberikan keterangan.

Abu Sayyaf

Kelompok Abu Sayyaf masih menyandera 1 WNI (scmp)

“Ratas Polhukam tgl 17/12/2019 menyepakati perburuan lbh intensif dan terukur utk membebaskan 3 WNI yang disandera Abu Sayyaf di Filippina. Alhamdulillah, hr ini 2 dari 3 tersandera bisa dibebaskan. Ini berkat kerjasama Pemerintah Indonesia dan Filippina. 2 orang penyandera tewas.” Cuit Mahfud

Mahfud juga menambahkan jika saat ini militer Filipina sedang melakukan pengejaran terhadap penyandera yang membawa satu WNI. Selain itu Mahfud juga meminta masyarakat untuk berdoa atas operasi penyelamatan sandera berikutnya.

Mengenal Kelompok Abu Sayyaf

Penyanderaan WNI oleh kelompok Abu Sayyaf bukanlah pertama kalinya, sudah banyak kasus yang terjadi. Kompas.com per Januari 2019, mencatat jika sejak tahun 2016 sebanyak 36 WNI telah disandera kelompok tersebut.

Berdasarkan data Wikipedia Indonesia Abu Sayyaf merupakan kelompok yang terafiliasi sebagai Negara Islam Irak dan Suriah, dengan basis di kepulauan selatan Filipina. Tidak hanya di Filipina, Abu Sayyaf juga memperluas jaringannya di wilayah Malaysia, Thailand, dan Indonesia.


Baca Juga:
  • Andrey Arshavin: Mesut Ozil Menghambat Permainan Arsenal
  • Inilah 5 Pemain yang Harus Dijual Arsenal, Mesut Ozil Masuk
  • Peran Indonesia dalam Perdamaian Dunia

Abu Sayyaf sebelumnya dikenal sebagai Front Pembebasan Nasional Moro atau yang disebut MNLF yang didirikan pada awal tahun 1970-an. Pembentukan kelompok tersebut pada awalnya ditujuan untuk memberontak dan melepaskan diri dari Filipina.

Atas perluasan jaringan Abu Sayyaf, maka tidak heran jika mereka sering melakukan aksi penculikan di wilayah luar Filipina. Salah satu tujuan kelompok tersebut adalah ingin menciptakan negara Muslim di sebelah barat Mindanao dan Kepulauan Sulu.

Pada pertengahan tahun 2014, Abu Sayyaf menyandera dua warga Jerman dan menyatakan dukukannya ke kelompok ISIS. Atas dasar itu banyak pihak menyakini jika Abu Sayyaf berafiliasi dengan kelompok Negara Islam Irak dan Syam tersebut.

Bagikan:
#Abu Sayyaf#berita hari ini#ISIS#MAHFUD MD#Penyanderaan#WNI

Berita Terkait

    Pengembangan Energi Listrik dari Sampah di Riau Dipercepat untuk Kurangi Emisi dan Ketergantungan Fosil
    Berita Hari Ini

    Pengembangan Energi Listrik dari Sampah di Riau Dipercepat untuk Kurangi Emisi dan Ketergantungan Fosil

    Djawanews.com - Pemerintah Provinsi Riau menegaskan komitmennya dalam mengembangkan energi listrik berbasis sampah sebagai bagian dari strategi menuju energi bersih dan berkelanjutan. Gubernur Abdul Wahid menilai, ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Terus Menurun, Operasional Turbin Terancam Berhenti?
    Berita Hari Ini

    Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Terus Menurun, Operasional Turbin Terancam Berhenti?

    Saiful Ardianto 06 Nov 2025 11:19
  • Alasan Regulasi Energi Nuklir Sangat Melambat di Indonesia, Ini Penjelasannya!
    Berita Hari Ini

    Alasan Regulasi Energi Nuklir Sangat Melambat di Indonesia, Ini Penjelasannya!

    Saiful Ardianto 05 Nov 2025 14:10
  • Kompensasi PLTA Karebbe: Alih Fungsi Lahan atau Pemenuhan Kewajiban Lingkungan?
    Berita Hari Ini

    Kompensasi PLTA Karebbe: Alih Fungsi Lahan atau Pemenuhan Kewajiban Lingkungan?

    YOGYAKARTA - Bupati Kabupaten Luwu Timur dua periode, Andi Hatta Marakarma (Opu Hatta) mengemukakan kekhawatirannya terkait status lahan yang disiapkan sebagai kompensasi PLTA Karebbe. Lahan tersebut awalnya ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • INARI Expo 2025 Hadirkan Inovasi Energi Hijau dari Nyamplung, BRIN Siap Perkenalkan?
    Berita Hari Ini

    INARI Expo 2025 Hadirkan Inovasi Energi Hijau dari Nyamplung, BRIN Siap Perkenalkan?

    Saiful Ardianto 04 Nov 2025 15:17
  • Sejarah PLTA Karebbe: Mulai Beroperasi 2011 dengan Kapasitas 90 Megawatt
    Berita Hari Ini

    Sejarah PLTA Karebbe: Mulai Beroperasi 2011 dengan Kapasitas 90 Megawatt

    Saiful Ardianto 04 Nov 2025 11:09

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS): Apa Itu dan Penjelasan Lengkap!
Berita Hari Ini

1

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS): Apa Itu dan Penjelasan Lengkap!

Laser Micromachining: Inovasi BRIN untuk Energi Listrik Berbasis Kelembapan Udara
Berita Hari Ini

2

Laser Micromachining: Inovasi BRIN untuk Energi Listrik Berbasis Kelembapan Udara

Menguak Sumber Energi dari Sampah yang Terabaikan, Simak Penjelasannya!
Berita Hari Ini

3

Menguak Sumber Energi dari Sampah yang Terabaikan, Simak Penjelasannya!

PLTA Tonsealama: Warisan Energi yang Tetap Menyala untuk Sulawesi Utara
Berita Hari Ini

4

PLTA Tonsealama: Warisan Energi yang Tetap Menyala untuk Sulawesi Utara

Senator Gus Hilmy Desak Presiden Ambil Peran Nyata di Krisis Kemanusiaan Sudan
Berita Hari Ini

5

Senator Gus Hilmy Desak Presiden Ambil Peran Nyata di Krisis Kemanusiaan Sudan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up