Djawanews.com - PLTA Singkarak, pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas 175 MW, terus menjadi andalan dalam menjaga stabilitas pasokan listrik di Sumatera Barat. Meskipun sempat terdampak oleh banjir yang mengakibatkan akses menuju area pembangkit terputus, operasional PLTA Singkarak tetap berjalan untuk memastikan kebutuhan listrik masyarakat tetap terpenuhi.
Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN Indonesia Power, Purnomo menegaskan komitmen PLN untuk menjaga keandalan pasokan listrik. "PLTA Singkarak beroperasi penuh untuk mendukung stabilitas sistem kelistrikan di Sumatera Barat," ujarnya.
Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial PLN Indonesia Power untuk terus mendampingi masyarakat, terutama saat masa pemulihan pasca-bencana.
PLTA Singkarak dan PLTU Teluk Sirih: Pilar Keandalan Energi Sumatera Barat
Selain memeriksa kondisi PLTA Singkarak, Purnomo juga melakukan kunjungan ke PLTU Teluk Sirih yang berkapasitas 224 MW. PLTU tersebut berperan penting dalam memastikan kelancaran sistem kelistrikan di wilayah Sumatera. Upaya ini merupakan bentuk keseriusan PLN dalam mengamankan pasokan energi bagi masyarakat.
Purnomo juga memberikan apresiasi dan dukungan kepada para pekerja di PLTA Singkarak yang tetap sigap menghadapi tantangan berat akibat banjir. Dengan semangat, mereka terus menjaga pasokan listrik agar tidak terhenti dan tetap melayani kebutuhan masyarakat.
PLTA Singkarak membuktikan peranannya sebagai pilar utama dalam menjaga pasokan listrik yang andal bagi Sumatera Barat, bahkan di tengah kondisi darurat akibat bencana. Komitmen PLN Indonesia Power dalam memastikan kelangsungan operasional dan memberikan dukungan kepada masyarakat menegaskan tanggung jawab sosial yang dimilikinya.
Demikian informasi seputar PLTA Singkarak. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Djawanews.com.