Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Sejarah PLTU pada Masa Kolonial Belanda

Sejarah PLTU pada Masa Kolonial Belanda

Usman Mahendra
Usman Mahendra 13 September 2019 at 05:19am

Sejarah PLTU di Indonesia dimulai lebih dari satu abad yang lalu.

Sejarah PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) di Indonesia sebagaimana yang dicatat Tirto, dimulai ketika didirikan perusahaan listrik yang bernama Nederlandche Indische Electriciteit Maatschappij (NIEM) pada tahun 1897.

NIEM merupakan perusahaan yang berada di bawah naungan N.V. Handelsvennootschap atau Maintz & Co, sebuah perusahaan listrik di Amsterdam, Belanda.

Sejarah PLTU di Indonesia Bermula di Gambir

Beberapa saat setelah NIEM berdiri, kemudian dibangun sebuah PLTU di tepi Sungai Ciliwung, yang berlokasi di Gambir (kini Jakarta Pusat). PLTU tersebut dapat menghasilkan kekuatan 3.200+3.000+1.350 kilowatt, dan merupakan PLTU pertama kali yang didirikan di Hindia Belanda.

Namun seiring perubahan zaman dan masyarakat semakin membutuhkan pasokan energi listrik yang lebih besar, PLTU di Gambir tersebut saat ini sudah tidak beroperasi. PLTU pertama di Hindia Belanda tersebut kini menjadi sebuah gedung PLN yang masih tetap mempertahankan desain bangunannya dengan nuansa klasik.

NIEM kemudian mulai berekspansi ke wilayah lainnya yaitu Surabaya dan mendirikan perusahaan gas Nederlandsche Indische Gas Maatschappij (NIGM). Pada tahun 1909, NIEM diberi hak untuk membangun pembangkit listrik beserta sistem distribusinya ke kota-kota besar di Pulau Jawa.

Pada tahun 1920, di Hindia Belanda kemudian dibangun kembali PLTU kedua yang berlokasi di Dayeuhkolot, Bandung. PLTU tersebut memiliki kapasitas 2×750 kilowatt dan digunakan sebagai pemancar radio ke luar negeri.

Namun, PLTU Dayeuhkolot senasib dengan PLTU Gambir yang kini sudah tidak ada. PLTU Dayeuhkolot dan PLTU Gambar mengawali sejarah kelahiran listrik di Indonesia.

Gardu listrik ANIEM yang masih ada di Yogyakarta (starjogja.com)

Kemudian setelah tahu 1920, listrik masuk ke daerah-daerah lainnya di nusantara seperti Surabaya, Semarang, Bandung, dan beberapa daerah lainnya di Pulau Jawa.

Ketika Perang Dunia II meletus, dan Indonesia beralih tangan ke Jepang, beberapa perusahaan listrik dirusak dan diambil alih oleh Jepang. Kemudian perusahaan listrik swasta milik Belanda di Pulau Jawa berganti nama menjadi Djawa Denki Djigjo Kosja.

Namun ketika Perang Dunia II usai dan Jepang menyerah kepada sekutu Djawa Denki Djigjo Kosja, pengelolaan listrik di Indonesia diubah oleh Pemerintah Indonesia dan kemudian dibentuk Djawatan Listrik dan Gas Bumi.Sejarah PLTU dan pembangkit listrik di Indonesia memang tidak lepas dari peran penjajah pada masa itu. Namun, ketika melihat sejarah bukan berarti melihat mundur pada masa lalu, karena bagaimanapun bangsa kita dibangun atas dasar sejarah.

Bagikan:
#berita hari ini#kolonial belanda#penjajahan belanda#PLTU#pltu batavia#sejarah pltu

Berita Terkait

    Kemensos Gelar Retret Kepala Sekolah, Samakan Persepsi soal Sekolah Rakyat
    Berita Hari Ini

    Kemensos Gelar Retret Kepala Sekolah, Samakan Persepsi soal Sekolah Rakyat

    Djawanews.com – Kementerian Sosial (Kemensos) RI menggelar retret tahap pertama bagi 53 kepala sekolah yang telah lulus seleksi formasi Kepala Sekolah Rakyat. Pembekalan ini dilaksanakan di Pusdiklatbangprof Kemensos, ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Bambang Pacul Sebut PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah sebagai Tandingan Versi Pemerintah
    Berita Hari Ini

    Bambang Pacul Sebut PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah sebagai Tandingan Versi Pemerintah

    MS Hadi 17 Jun 2025 15:02
  • Puan: Pemerintah Harus Memastikan Keselamatan WNI di Tengah Konflik Iran-Israel
    Berita Hari Ini

    Puan: Pemerintah Harus Memastikan Keselamatan WNI di Tengah Konflik Iran-Israel

    MS Hadi 17 Jun 2025 13:09
  • Wamendagri: Penetuan Batas Wilayah Menimbang Fakta Historis, Politis dan Sosial Budaya
    Berita Hari Ini

    Wamendagri: Penetuan Batas Wilayah Menimbang Fakta Historis, Politis dan Sosial Budaya

    Djawanews.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan penentuan batas wilayah, termasuk sengketa empat pulau di perbatasan Aceh-Sumatera Utara (Sumut), tidak hanya didasarkan pada ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kecelakaan Balon Udara di Turki: 12 WNI Cedera, Pilot Meninggal Dunia
    Berita Hari Ini

    Kecelakaan Balon Udara di Turki: 12 WNI Cedera, Pilot Meninggal Dunia

    MS Hadi 17 Jun 2025 10:14
  • Pemprov DKI Siap Bangun PLTSa di Empat Lokasi, Tinggal Tunggu Perpres
    Berita Hari Ini

    Pemprov DKI Siap Bangun PLTSa di Empat Lokasi, Tinggal Tunggu Perpres

    MS Hadi 17 Jun 2025 08:32

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Pramono Sebut Masih Kaji Wacana Car Free Night di Sudirman-Thamrin
Berita Hari Ini

1

Pramono Sebut Masih Kaji Wacana Car Free Night di Sudirman-Thamrin

16.382 Siswa Palestina Tewas sejak Agresi Militer Israel 2023
Berita Hari Ini

2

16.382 Siswa Palestina Tewas sejak Agresi Militer Israel 2023

Presiden Prabowo Resmi Buka Indo Defence dan Forum 2025 di JIexpo Kemayoran
Berita Hari Ini

3

Presiden Prabowo Resmi Buka Indo Defence dan Forum 2025 di JIexpo Kemayoran

Tiba di Paris, Greta Thunberg: Kami Diculik di Perairan Internasional dan Dibawa ke Israel
Berita Hari Ini

4

Tiba di Paris, Greta Thunberg: Kami Diculik di Perairan Internasional dan Dibawa ke Israel

Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua Digelar Akhir Juni di IPDN Jatinangor
Berita Hari Ini

5

Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua Digelar Akhir Juni di IPDN Jatinangor

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up