Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
PPI Yaman Gelar Seminar Online Keramahan Fikih Islami Terhadap Penyandang Disabilitas
Ilustrasi penyandang disabilitas (minews)

PPI Yaman Gelar Seminar Online Keramahan Fikih Islami Terhadap Penyandang Disabilitas

Saiful Ardianto
Saiful Ardianto 08 Desember 2020 at 12:44pm

Djawanews.com – Negara harus memperhatikan para penyandang disabilitas, khususnya dalam penyediaan berbagai fasilitas. Kewajiban itu tak hanya berbentuk kebijakan, namun  juga berupa fasilitas sarana-sarana penunjang pengguna, khususnya kalangan disabilitas.

“Banyak ayat bertebaran menjelaskannya. Ini sekali lagi menegaskan bahwa agama Islam memang agama manusia, yang semuanya tentu sudah disesuaikan dengan fitrahnya. Oleh karena itu, keterbatasan fisik tidak boleh menjadi alasan untuk tidak melaksanakan kewajiban atau mengelak dari suatu larangan agama,” ujar Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A. saat menjadi narasumber dalam Webinar Hari Disabilitas yang digelar oleh Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Yaman, Minggu malam (6/12).

Selain itu, pria yang kerap disapa Gus Hilmy itu mangatakan bahwa prinsip memudahkan ini seharusnya bisa diterapkan dalam penanganan atau penyediaan sarana dan prasarana peribadatan.

Jika mereka dianggap sebagai individu yang dihitung sebagai peserta ibadah Jumat, maka kita wajib menyediakan fasilitas yang terkait dengan keragaman kemampuan mereka. Gus Hilmi mencontohkannya seperti fasilitas jalur kursi roda dan tempat wudlu yang ramah nan nyaman khusus mereka.

Sementara itu, Gus Hilmy menilai kewajiban negara  tak hanya mengeluarkan kebijakan pro disabilitas, namun juga wajib menyiapkan semua fasilitas publik yang ramah untuk mereka. Pengasuh Pondok Pesantren Krapyak itu mencontohkan seperti jalan, trotoar, jembatan, dan sebagainya.

Di ranah pendidikan, negara wajib menyiapkan jenjang pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan khusus di suatu daerah tertentu. Begitu pula dengan menyiapkan sekolah lanjutan khusus lulusan SLB.

Di ranah ketenagakerjaan, negara harus menyediakan peluang pekerjaan yang setara kepada mereka, dengan mencantukman klasifikasi pekerjaan tanpa batasan fisik. Begitu pula dalam hal politik.

Negara tak bisa menghalangi hak politik penyandang difabel dengan memberikan batasan terkait aspek medik dan jasmani. Padahal yang dibutuhkan adalah kemampuan atau kompetensi di bidang kepemimpinan.

Terkait dengan regulasi, Anggota Komite III DPD RI ini mendorong Pemerintah agar mempercepat terbentuknya Komisi Nasional Disabilitas sebagaimana amanat UU No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

“Komisi ini penting, agar negara memberi wadah bagi penyandang disabilitas untuk memperjuangkan kesetaraan hak-hak mereka, menghapus stigma negatif dan meminimalisir perlakuan diskriminatif sebagian anggota masyarakat terhadap mereka,” katanya.

Seminar online yang mengusung tema Keramahan Fikih Islami Terhadap Penyandang Disabilitas juga mendatangkan pembicara K.H. Ma’ruf Khozin (Direktur Aswaja Center PWNU Jatim).

Dalam penjelasannya, Kiai Ma’ruf mengatakan bahwa Nabi Muhammad Saw sudah banyak menyontohkan penerimaannya atas kaum disabilitas. Yang paling populer adalah muazin pada zaman Nabi yang bernama Abdullah bin Ummi Maktum. Ia adalah seorang tunanetra.

Baca Juga:
  • TPN Ganjar-Mahfud Umumkan Pembentukan Deputi Inklusi yang Dipimpin Jaleswari Pramodhawardhani
  • Bicarakan Fikih Disabilitas, Gus Hilmy Sampaikan Tiga Tantangan Besarnya
  • Ganjar Pranowo Sahkan 3 Raperda, Tunjukkan Komitmen Lindungi Nelayan, Petani Garam hingga Disabilitas

Selain itu Nabi Muhammad pernah menegur Sahabat Umar saat mencium Hajar Aswad lantaran mentang-mentang besar dan kuat ia mampu menyingkirkan yang lemah.

“Sebelumnya, perlakuan para sahabat terhadap kaum disabilitas sangat diskriminatif, bahkan untuk makan bersama saja tidak mau. Lalu Nabi memberikan contoh-contoh untuk menerima mereka. Kalau bicara tentang keramahan dan memperlakukan manusia, Rasulullah adalah referensi utama,” ujar alumni Pondok Pesantren Al Falah Ploso tersebut.

Terkait penyediaan fasilitas untuk kaum disabilitas, Kiai Ma’ruf juga menyatakan bahwa pemerintah wajib menyediakannya. Tidak hanya untuk fasilitas ibadah, melainkan juga fasilitas publik.

Penyediaan fasilitas ini mendapatkan respon dari seorang peserta, Ahmad Soleh. Menurutnya, fasilitas yang disediakan tersebut tidak hanya untuk kaum disabilitas, tetapi untuk umum seperti ibu hamil, orang tua, dan lain sebagainya.

“Kita semua akan mengalami disabilitas dan memanfaatkan fasilitas tersebut, hanya kapannya yang kita tidak tahu,” katanya.

Selain informasi terkait penyandang disabilitas, dapatkan berita Jogja lainnya dengan mengunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.

Bagikan:
#BERITA JOGJA#PENYANDANG DISABILITAS#Hilmy Muhammad#Gus Hilmy#Pondok Pesantren Krapyak#DISABILITAS

Berita Terkait

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?
    Berita Hari Ini

    Kenapa Indonesia Perlu Energi Nuklir untuk Mendukung Industrialisasi?

    Dalam menghadapi tantangan industrialisasi dan kebutuhan energi yang semakin meningkat, Indonesia harus mengeksplorasi lebih lanjut sumber energi yang dapat mendukung pertumbuhan industri dalam jangka panjang. Salah satu ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?
    Berita Hari Ini

    Pertamina Bakal Beri Dukungan Energi Bersih Lewat Energi Panas Bumi, Kenapa?

    Saiful Ardianto 01 Aug 2025 12:11
  • Energi Mineral Festival 2025: Rumah Besar bagi Ekosistem Energi Nasional?
    Berita Hari Ini

    Energi Mineral Festival 2025: Rumah Besar bagi Ekosistem Energi Nasional?

    Saiful Ardianto 31 Jul 2025 15:10
  • PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?
    Berita Hari Ini

    PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?

    Salah satu perusahaan besar di Indonesia, PLTA Kalla Group menargetkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kerinci, Jambi, akan mulai beroperasi pada November 2025. Dengan kapasitas produksi ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS
    Berita Hari Ini

    Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS

    Saiful Ardianto 29 Jul 2025 11:03
  • Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
    Berita Hari Ini

    Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

    Saiful Ardianto 28 Jul 2025 14:46

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
Berita Hari Ini

1

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?
Berita Hari Ini

2

Pembatasan LPG 3 Kg: Dampak Kebijakan “Amburadul” terhadap Ekonomi Kelas Menengah?

PLTA Lapopu Dukung Perluasan Instalasi Listrik di Sumba Barat, Ini Manfaatnya!
Berita Hari Ini

3

PLTA Lapopu Dukung Perluasan Instalasi Listrik di Sumba Barat, Ini Manfaatnya!

Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS
Berita Hari Ini

4

Kerjasama Impor Energi: Indonesia dan AS Sepakati Kesepakatan 15 Miliar Dolar AS

PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?
Berita Hari Ini

5

PLTA Kalla Group: Proyek Energi Terbarukan di Kerinci Bakal Segera Beroperasi?

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up