Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Ribut Soal Vaksin Berbayar, Ternyata Awalnya untuk Korporasi dan Pertama Dibahas di Kantor Airlangga
Ilustrasi vaksin berbayar (dominicantoday.com)

Ribut Soal Vaksin Berbayar, Ternyata Awalnya untuk Korporasi dan Pertama Dibahas di Kantor Airlangga

MS Hadi
MS Hadi 14 Juli 2021 at 09:02am

Djawanews.com – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan awal mula pemerintah memperluas cakupan program vaksinasi Gotong Royong individu secara berbayar. Menurutnya, keputusan itu bermula saat rapat di Kementerian Koordinator Perekonomian yang diinisiasi oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

Budi mengatakan, dalam rapat salah satu hal yang dibahas mengenai program vaksin Gotong Royong perusahaan dinilai berjalan lambat dan perlu ditingkatkan.

"Untuk memberikan background Bapak Ibu, tanggal 26 Juni itu ada rapat di Kementerian Perekonomian atas inisiatif dari KPCPEN melihat bahwa vaksinasi gotong royong itu speed-nya sangat perlu ditingkatkan," ujar Budi dalam Rapat Kerja bersma Komisi IX DPR RI, Selasa (13/7/2021).

Budi menjelaskan, tingkat vaksinasi gotong royong yakni 10 hingga 15 ribu per hari. Dari target 1,5 juta vaksinasi, baru tercapai 300 ribu di antaranya.

Untuk diketahui, awalnya program vaksin Gotong Royong dikhususkan kepada perusahaan atau badan hukum swasta yang sudah mendaftar melalui Kamar Dagang dan Industri (KADIN). Program ini diharapkan dapat mempercepat laju vaksinasi COVID-19.

"Jadi ada concern, ini kok lamban (vaksinasi) yang sisinya vaksin gotong royong," kata Budi.

Dari situ, keluar hasil diskusi salah satunya adalah inisiatif vaksin Gotong Royong untuk daerah, rumah sakit yang juga melaksanakan vaksinasi program, anak, ibu hamil dan menyusui, hingga individu.

Hasil rapat dengan KPCPEN yang diketuai oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto itu kemudian dibawa ke rapat kabinet terbatas tanggal 28 Juni lalu yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

Atas masukan dari Airlangga, muncullah Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penggulangan Pancemi COVID-19.

"Kemudian sempat kita bawa ke rapat kabinet terbatas tanggal 28 Juni. Habis dari situ Menko Perekonomian memberikan masukan sebagai KPCPEN, kemudian kita harmonisasi, kita keluarkan (Permenkes Nomor 19 Tahun 2021)," kata Budi.

Lebih lanjut, Budi mengatakan, pemerintah menilai program vaksin Gotong Royong masih bisa ditingkatkan untuk mempercepat pencapaian target vaksinasi. Sebab, menurutnya, swasta bisa lebih cepat dari pemerintah dalam mengakselerasi cakupan vaksinasi ini.

Baca Juga:
  • Otoritas Palestina Setujui Pembentukan Jabatan Wakil Presiden
  • Pemerintah Pusat Sediakan 4 Juta Dosis Vaksinasi PMK, Wamentan Imbau Pemda Anggarkan Vaksin
  • Gus Ipul 39 Hari Jadi Mensos, PKB: Itu Kewenangan Prerogatif Presiden

Budi juga menegaskan bahwa program vaksinasi Gotong Royong tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dana yang digunakan untuk program ini berasal dari pembiayaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta.

"Jadi tidak ada keterlibatan negara dari sisi anggaran," kata Budi.

Selain itu, merek vaksin COVID-19 yang digunakan dalam program vaksin Gotong Royong juga berbeda dengan program pemerintah. Adapun merek vaksin yang digunakan yaitu Sinopharm dan Cansino.

"Dan diskusinya waktu itu juga disampaikan bahwa karena ini biayanya ditanggung individu, ini dapat meringankan beban APBN," pungkasnya.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews#COVID-19#Vaksin#Vaksin Gotong Royong#BUDI GUNADI SADIKIN#Airlangga Hartaro

Berita Terkait

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?
    Berita Hari Ini

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?

    Dalam menghadapi tantangan industrialisasi dan kebutuhan energi yang semakin meningkat, Indonesia harus mengeksplorasi lebih lanjut sumber energi yang dapat mendukung pertumbuhan industri dalam jangka panjang. Salah satu ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?
    Berita Hari Ini

    Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?

    Saiful Ardianto 01 Aug 2025 12:11
  • Energi Mineral Festival 2025: Rumah Besar bagi Ekosistem Energi Nasional?
    Berita Hari Ini

    Energi Mineral Festival 2025: Rumah Besar bagi Ekosistem Energi Nasional?

    Saiful Ardianto 31 Jul 2025 15:10
  • PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?
    Berita Hari Ini

    PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?

    Salah satu perusahaan besar di Indonesia, PLTA Kalla Group menargetkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kerinci, Jambi, akan mulai beroperasi pada November 2025. Dengan kapasitas produksi ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS
    Berita Hari Ini

    Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS

    Saiful Ardianto 29 Jul 2025 11:03
  • Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
    Berita Hari Ini

    Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

    Saiful Ardianto 28 Jul 2025 14:46

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
Berita Hari Ini

1

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
Berita Hari Ini

2

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

PLTA Lapopu Dukung Perluasan Instalasi Listrik di Sumba Barat, Ini Manfaatnya!
Berita Hari Ini

3

PLTA Lapopu Dukung Perluasan Instalasi Listrik di Sumba Barat, Ini Manfaatnya!

Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS
Berita Hari Ini

4

Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS

Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?
Berita Hari Ini

5

Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up