Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
PLTA Asahan III: Proyek Penuh Kontroversi

PLTA Asahan III: Proyek Penuh Kontroversi

Usman Mahendra
Usman Mahendra 13 September 2019 at 04:40am

Pembangunan PLTA Asahan III dan kasus korupsi di dalamnya.

Pembangkit Listrik Tenaga Air atau PLTA, meskipun tidak memberikan dampak kerusakan alam, yang perlu diwaspadai pemerintah adalah terkait pembangunannya, seperti pada PLTA Asahan III.

PLTA adalah energi terbarukan yang sedang gencar digalakkan pemerintah. Tahun ini saja di Kalimantan Utara sedang direalisasikan pembangunan PLTA Sungai Kayan, yang digadang-gadang sebagai PLTA terbesar di Asia Tenggara.

Beberapa Polemik Pembangunan PLTA Asahan III

Namun, apakah warganet masih ingat dengan kasus PLTA Asahan III yang pembangunannya mangkrak akibat kasus korupsi. Berikut Djawanews sajikan fakta seputar PLTA Asahan III.

Pembangunan PLTA Asahan terganjal kasus pembebasan lahan yang disinyalir kawasan hutan lindung (radarlampung.co.id)

  1. Terabas Hutan

Pembangunan PLTA Asahan III tidak lepas dari kasus korupsi, terutama terkait dengan pembebasan lahan dan hutan yang tidak sesuai dengan prosedural. Disinyalir, PLTA  Asahan III dibangun di kawasan hutan lindung, dan belum mendapat surat izin pinjam pakai kawasan hutan dari Kementerian Kehutanan Republik Indonesia.

Tanah seluas 18 hektar yang berada di kawasan Kecamatan Meranti Pohan, Kabupaten Toba Samosir seluas 18 hektar, dalam pembebasan lahannya dilakukan oleh PT PLN Unit Induk Pembangunan Jaringan Sumatera I.

Pembebasan lahan pada tahun 2010 dihargai 15.3 miliar rupiah, yang kemudian diberikan kepada 323 kepala keluarga. Namun, setelah ditelusuri kawasan tersebut merupakan kawasan hutan lindung yang tidak bisa dialihfungsikan.

Dilansir dari tribun (23/9/2012) Mantan Bupati Tobasa, Monang Sitorus menentang pembangunan PLTA Asahan III, karena menurutnya (ketika dirinya menjabat) dirinya telah memberikan izin pembangunan di lokasi lain (bukan di kawasan hutan lindung) dan kemudian lokasi berpindah.

  1. Rugikan Negara Miliyaran Rupiah

Proyek pembangunan PLTA Asahan III dinilai rugikan negara Rp 15,3 miliar. Ppembangkit listrik dengan kapasitas 2 x 87 MW tersebut diketahui membutuhkan biaya investasi sebesar Rp 2,2 triliun.

Pengamat kelistrikan dari Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa, dilansir dari eisr.o.id 1 November 2019 silam menyatakan jika kasus tersebut harus diusut tuntas.

“Kalau memang sudah ada indikasi kuat adanya korupsi, maka harus diproses oleh aparat yang berwenang,” tandas Febby.

Indonesian Corruption Watch (ICW ) Tobasa telah mengindikasikan jika korupsi proyek PLTA Asahan III mencapai Rp 15,3 miliar. Kerugian tersebut berasal dari pembebasan tanah di kawasan hutan lindung seluas18 hektar di Kecamatan Meranti Pohan Kabupaten Toba Samosir.

  1. Tiba-Tiba Digarap

Kemudian pada tahun 2015 proyek pembangunan PLTA Asahan III dapat dilaksanakan, setelah izin pinjam pakai lahan dari Kementerian Kehutanan terbit.
Krisis listrik yang melanda Sumut sendiri pada waktu itu ditafsirkan akan selesai pada 2019 sesuai dengan program pemerintah untuk membangun 35.000 MW pembangkit listrik.

Melalui program pemerintah tersebut, Sumut akan menerima pembangkit listrik dengan total 2.300 KW, salah satunya melalui PLTA Asahan.

Bagikan:
#berita hari ini#ENERGI TERBARUKAN#HYDROPOWER#PEMBANGKIT LISTRIK#plta asahan#tenaga air

Berita Terkait

    Kemensos Gelar Retret Kepala Sekolah, Samakan Persepsi soal Sekolah Rakyat
    Berita Hari Ini

    Kemensos Gelar Retret Kepala Sekolah, Samakan Persepsi soal Sekolah Rakyat

    Djawanews.com – Kementerian Sosial (Kemensos) RI menggelar retret tahap pertama bagi 53 kepala sekolah yang telah lulus seleksi formasi Kepala Sekolah Rakyat. Pembekalan ini dilaksanakan di Pusdiklatbangprof Kemensos, ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Bambang Pacul Sebut PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah sebagai Tandingan Versi Pemerintah
    Berita Hari Ini

    Bambang Pacul Sebut PDIP Bakal Tulis Ulang Sejarah sebagai Tandingan Versi Pemerintah

    MS Hadi 17 Jun 2025 15:02
  • Puan: Pemerintah Harus Memastikan Keselamatan WNI di Tengah Konflik Iran-Israel
    Berita Hari Ini

    Puan: Pemerintah Harus Memastikan Keselamatan WNI di Tengah Konflik Iran-Israel

    MS Hadi 17 Jun 2025 13:09
  • Wamendagri: Penetuan Batas Wilayah Menimbang Fakta Historis, Politis dan Sosial Budaya
    Berita Hari Ini

    Wamendagri: Penetuan Batas Wilayah Menimbang Fakta Historis, Politis dan Sosial Budaya

    Djawanews.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan penentuan batas wilayah, termasuk sengketa empat pulau di perbatasan Aceh-Sumatera Utara (Sumut), tidak hanya didasarkan pada ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kecelakaan Balon Udara di Turki: 12 WNI Cedera, Pilot Meninggal Dunia
    Berita Hari Ini

    Kecelakaan Balon Udara di Turki: 12 WNI Cedera, Pilot Meninggal Dunia

    MS Hadi 17 Jun 2025 10:14
  • Pemprov DKI Siap Bangun PLTSa di Empat Lokasi, Tinggal Tunggu Perpres
    Berita Hari Ini

    Pemprov DKI Siap Bangun PLTSa di Empat Lokasi, Tinggal Tunggu Perpres

    MS Hadi 17 Jun 2025 08:32

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas
Berita Hari Ini

1

DPR Akan Masukkan Putusan MK soal Sekolah Gratis ke RUU Sisdiknas

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak
Berita Hari Ini

2

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 1.000 Meter di Atas Puncak

Ramai soal BPJS Hewan, Pemprov DKI Klarifikasi: Hanya Subsidi Layanan Kesehatan
Berita Hari Ini

3

Ramai soal BPJS Hewan, Pemprov DKI Klarifikasi: Hanya Subsidi Layanan Kesehatan

Pramono Sebut Masih Kaji Wacana Car Free Night di Sudirman-Thamrin
Berita Hari Ini

4

Pramono Sebut Masih Kaji Wacana Car Free Night di Sudirman-Thamrin

Kasatops Armuzna Pastikan Seluruh Jamaah Haji Indonesia Telah Meninggalkan Mina, Tidak Ada yang Tertinggal
Berita Hari Ini

5

Kasatops Armuzna Pastikan Seluruh Jamaah Haji Indonesia Telah Meninggalkan Mina, Tidak Ada yang Tertinggal

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up