Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Presiden Jokowi Resmikan IPAL Losari Makassar, Telan Dana Rp1,2 triliun
Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Metropolitan Invesment Project (Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpadu) Losari di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 22 Februari (ANTARA/Darwin Fatir)

Presiden Jokowi Resmikan IPAL Losari Makassar, Telan Dana Rp1,2 triliun

MS Hadi
MS Hadi 22 Februari 2024 at 12:10pm

Djawanews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Metropolitan Investment Project (Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpadu) Losari di Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis pagi, 22 Februari.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengatakan sistem pengolahan limbah domestik terpusat di Losari ini memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga lingkungan yang bersih dan meningkatkan kualitas air tanah serta air baku, sekaligus meningkatkan kesehatan masyarakat.

"Sistem pengolahan limbah domestik terpusat di Losari ini sangat penting untuk mengelola limbah cair agar ramah lingkungan dan meningkatkan kualitas air tanah dan air baku serta kualitas kesehatan masyarakat kita," ujar Presiden Jokowi saat meresmikan IPAL Losari tersebut.

Presiden juga menyampaikan kehadiran IPAL ini sangat dibutuhkan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, utamanya pada masalah lingkungan agar tidak tercemar.

"Sistem pengelolaan air limbah ini di butuhkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar memiliki perhatian dan kepedulian untuk bersama-sama mengatasi pencemaran lingkungan di Kota Makassar," papar Jokowi.

Proyek pembangunan IPAL Losari ini, sebut Presiden, dianggarkan sebesar Rp1,2 triliun melalui sistem tahun jamak selama tiga tahun mulai 2019 sampai tahun 2023 dengan anggaran APBN, Asian Development Bank (ADB) dan APBD Kota Makassar.

"IPAL Losari ini dibangun dari tahun 2019-2023 dengan biaya sebesar Rp1,2 triliun. Dari APBN sebesar Rp1,067 triliun, ADB Rp672 miliar dan APBD Kota Makassar Rp150 miliar," ujar Presiden.

IPAL tersebut berkapasitas 16 ribu meter kubik per hari, dengan panjang jaringan perpipaan air limbah sepanjang 96 kilometer dan bisa melayani 41 ribu kepala keluarga. 

Baca Juga:
  • Jokowi Bakal Hadir dan Isi Sesi Diskusi Kongres PSI di Solo
  • Tidak Tunjukkan Ijazah Asli Jokowi, Rismon Sianipar Sebut Dittipidum Kalah Telak
  • Usai Gelar Perkara Khusus, Kuasa Hukum Jokowi: Penyidikan Bareskrim Sesuai SOP, Case Closed!

"Itu yang ingin saya sampaikan dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada pagi hari ini ,saya resmikan sistem pengelolaan air limbah domestik terpusat Losari di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan," ucap Jokowi.

Sementara itu, Direktur Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti menyatakan usai peresmian Instalasi Pengolahan Limbah Terpusat di Makassar merupakan paling besar di kawasan timur Indonesia dengan kapasitas 16.000 meter kubik. Kecanggihanya di proses antara pipa disambungkan langsung ke truk pengangkut limbah tersebut.

"Memang baru satu saja di wilayah Timur, di Makassar ini yang mampu memproduksi 16.000 meter kubik. Canggihnya, ini diproses antara perpipaan dengan truk itu dijadikan satu truk di limbah , selanjutnya dijadikan satu dan diolah, setelah diolah diendapkan, kemudian bakterinya dikumpulkan," kata Diana.

Sehingga, lanjutnya, air dari pengolahan ini keluar menjadi jernih. Ikan bisa hidup dengan air hasil pengolahan. Artinya, kalau dibuang ke sungai atau ke kanal tidak membuat pencemaran dan kerusakan lingkungan.

"Hadirnya IPAL Losari terpusat itu diharapkan menjaga lingkungan agar menjadi lebih bagus dan kesehatan masyarakat menjadi terjaga. Namun demikian, hasil pengolahan air limbah walau terlihat jernih dan tidak berbau, tapi tidak dapat diminum langsung," ujarnya

"Jangan diminum, kalau itu (sudah diolah), artinya tidak ada bau, jernih. Kalau dibuang di sungai atau ke kanal tidak mengotori, dan di sini kan banyak perumahan, airnya tidak bau," kata mantan Direktur Bina Penataan Bangunan, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR

Menurut dia, sebenarnya ada beberapa pengolahan limbah seperti ini sedang disiapkan ,seperti di Mataram, Pontianak dan Semarang, serta beberapa lainnya. Mudah-mudahan di kota-kota metropolitan dan kota besar lainnya punya instalasi pengolahan limbah, termasuk nantinya di Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Tadi banyak disampaikan Pak Presiden yang meminta di sini untuk segera dioperasionalkan. Tarifnya ditetapkan oleh bapak wali kota. kemudian disambung ke semua rumah, menyambung ke sini dengan pipa-pipa itu, sehingga bisa beroperasi," katanya.

Karena kapasitasnya 16 ribu meter kubik, katanya, harusnya bisa tersambung 14 ribu rumah. Ini sedikit, tapi kalau tidak dimanfaatkan, sayang dan ini pengolahan yang dengan moving bed biofilm reactor (MBBR) itu pengolahan yang cukup bagus dan ,akan diterapkan di kota-kota lain termasuk IKN.

Peresmian IPAL Losari tersebut juga dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Anggota Komisi V DPR RI Andi Irwan Aras serta Muhammad Aras, Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto beserta pejabat lainnya.

Bagikan:
#berita hari ini#djawanews

Berita Terkait

    Legalisasi Tambang Minerba Ilegal: Potensi Masalah Baru dalam Sektor Pertambangan
    Berita Hari Ini

    Legalisasi Tambang Minerba Ilegal: Potensi Masalah Baru dalam Sektor Pertambangan

    Djawanews.com - Legalisasi tambang minerba ilegal dengan skema izin pertambangan rakyat (IPR) tengah menjadi perbincangan hangat. Indonesian Mining & Energy Forum (IMEF) mendesak pemerintah untuk mengkaji ulang ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Proyek PLTA Batang Toru: Penyebab DPRD Tapsel Tinjau Dampak Sosial dan Lingkungan?
    Berita Hari Ini

    Proyek PLTA Batang Toru: Penyebab DPRD Tapsel Tinjau Dampak Sosial dan Lingkungan?

    Saiful Ardianto 20 Aug 2025 10:27
  • PLTA Kaleta: Proyek Energi Strategis antara China dan Guinea
    Berita Hari Ini

    PLTA Kaleta: Proyek Energi Strategis antara China dan Guinea

    Saiful Ardianto 19 Aug 2025 14:33
  • PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur
    Berita Hari Ini

    PLTA Sungai Boh Jadi Pilar Kemajuan Energi dan Ekonomi Kalimantan Timur

    Djawanews.com - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Boh di Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi tonggak penting dalam upaya menciptakan energi berkelanjutan di wilayah tersebut. PLTA ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Energi Gelombang Laut: Indonesia Mulai Manfaatkan Potensinya untuk Transisi Energi?
    Berita Hari Ini

    Energi Gelombang Laut: Indonesia Mulai Manfaatkan Potensinya untuk Transisi Energi?

    Saiful Ardianto 18 Aug 2025 09:58
  • Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana
    Berita Hari Ini

    Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana

    Saiful Ardianto 15 Aug 2025 15:54

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?
Berita Hari Ini

1

Apa Itu Dual Growth Strategy: Langkah Strategis Pertamina Wujudkan Ketahanan Energi Nasional?

PLTA Danau Kerinci: Kesepakatan Rakyat yang Segarkan Pembangunan Berkelanjutan
Berita Hari Ini

2

PLTA Danau Kerinci: Kesepakatan Rakyat yang Segarkan Pembangunan Berkelanjutan

Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?
Berita Hari Ini

3

Seberapa Peluang Indonesia Jadi Pusat Energi Terbarukan di ASEAN dan Pemimpin Global?

Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?
Berita Hari Ini

4

Bendungan Batangtoru Terus Digenjot: Proyek Strategis untuk Kesejahteraan Sumatera Utara?

Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana
Berita Hari Ini

5

Apa Itu Teknologi Modifikasi Cuaca? Untuk Pertanian hingga Penanggulangan Bencana

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up