Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Sebut Tak Ada Privilese dari Mega, Puan Maharani Capres PDIP Tidak Harus Saya
Puan Maharani (voi)

Sebut Tak Ada Privilese dari Mega, Puan Maharani Capres PDIP Tidak Harus Saya

Janu Wisnanto
Janu Wisnanto 15 Januari 2023 at 11:45am

Djawanews.com – Puan Maharani Ketua DPP PDI-Perjuangan mengungkapkan bahwa dirinya tidak mendapat hak istimewa dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sekalipun ia adalah anak kandungnya. Termasuk tiket bakal calon Presiden di Pemilu 2024 dari PDIP.

Demikian disampaikan Puan yang juga Ketua DPR RI dalam sebuah talkshow di salah satu stasiun TV nasional. Saat ditanya apakah mendapat privilese dari sang ibu untuk mendapat tiket maju capres, Puan dengan tegas mengatakan tidak memilikinya.

"Ibu Mega itu bukan urusan anak, tapi bagaimana memunculkan seorang pemimpin untuk bangsa dan negara. Dan apakah siapa, bagaimana, pasti Bu Mega punya pertimbangan sendiri," kata Puan, dikutip Sabtu (14/1).

Puan melanjutkan, menjadi anak dari Ketum PDIP bukan berarti akan dipilih maju sebagai capres dari partainya.

Menurut Puan, jika pada akhirnya Megawati memilih dirinya untuk dibawa maju sebagai capres, itu bukan karena status ibu-anak tapi karena dianggap sebagai kader terbaik.

"Bukan soal anak, tapi seorang kader yang dianggap mumpuni. Jadi bukan berarti harus Puan Maharani," ucapnya.

Untuk itu, Puan menilai salah apabila ada yang menganggap Megawati akan memberi 'golden ticket' karena kapasitasnya sebagai anak. Sebab selama ini, Puan mendapat penugasan dari Megawati sebagai representasi partai juga bukan karena alasan tersebut.

"Salah banget. Tidak segampang itu, dan tidak pernah kayak gitu. Jadi penugasan yang diberikan kepada saya bukan karena saya minta tapi karena Bu Mega menugaskan, memberi amanah," tutur Puan.

"Bukan juga saya ikut-ikut saja tapi Bu Mega juga sudah menentukan, amanah atau posisi mana yang kira-kira Puan itu cocok. Dan bisa atau mampu tidak saya ditempatkan di posisi tertentu," kata Ketua DPP PDIP Bidang Politik tersebut.

Atas penugasan yang diberikan untuknya selama ini, Puan mengaku harus bekerja keras membuktikan dirinya mampu. Saat memutuskan terjun ke dunia politik praktis mengikuti jejak Megawati, ia harus bekerja keras seperti kader-kader PDIP lainnya.

"Bukan hanya duduk-duduk saja atau dengan karpet merah. Aduh kalau orang tahu berat sebenarnya, bukannya gampang untuk menjadi Puan hari ini. Saya juga harus buktikan mampu dan bisa," sebut Puan.

Mantan Menko PMK ini pun memiliki tantangan sebagai anak dari Ketum partai besar yang juga pernah menjadi Presiden. Hal itu lantaran ada banyak ekspektasi yang ditujukan kepadanya. Meski begitu, Puan tidak menganggapnya sebagai beban.

"Tapi ini menjadi tantangan. Jadi ya harus bisa, harus mampu. Harus berjuang dan banyak belajar. Kita tunjukkan kalau kita bisa," kata dia.

"Maka saya menjalani hal tersebut dengan harapan saya dapat berguna. Bukan hanya untuk diri saya atau keluarga saya saja, tapi untuk bangsa dan negara, dan juga yang paling penting adalah untuk perempuan Indonesia," sambung Puan.

Sekali lagi, Puan menyatakan tidak ada hak istimewa yang diberikan Megawati untuknya dalam urusan tiket capres. Menurutnya, perlakuan Megawati sebagai ibu dan sebagai ketum kepada dirinya tidak sama.

"Jadi sangat berbeda ketika Ibu Megawati sebagai seorang ketum, dan Ibu Megawati sebagai ibu. Berbeda sekali. Kalau urusan sebagai Ketum atau untuk bangsa dan negara itu saklek. Kita sering berdiskusi bahkan sering berdebat," urainya.

Bahkan kepada Puan, Megawati selalu meminta agar ia bekerja dengan baik untuk PDIP. Oleh karena itu, ia selalu berupaya bekerja sebaik mungkin saat mendapat amanah dari partai.

"Dan saya merasa tidak ada privilese untuk saya, karena saya selalu diminta untuk bekerja, turun ke bawah, yang sabar, yang kuat dalam menghadapi tantangan. Itu saya jalani. Jadi kalau dibilang semuanya itu karpet merah, itu nggak ada," tegas Puan.

Cucu Proklamator RI Bung Karno tersebut memastikan, Megawati akan memilih kader terbaik PDIP untuk Pilpres 2024. Meski begitu, Puan mengaku belum mengetahui siapa yang akan dipilih Megawati.

"Jadi yang akan dipilih Ibu Ketum itu karena seorang kader yang memang dipilih karena punya kompetensi dan kapabilitas. Dan saya sendiri bahkan belum tahu siapa yang akan dipilih," kata peraih 2 gelar Doktor Honoris Causa itu.

Megawati sempat diperkirakan akan mengumumkan kader yang dipilihnya maju sebagai capres di peringatan HUT ke-50 PDIP beberapa hari lalu. Namun ternyata, Presiden RI ke-5 itu belum memberi pengumuman.

"Saya meyakini apa yang nantinya disebutkan oleh Ibu Mega pasti itu yang terbaik untuk nusa bangsa dan PDIP. Tapi kan kemarin belum, tunggu dulu, sabar dulu. Kita tunggu," ujar Puan.

Dalam pidatonya, Megawati banyak menyebut mengenai kepemimpinan perempuan. Beberapa pihak sempat mengira Puan yang akan disebut Megawati sebagai capres yang dipilihnya maju dari PDIP.

"Tadinya udah deg-degan aduh siapa ni yang mau disebut, kok nyebut perempuan terus. Ternyata nggak ada yang disebut. Sama-sama kepo lah," ucap Puan.

"Saya juga nggak tahu apa yang nantinya diputuskan oleh Ibu Mega. Tidak semuanya saya tahu. Kemarin disampaikan 1 Juni akan diadakan lagi pertemuan PDIP, apakah nanti tanggal 1 Juni? (akan diumumkan capres PDIP), ya nggak tahu juga," tambahnya.

Baca Juga:
  • Soroti Beras Oplosan, Puan Minta Pemerintah Tindak Tegas Mafia Beras
  • DPR Bentuk Tim Supervisi Kawal Penulisan Ulang Sejarah, Puan: Harus Dilaksanakan Seterang-terangnya
  • Puan Minta Pemerintah Tindaklanjuti Rencana Brazil Gugat Kematian Juliana Marins



Puan meminta masyarakat untuk bersabar menunggu keputusan Megawati soal capres dari PDIP. Ia memastikan pilihan Megawati pasti yang terbaik.

"Dan Bu Mega itu betul-betul sangat menggunakan rasionalitas dalam memilih kader-kadernya untuk menjadi pemimpin. Bukan hanya pemimpin nasional tapi juga di daerah dan tempat-tempat lainnya," kata Puan menutup.

Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#PUAN MAHARANI#PDIP#capres#capres pdip#PEMILU 2024#berita hari ini#POLITIK

Berita Terkait

    Senator Gus Hilmy Desak Presiden Ambil Peran Nyata di Krisis Kemanusiaan Sudan
    Berita Hari Ini

    Senator Gus Hilmy Desak Presiden Ambil Peran Nyata di Krisis Kemanusiaan Sudan

    Djawanews.com – Anggota DPD RI asal Daerah Istimewa Yogyakarta, Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A., menyerukan agar Presiden Indonesia Prabowo Subianto tidak tinggal diam dan mengambil peran ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Menguak Sumber Energi dari Sampah yang Terabaikan, Simak Penjelasannya!
    Berita Hari Ini

    Menguak Sumber Energi dari Sampah yang Terabaikan, Simak Penjelasannya!

    Saiful Ardianto 03 Nov 2025 13:09
  • PLTA Tonsealama: Warisan Energi yang Tetap Menyala untuk Sulawesi Utara
    Berita Hari Ini

    PLTA Tonsealama: Warisan Energi yang Tetap Menyala untuk Sulawesi Utara

    Saiful Ardianto 03 Nov 2025 11:11
  • Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS): Apa Itu dan Penjelasan Lengkap!
    Berita Hari Ini

    Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS): Apa Itu dan Penjelasan Lengkap!

    Djawanews.com - Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) telah menjadi pilihan utama dalam upaya pemanfaatan energi terbarukan. Teknologi ini mengubah energi matahari menjadi listrik menggunakan panel surya, ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Laser Micromachining: Inovasi BRIN untuk Energi Listrik Berbasis Kelembapan Udara
    Berita Hari Ini

    Laser Micromachining: Inovasi BRIN untuk Energi Listrik Berbasis Kelembapan Udara

    Saiful Ardianto 31 Oct 2025 09:31
  • Uji Penggenangan PLTA Batang Toru: Proyek Siap Menuju Operasional pada 2026
    Berita Hari Ini

    Uji Penggenangan PLTA Batang Toru: Proyek Siap Menuju Operasional pada 2026

    Saiful Ardianto 30 Oct 2025 12:36

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Proyek PLTA Tiongkok di Pakistan Masuki Tahap Kunci Pembangunan, Bakal Pasok Listrik 1,8 Juta Warga?
Berita Hari Ini

1

Proyek PLTA Tiongkok di Pakistan Masuki Tahap Kunci Pembangunan, Bakal Pasok Listrik 1,8 Juta Warga?

Transisi Energi Pro-Rakyat: ESDM Pacu PLTSa, Biogas, dan Biomassa
Berita Hari Ini

2

Transisi Energi Pro-Rakyat: ESDM Pacu PLTSa, Biogas, dan Biomassa

PLTA Mentarang: Negosiasi Ganti Rugi Masih Belum Selesai?
Berita Hari Ini

3

PLTA Mentarang: Negosiasi Ganti Rugi Masih Belum Selesai?

Pembangunan Pembangkit Nuklir di Singapura: Langkah Strategis Percepat Transisi Energi
Berita Hari Ini

4

Pembangunan Pembangkit Nuklir di Singapura: Langkah Strategis Percepat Transisi Energi

Uji Penggenangan PLTA Batang Toru: Proyek Siap Menuju Operasional pada 2026
Berita Hari Ini

5

Uji Penggenangan PLTA Batang Toru: Proyek Siap Menuju Operasional pada 2026

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up