Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Respons Warganet atas Pencopotan Label Gereja Tenda Pengungsian Cianjur

Respons Warganet atas Pencopotan Label Gereja Tenda Pengungsian Cianjur

Usman Mahendra
Usman Mahendra 03 Desember 2022 at 12:30pm

Dilansir dari blog.netray.id: Pada 26 November lalu, tenda pengungsian gempa Cianjur mendadak viral di sosial media seperti Instagram, Twitter, dan Tiktok. Pasalnya, beredar video yang memperlihatkan seorang pria sedang melepas label yang menempel di atas tenda bertuliskan ‘Tim Amal Kasih Gereja Reformasi Indonesia’ seperti yang tampak dalam akun instagram @tsetiotomo. Pencopotan label gereja itu tidak hanya terjadi di satu tempat, namun empat tempat pengungsian yakni di Desa Cibulakan, Desa Genjot, Desa Telaga, dan Desa Sarampad, Cianjur.

Gambar 1. Unggahan Instagram @tsetioutomo Pencobotan Label Gereja
Gambar 2. Respon @TarekFatah soal Pencopotan Label Gereja

Kejadian ini pun mendapat perhatian dari Tarek Fatah, Kolumnis The Toronto Sun, jurnalis berdarah pakistan Kanada ini. Tampak mengutip video akun @Sundakiwari sambil menjelaskan bahwa sekelompok warga mencopot label gereja yang tertempel di tenda karena menganggap haram bantuan dari agama lain.

Dari penelusuran Polres Cianjur, pencopotan tersebut bukan dilakukan oleh warga posko pengungsian, namun anggota Organisasi Masyarakat (ormas) Gerakan Reformis Islam (Garis). Anggota ormas tersebut bahkan telah diperiksa dan diberi teguran oleh Polres Cianjur. Dengan menggunakan kata kunci label gereja, lebel gereja, dan cianjur && label gereja selama periode 26-29 November 2022, Netray menemukan sebanyak kurang lebih 982 akun membicarakan topik ini dalam 1.700 twit.

Gambar 3. Statistik Perbincangan Twitter Isu Pencopotan Label Gereja Pengungsian Gempa Cianjur

Perbincangan topik pencopotan label gereja didominasi oleh sentimen negatif dengan total 1.025 twit. Puncak perbincangan topik terjadi pada 27 November, ketika banyak warganet dan tokoh-tokoh mulai bereaksi terhadap isu tersebut.

Gambar 4. Grafik Intensitas Perbincangan dan Sentimen

Pada awal pemantauan ketika video pencopotan label gereja viral, ada sejumlah warganet yang sempat salah paham mengira korban gempa Cianjurlah yang merobek label gereja itu. Akun @pujinastiti dan @suatu_waktu merasa kesal terhadap warga Cianjur yang dinilai sombong karena tidak menghargai pemberian bantuan.

Gambar 5. Opini Warganet Twitter

Selain itu, muncul pernyataan dari Kapolres Cianjur, Doni Hermawan yang juga sempat trending topic pada 28 November 2022. Menurutnya, tindakan yang dilakukan anggota ormas bukan aksi intoleran. Hal itu dilakukan agar bantuan yang diberikan tidak menonjolkan kelompok tertentu.

Akibatnya, pernyataan itu menuai respons negatif atas dasar ketidaksetujuan warganet. Seperti yang tertera pada twit populer @Miduk17, ia beropini bahwa pernyataan Kapolres merupakan preseden buruk bagi kaum minoritas di lokasi bencana. Hal serupa dicuitkan oleh @DahonoB yang menilai ucapan Kapolres tersebut sebagai bentuk pembiaran terhadap aksi politik identitas agama.

Gambar 6. Opini Warganet soal Pernyataan Kapolres Cianjur

Tak hanya Kapolres, Bupati Cianjur Herman Suherman juga turut memberi responnya terhadap peristiwa ini. Ia mengatakan bahwa bantuan semestinya tulus dilakukan tanpa perlu mencantumkan label. Hal ini menuai pro dan kontra bagi warganet Twitter.

Gambar 7. Opini Warganet soal Pernyataan Bupati Cianjur

Di sisi lain orang nomor 1 di Jawa Barat, Ridwan Kamil justru terang-terangan geram dan menyesalkan aksi pencopotan label itu. Di Twitter, Ridwan Kamil memperoleh banyak pemberitaan dari akun berita seperti @CNNIndonesia, @OposisiCerdas, dan @PRFMnews.

Gambar 8. Twit Akun Berita soal Respon Ridwan Kamil

Sejalan dengan Ridwan Kamil, Said Aqil juga turut menyayangkan aksi tersebut. Ia menganggap bahwa anggota ormas belum bersikap dewasa karena belum bisa membedakan aktivitas kemanusiaan dan aktivis sosial dengan kristenisasi. Seperti yang tampak pada akun @nu_online, @wahananewsdotco, dan @nuonlinejatim.

Gambar 9. Twit Respon Saiq Aqil

Selain tokoh publik tersebut, ada pula warganet yang mengolok keimanan oknum pencopot label gereja yang dianggap lemah.

Gambar 10. Opini Warganet

Seolah menanggapi keramaian yang ada, akun @an_ti_ka_drun menghimbau saudara kristen dan gereja untuk tetap membantu korban bencana, tanpa pasang label gereja. Ia juga menjelaskan bahwa label gereja digunakan untuk mempertanggungjawabkan semua kegiatan kepada donatur dan memudahkan koordinasi pengiriman bantuan. Twit ini sekaligus menjadi twit bersentimen positif terpopuler sepanjang periode pemantauan. 

Gambar 11. Twit Sentimen Positif Terpopuler

Menjelang akhir pemantauan, muncul Ormas Garis melakukan klarifikasi yang menyatakan bahwa aksi pencopotan yang beredar bukan merupakan agenda ormas. Ia juga mengaku akan membantu menyalurkan bantuan dari siapa pun atas dasar kemanusiaan. Namun, sejumlah warganet tetap menyangsikan hal tersebut.

Gambar 12. Opini Warganet

Pantauan Pemberitaan Media Daring

Netray juga memantau isu pencopotan label Gereja di tenda pengungsian Gempa Cianjur melalui pemberitaan media online. Dengan kata kunci dan periode pemantauan yang sama ditemukan 97 berita dari 31 portal media yang membahas isu ini.

Gambar 13 Statistik Pemberitaan Media Daring Isu Pencopotan Label Gereja

Sentimen negatif mendominasi pemberitaan. Berita terbanyak mengenai isu ini terjadi pada tanggal 27 November. Pada tanggal ini berita banyak menampilkan soal respon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil terhadap peristiwa yang dilakukan anggota ormas ini. Seperti yang tampak pada TV One News dan suara.com. Selain itu berita soal Kapolda Jawa Barat akan menyelidiki peristiwa ini cukup mewarnai pemberitaan tanggal itu, seperti yang tertulis pada portal Viva dan JPNN.

Gambar 14. Grafik Intensitas Perbincangan dan Sentimen
Gambar 15. Grafik Top Portal

Detik, Jpnn, dan CNN Indonesia menjadi media yang paling banyak memberitakan isu ini. Detik melaporkan isu ini mulai dari awal hingga akhir. Tokoh publik yang banyak muncul antara lain Ridwan Kamil dan Said Aqil yang mengomentari aksi pencopotan ini. Sedangkan dari JPNN lebih banyak menyoroti komentar dari MUI Jabar terhadap isu ini. 

Gambar 16. Sampel Berita Detik.com
Gambar 17. Sampel Berita Detik.com

CNN Indonesia tampak agak berbeda. Selain menampilkan kronologi kejadian, portal berita ini juga mengupas identitas Ormas Garis yang ternyata sudah ada sejak tahun 1998. Mengutip penelitian Reza Rachmat Ramadhan, Ormas ini dikaitkan dengan ISIS karena beberapa anggotanya mendukung tegaknya Khilafah Islamiyah di Indonesia dan mendukung ISIS. Selain itu CNN juga membahas respon Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Ia berpendapat aksi ini tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun. Tindakan sepihak yang mencederai semangat gotong royong dan solidaritas kemanusiaan.

Gambar 18. Sampel Berita CNNIndonesia.com

Suara.com meski tak banyak menerbitkan berita soal isu pencopotan label gereja, portal ini berusaha memberikan pencerahan kepada pembaca. Dengan menampilkan berita soal bagaimana hukum menerima donasi dari agama lain menurut Islam.

Gambar 19. Sampel Berita Suara.com
Gambar 20. List Berita suara.com

Ramainya respons terhadap aksi pencopotan label gereja di Cianjur menjadi gambaran bahwa isu agama masih jadi bahasan sensitif bagi publik. Banyak warganet yang menyayangkan aksi tersebut dengan alasan kemanusian. Namun ada pula sedikit warganet yang menganggap hal tersebut wajar saja dan semestinya menjadi evaluasi agar lebih bijak menyampaikan donasi tanpa harus menonjolkan identitas pemberi donasi .

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Winda Trilatifah

Bagikan:
#Label Gereja#pencopotan label gereja

Berita Terkait

    Kemenkes Siagakan Layanan Kesehatan Haji 24 Jam, Terutama di Titik Strategis
    Berita Hari Ini

    Kemenkes Siagakan Layanan Kesehatan Haji 24 Jam, Terutama di Titik Strategis

    Djawanews.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan seluruh layanan kesehatan bagi jemaah haji Indonesia disiagakan selama 24 jam penuh di berbagai titik strategis, mulai dari kelompok terbang (kloter), sektor, ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Pimpinan KPK Usul Parpol Dibiayai Negara untuk Cegah Korupsi
    Berita Hari Ini

    Pimpinan KPK Usul Parpol Dibiayai Negara untuk Cegah Korupsi

    MS Hadi 16 May 2025 15:09
  • Imigrasi Batam Amankan 23 WNA Pelanggar Aturan Keimigrasian
    Berita Hari Ini

    Imigrasi Batam Amankan 23 WNA Pelanggar Aturan Keimigrasian

    MS Hadi 16 May 2025 11:04
  • UGM Siap Hadapi Gugatan Rp69 Triliun terkait Polemik Ijazah Jokowi
    Berita Hari Ini

    UGM Siap Hadapi Gugatan Rp69 Triliun terkait Polemik Ijazah Jokowi

    Djawanews.com – Universitas Gadjah Mada (UGM) digugat secara perdata senilai Rp69 triliun terkait polemik keaslian ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Gugatan dilayangkan ke Pengadilan Negeri ( ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • BPOM Ungkap Tiga Penyebab Utama Keracunan Makan Bergizi Gratis
    Berita Hari Ini

    BPOM Ungkap Tiga Penyebab Utama Keracunan Makan Bergizi Gratis

    MS Hadi 16 May 2025 09:10
  • Buka Layanan Patologi Anatomi, RS PKU Muhammadiyah Jogja Gaspol Tingkatkan Diagnosis Penyakit
    Berita Hari Ini

    Buka Layanan Patologi Anatomi, RS PKU Muhammadiyah Jogja Gaspol Tingkatkan Diagnosis Penyakit

    MS Hadi 16 May 2025 08:18

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Daftar 7 Gedung Tertinggi di Dunia, Di Mana Saja?
Berita Hari Ini

1

Daftar 7 Gedung Tertinggi di Dunia, Di Mana Saja?

Disdik DKI Larang Pungutan Biaya Wisuda di Sekolah, Berlaku untuk Semua Jenjang
Berita Hari Ini

2

Disdik DKI Larang Pungutan Biaya Wisuda di Sekolah, Berlaku untuk Semua Jenjang

Pelajaran Coding dan AI Diajarkan di Sekolah Mulai Tahun Ini, Tunggu Permendikdasmen
Berita Hari Ini

3

Pelajaran Coding dan AI Diajarkan di Sekolah Mulai Tahun Ini, Tunggu Permendikdasmen

Pigai Pastikan Kementerian HAM Awasi Pendidikan Siswa Bermasalah di Barak Militer Jabar
Berita Hari Ini

4

Pigai Pastikan Kementerian HAM Awasi Pendidikan Siswa Bermasalah di Barak Militer Jabar

AHY: Pertumbuhan Hijau Harus Jadi Strategi Global, Bukan Sekadar Slogan Rep/Cam: Nuryanto
Berita Hari Ini

5

AHY: Pertumbuhan Hijau Harus Jadi Strategi Global, Bukan Sekadar Slogan Rep/Cam: Nuryanto

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up