Djawanews.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) melalui Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan, dan Konservasi Energi (BBSP KEBTKE) menjalin kerja sama dengan Institut Teknologi PLN (ITPLN) untuk mengawal berbagai proyek kelistrikan, termasuk proyek listrik desa (lisdes).
Kerja sama itu dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani oleh Kepala BBSP KEBTKE, Trois Dilisusendi, dan Wakil Rektor I ITPLN, Prof. Syamsir Abduh di Jakarta.
Melalui kolaborasi ini, kedua institusi akan bekerja sama dalam sektor pendidikan, pengabdian masyarakat, pelatihan, dan pengembangan riset terkait ketenagalistrikan dan energi terbarukan. Salah satu aspek yang sangat penting dalam kesepakatan ini adalah pengawasan proyek kelistrikan nasional, termasuk proyek listrik desa.
Kedua pihak sepakat untuk melaksanakan magang, pengajaran oleh praktisi, seminar, dan workshop yang akan melibatkan mahasiswa serta tenaga ahli.
"ITPLN adalah kampus yang fokus pada transisi energi, dan kami ingin agar riset yang ada bisa terhubung dengan kebutuhan industri serta pengawasan proyek kelistrikan di daerah," kata Prof. Syamsir.
Proyek Listrik Desa Dapat Pengawasan Ketat Berkat Kolaborasi KESDM dan ITPLN
Kerja sama akan membuka peluang bagi peneliti dari Puslitbang PLN untuk mengajar dan berkarier di ITPLN.
Sementara itu, Kepala BBSP KEBTKE, Trois Dilisusendi, menekankan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap proyek listrik desa.
Menurutnya, pengawasan teknis terhadap kapasitas dan panjang jaringan listrik di daerah masih menjadi tantangan besar.
BBSP KEBTKE saat ini hanya memiliki kapasitas pengawasan sekitar 10 persen dari yang dibutuhkan. Keterlibatan akademisi dan mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan akurasi dan transparansi pengawasan, sehingga potensi masalah hukum bisa dihindari.
Selain proyek listrik desa, kerja sama ini juga mencakup pengujian teknologi kendaraan listrik, yang saat ini tengah berkembang pesat di Indonesia. BBSP KEBTKE memiliki fasilitas pengujian untuk motor dan mobil listrik, serta pengujian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), untuk memastikan ketahanan dan umur pakai komponen.
Kolaborasi antara KESDM dan ITPLN menjadi langkah strategis dalam mengawal proyek kelistrikan, khususnya proyek listrik desa. Dengan melibatkan akademisi dan mahasiswa dalam pengawasan teknis, diharapkan pengawasan dapat berjalan akurat dan transparan, menghindari masalah hukum di masa depan.
Selain itu, pengujian kendaraan listrik dan energi terbarukan menjadi bagian penting dari kolaborasi ini untuk mendukung transisi energi yang berkelanjutan. Demikian informasi seputar proyek listrik desa. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Djawanews.com.